Rencana pemerintah menerapkan kebijakan new normal diprediksi memperkuat Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan Rabu (27/5). Pergerakan indeks saham hari ini meneruskan kenaikan kemarin sebesar 1,78% di level 4.626,8. Kemarin, investor asing tercatat net sell sebesar Rp 220,64 miliar di seluruh pasar. Dengan kondisi tersebut, Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi indeks hari ini bergerak fluktuatif cenderung menguat dengan rentang 4.565 hingga 4.680.
Adapun saham rekomendasi William pada perdagangan hari ini, di antaranya Bank Central Asia (BBCA), Ciputra Development (CTRA), Bukit Asam (PTBA), dan Summarecon Agung (SMRA). Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga memprediksi IHSG hari ini bergerak di zona hijau.
Secara teknikal, indeks akan bergerak di level 4.579 hingga 4.790. Salah satu faktornya yaitu data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS). Selain itu, harga minyak mentah WTI yang naik melewati US$ 34 per barel di New York. Saham-saham yang bisa dicermati secara teknikal pada hari ini, yaitu Ace Hardware Indonesia (ACES), AKR Corporindo (AKRA), Bank Central Indonesia (BBCA), Barito Pacific (BRPT), Bumi Serpong Damai (BSDE), dan Unilever Indonesia (UNVR).
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama yang memprediksi IHSG hari ini melaju di zona hijau. Menurutnya, level support maupun resistance indeks bakal berada pada rentang 4.573-4.670. “Diindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menyentuh resistance,” kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor hari ini, yaitu Agung Podomoro Land (APLN), Delta Dunia Makmur (DOID), Indah Kiat Pulp and Paper (INKP), PP London Sumatra Indonesia (LSIP), Sri Rejeki Isman (SRIL), dan Sarana Menara Nusantara (TOWR).