Serah Terima Lebih Cepat, BRANZ BSD Persembahkan Kualitas Terbaik Jepang

Bagikan

Jakarta – Tokyu Land Indonesia, anak perusahaan Tokyu Land Corporation (Kantor Pusat: Minato-Ku, Tokyo, Presiden Direktur: Yuji Okuma) berkolaborasi dengan Mitsubishi Corporation (Kantor Pusat: Chiyoda – Ku, Tokyo, Presiden Direktur: Takehiko Kakiuchi) mengumumkan penyelesaian dan dimulainya serah terima BRANZ BSD Ai, proyek pertama dari BRANZ BSD.

Hunian vertikal di BSD ini terdiri dari tiga menara dengan total1.256 unit dan secara keseluruhan proyek BRANZ BSD direncankan akan memiliki kurang lebih 3.000 unit.

BRANZ BSD Ai melakukan serah terima lebih awal dari jadwal berbekal pengalaman ahli dari Indonesia dan Jepang. BRANZ BSD Ai adalah sebuah proyek skala besar yang terletak di Bumi Serpong Damai (BSD City), sebuah area yang hijau dan tumbuh pesat serta memiliki akses yang mudah dijangkau dari pusat Jakarta hanya dalam waktu 30 menit melalui jalan tol.

Proyek ini didesain oleh Anggara Architeam, sebuah perusahaan yang menerima penghargaan dari BCI AsiaTop 10 Architect in Indonesia dan bekerja sama dengan NIKKEN SEKKEI Group. BRANZ BSD Ai dapat disejajarkan dengan hotel mewah, karena selain memiliki fasilitas umum dengan kualitas terbaik, BRANZ BSD Ai juga sangat dihargai sebagai Japanese style smart residence dengan teknologi Jepang tercanggih, seperti Low-E glass dan energy consumption monitoring function.

Untuk konstruksi keseluruhan ditangani oleh Nusa Raya Cipta, salah satu kontraktor independen terbesar di Indonesia. Kemudian, untuk konstruksi MEP ditenggarai oleh Shinryo Corporation dan untuk manajemen konstruksiditangani oleh Sakura Project Management, sebuah perusahaan yang mayoritas pengurusnya berasal dari perusahaan konstruksi terkemuka Jepang.

Di Proyek BRANZ BSD Ai para ahli terbaik dari Indonesia dan Jepang berkolaborasi untuk memuaskan penghuni di Indonesia dengan mempersembahkan kualitas terbaik Jepang. Konstruksi dimulai pada tahun 2015 dan progres pembangunan berjalan dengan lancar, terbukti dengan serah terima unit yang dimajukan dua bulan lebih awal dari yang dijadwalkan, yaitu dari Desember 2018 ke bulan Oktober 2018.

 

Artikel Terkait

Leave a Comment