BERITA PROPERTI – Salah satu kawasan di Jakarta yang menjadi kawasan pertumbuhan baru adalah ruas jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Jalan yang memanjang dan dibelah oleh ruas tol lingkiar luar ini terus ditumbuhi oleh bangunan veritikal, perkantoran, hotel, apartemen hingga pusat belanja.
Berkembangnya kawasan ini karena memiliki potensi pasar yang potensial, Jakarta Selatan memiliki pasar kelas menengah atas dan juga kamu ekspatriat karena banyak perusahaan multinasional yang berkantor di ruas jalan tersebut. Untuk diketahui, kawasan premium di Jakarta seperti Kemang, Cilandak dan Pondok Indah nempel lagusng dengan ruas jalan Simatupang ini.
Dan penyebab lainnya karena pusat sudah sudah terlalu ramai dan harga propertinya sudah selangit sehingga bergeser ke kawasan TB Simatupang yang ruas tolnya terkoneksi ke berbagai lokasi seperti pusat kota, luar kota dan juga Bandara Soekarno Hatta.
Nah, salah satu pengembang yang kini tengah mempersiapkan proyek di kawasan ini adalah Diamondland Development. Setelah sukses mengembangkan Dave Apartemen di Depok, Diamondland pada awal tahun ini meluncurkan Apple Apartment, yang berlokasi di Jalan Raya Jati Padang, Jakarta Selatan.
“Simatupang telah dan terus berkembang, menjadi the next Sudirman Thamrin. Lokasinya strategi karena memiliki ruas tol lingkar luar yang terhubung ke berbagai kawasan di Jabodetabek dan juga luar kota,” kata Presiden Direktur Diamondland Development, Adam Bilfaqih.
Adam berpendapat bahwa kawasan Simatupang juga memiliki karakteristik berbeda, perkantoran yang ada banyak dihuni perusahaan perminyakan dan batubara. “Beda dengan kawasan Sudirman yang lebih banyak perusahaan jasa finansial dan jasa. Selain itu banyak ekspatriatnya seperti di Kemang, Cilandak dan Pondok Indah,“jadi kawasan ini memiliki segmentasi pasar yang berbeda,” kilahnya.
Apple Apartment berdiri di atas lahan seluas 3005 meter persegi, rencannya akan dibangun 3 tower dengan ketinggian empat lantai, low rise. Masing-masing tower akan merangkum 100 unit, dengan tipe one badroom dan two badroom. Lokasinya hanya 5 menit menuju pintu tol, Tanjung Barat-TB Simatupang.
“Menariknya, unit-unit Apple Residence memiliki high ceiling floor to floor 5 meter, space mezanine. Sehingga dapat di explore untuk dimanfaatkan sebagai ruang kerja maupun kamar. Harga unit yang dipasarkan yaitu harga pertama mulai dari 450 jutaan dan hingga,saat ini NUP sdh di nomor 380 harga start sudah tembus diangka 910 jutaan,merupakan kenaikan harga yg baik sekali jelas Adam.
Sebagai hunian eksklusif, Apple Residence juga akan dilengkapi berbagai fasilitas guna mendukung lifestyle para penghuninya. Seperti fasilitas komersial area, Gym & Aerobic, fitness dan mushola. Guna memenuhi kebutuhan lifestyle, pada bagian roof top juga akan dilengkapi dengan Observation deck & Viewing Point, Bench Park serta Putt-Putt Golf.
Hingga saat ini minat konsumen terhadap Apple Residence sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan NUP (nomor urut pembelian) yang sudah mencapai 380 unit. Diprediksikan pada saat free launching yang akan diselenggarakan pada hari minggu 25 Februari 2018 akan mencapai 450 NUP
Dengan harga yang relatif di luar harga normal pasaran apartemen di Ibu Kota, Apple Residence tentunya akan menjadi gula-gula bagi para investor dan end user. Apalagi dalam pengelolaannya Apple Residence menggandeng Gala Hotel yang pada saat acara ini akan melakukan kesepakatan kerjasama /MOU dengan Diamondland Development selaku pengembang Apple Apartment.
Dalam prosesi penandatanganan kesepakatan kerjasama ini operator asal Prancis ini diwakili oleh David Lesteaux, Managing Director Gala Hotel Indonesia. Sedangkan Diamondland Development dihadiri oleh Adam Bilfaqih selaku Presiden Direktur.
Adam meyakini, dengan kerjasama ini akan mendorong proses penjualan Apple Apartment yang akan memberikan nilai lebih karena dikelola oleh profesional dibidangnya yang sudah terbiasa mengelola hotel diberbagai negara.