PT Cipta Mortar Utama, bagian dari Saint Gobain Group, pemimpin dunia dalam bidang building material (material konstruksi) dari Perancis hari ini meresmikan R&D Centre (Pusat Riset dan Pengembangan) di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Bekasi.
Fasilitas R&D Centre ini diresmikan oleh Jose Martos, Managing Director Saint – Gobain Indonesia Construction Product Sector didampingi Rofik Hartanto, Direktur R & D dan QC serta Young Jae Rho, Direktur Operasional PT Cipta Mortar Utama.
Peresmian R&D Centreini dimaksudkan untuk menunjang perencanaan strategi dan pengembangan produk agar dapat memberi nilai tambah pada formulasi rangkaian produk MU – Weber di Indonesia. Bangunan yang berdiri di kawasan Pabrik MU – Weber ini menempati lahan seluas kurang lebih 400m2 dan dilengkapi dengan fasilitas mutakhir yang akan mendukung riset dan pengembangan produk-produk PT Cipta Mortar Utama. Hal ini merupakan bukti keseriusan Saint -Gobain untuk terus mendukung industri bahan bangunan yang inovatif di Indonesia.
Menurut Direktur R&D dan QC, Rofik Hartanto, salah satu sasaran yang ingin dicapai dengan adanya R&D Centre MU-Weber ini adalah untuk mendorong potensi material lokal untuk dapat diadaptasidalam formula masing-masing produk. Adaptasi material lokal berpotensi besar menghasilkan kualitas produk yang tetap setara di semua pabrik MU-Weber.
Melalui strategi ini, diharapkan cost benefit juga dapat dicapai. Keunggulan lainnya, cost benefit juga bisa dicapai lewat strategi ini. “R&D Centre ini, akan dapat menjadi contoh terbaik bagi penelitian-penelitian menyangkut pengembangan mortarinstan. Kita akan terus berinovasi dengan memaksimalkan penggunaan material lokal dan pengembangan produk yang relevan untuk pasar Indonesia dengan kualitas terbaik” jelas Rofik