Sebuah ruang terbuka hijau (RTH) baru saja hadir di tengah pusat bisnis Kota Jakarta. RTH ini berlokasi di dalam Kampus 1 Semanggi Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya, tidak jauh dari Jembatan Semanggi, Jl Jenderal Sudirman – Jakarta Pusat.
Peresmian pembukaan RTH ini dipimpin langsung oleh Uskup Ignatius Kardinal Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta sekaligus Pembina Yayasan Atma Jaya, (4/10). Hadir dalam acara ini antara lain Uskup Ignatius Kardinal Suharyo, Ketua Yayasan Atma Jaya Linus M. Setiadi, Rektor Unika Atma Jaya Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), serta perwakilan civitas academia. Peresmian ini sebagai simbol semangat kebersamaan dan dukungan Unika Atma Jaya terhadap keberlanjutan lingkungan dan menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan.
RTH ini dirancang sebagai ruang hijau yang multifungsi, melayani kebutuhan edukasi, interaksi, dan rekreasi, yang tidak saja bisa dimanfaatlan seluruh komunitas Atma Jaya juga masyarakat sekitar. Selain menjadi tempat edukasi, RTH ini diharapkan dapat menjadi pusat kesadaran akan pentingnya ruang hijau di tengah perkembangan kawasan perkotaan, seperti Semanggi.
“Unika Atma Jaya yang lokasinya berada di tengah-tengah kota Jakarta, sangat tepat menjadikan RTH ini sebagai ladang oase yang menyegarkan bagi seluruh anggota Komunitas Atma Jaya dan masyarakat sekitar. Peresmian hari ini bukan hanya peresmian fisik, tetapi juga sebagai komitmen nyata mewujudkan kampus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kami berharap melalui RTH ini juga dapat menjadi fasilitas multiguna bagi mahasiswa untuk belajar, berinteraksi, berkolaborasi, rekreasi, relaksasi, serta sarana peningkatan kesadaran lingkungan,” ujar Prof. Yuda, Rektor Unika Atma Jaya.
Lebih lanjut, Prof. Yuda juga menyampaikan bahwa, perwujudan Ruang Terbuka Hijau ini juga sejalan dengan komitmen Unika Atma Jaya dalam menjawab panggilan Paus Fransiskus melalui ensiklik “Laudato Si” untuk menjaga dan memelihara alam sebagai rumah kita bersama, serta mewujudkan komitmen yang kuat sebagai leading to green campus and sustainability.
Sementara itu Ketua Yayasan Atma Jaya, Linus M. Setiadi, menyampaikan kata ucap syukur karena sejak groundbreaking tanggal 27 Mei 2024 yang lalu, hingga revitalisasi tahap pertama ini bisa selesai tepat waktu dan memberikan suasana baru yang hijau dan asri bagi kampus tersebut.
“Dalam proses revitalisasi, kami sangat memperhatikan aspek sustainability seperti dengan merawat tanaman yang berada di area RTH ini, agar tidak rusak oleh proses pembangunan, menambah jumlah pohon yang awalnya hanya 79 buah menjadi 135 pohon, menambah jumlah sumur resapan dari 28 buah menjadi 92 buah, serta menyumbangkan paving block dan beberapa kebutuhan bangunan lainnya kepada Perhimpunan Vincentius agar dapat dimanfaatkan kembali,” jelas Linus.
Senada dengan keduanya, Uskup Ignatius Kardinal Suharyo juga menyatakan bahwa penting bagi kita semua untuk menjaga lingkungan dan kelestarian alam. “Ruang Terbuka Hijau di Unika Atma Jaya ini merupakan komitmen kampus terhadap lingkungan hidup dan bumi kita ini di tengah permasalahan lingkungan yang kita hadapi bersama,” ujarnya.
“Sejalan dengan ensiklik Laudato Si, yang mengajak kita semua untuk merawat rumah bersama yaitu Bumi kita, Unika Atma Jaya menghadirkan ruang ini sebagai tanda keberlanjutan dan kepedulian kita terhadap alam semesta. Maka, mari kita menjaga ruang terbuka hijau ini agar kebermanfaatannya sungguh dapat dirasakan bersama. Menjadikan tempat ini juga sebagai sumber inspirasi dan refleksi, mengingat kembali tanggung jawab kita dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam,” papar Uskup Suharyo.
baca juga: CTBUH Nobatkan Pan Pacific Orchard Singapura Sebagai “Best Tall Building Worldwide”
RTH Dengan Amphitheatre
Desain revitalisasi RTH ini dikerjasamakan dengan biro arsitek Han Awal & Partners yang telah menjadi mitra Atma Jaya sejak awal pembangunan Kampus Semanggi. Selain amphitheatre, area RTH ini juga diperindah dengan hadirnya patung karya seniman kenamaan Dolorosa Sinaga. Proyek revitalisasi RTH tahap pertama tersebut juga didukung oleh Yayasan WINGS Peduli. Selain RTH, dukungan juga diberikan untuk revitalisasi kantin serta pembangunan area komersil pendukung kegiatan kampus.
Sebagai universitas yang terus berinovasi dan mengedepankan kualitas, Unika Atma Jaya berharap RTH ini dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan nilai-nilai keberlanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Melalui peresmian ini, Unika Atma Jaya berharap RTH ini dapat menjadi simbol nyata langkah konkret Unika Atma Jaya dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau, serta terus menginspirasi seluruh sivitas akademika dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan untuk keberlanjutan dalam setiap aspek kehidupan.