Setelah enam bulan diresmikan sebagai destinasi wisata kelas dunia, pada hari pertama 2024, Pulau Nirup ditetapakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sebagai prototipe destinasi hijau nan berkelanjutan di Batam.
Hal tersebut dinyatakan selepas Sandiaga meninjau pengembangan pulau yang berada di wilayah Kepulauan Riau tersebut, dan mengapresiasi pengembangannya yang mengedepankan aspek-aspek berkelanjutan (destinasi hijau). “Kita melihat prototipe destinasi hijau berkelanjutan karena yang tadi dilihat bahwa tidak ada satu tetes air yang tidak terkelola dengan baik,” ujar Sandiaga, Batam (1/1).
Menparekraf Sandiaga mengatakan pariwisata berkelanjutan menjadi tren yang menjadi daya tarik utama wisatawan saat ini, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Karenanya Sandiaga mengapresiasi Industri Pariwisata di Batam yang terus berkomitmen untuk memajukan sektor pariwisata di Kepulauan Riau.
Pulau Nirup sendiri berjarak 13 kilometer atau sekitar 15 menit saja dari Pantai Sentosa di Singapura, dan ini juga salah satu keunggulannya. Dirancang dengan konsep destinasi wisata berkelas internasional, pulau ini sudah punya pelabuhan pariwisata yang telah dilengkapi fasilitas keimigrasian dan bea cukai, sehingga memudahkan wisatawan mancanegara untuk masuk ke kawasan ini. Pulau ini juga memiliki marina (ONE°15 Marina) yang berkapasitas 180 kapal pesiar (yacht). Brand ONE°15 sendiri dikenal sebagai pengelola marina mewah dan memiliki jaringan di Sentosa Cove, Singapura, dan Brooklyn, New York – AS.
baca juga: Yuk Liburan ke Dua Desa Wisata Pemenang ADWI 2023
Wisata Terpadu
Dikembangkan oleh PT Tritunas Sinar Benua, pengelolaan kawasan wisata terpadu ini dipegang oleh operator resor internasional, Westin Hotel and Resort. Westin Nirup Island Spa and Resort, demikian namanya kelak, akan menjadi properti Westin ke empat di Indonesia.
Arsitektur bangunan-bangunannya mengangkat kekayaan desain lokal, yang salah satunya diwujudkan dengan bentuk atap vila yang terinspirasi dari tutup kepala suku lokal, Orang Laut. Pulau ini punya perairan perairan yang jernih, dikeliling oleh terumbu karang yang masih natural, alamnya pun masih asri, sehingga cocok bagi wisatawan yang hobi kegiatan bawah air. Untuk itu, kawasan wisata ini akan dilengkapi dengan Beach Club, dan Sea Sports Center
Westin Nirup Island Spa and Resort ini rencananya baru akan beroperasi pada Oktober 2024. “Investasinya sangat besar dan diharapkan pada Oktober 2024 ini bisa mulai beroperasi,” ungkap Sandiaga.
baca juga: Arsitektur Berperan Penting Mendukung Industri Pariwisata
Mengapresiasi pengembangan pariwisata di pulau tersebut, Sandiaga berharap, pengoperasian kawasan wisatan tersebut akan memberi dampak positif bagi pulau-pulau lain di sekitar Nirup, seperti Belakangpadang. Selain itu, “Juga memastikan bahwa di Kepulauan Riau ini memiliki destinasi-destinasi premium untuk memantik wisatawan mancanegara datang lebih banyak lagi ke sini, khususnya Batam,” tandasnya.