Walaupun moda transportasi yang melayani rute Jakarta-Bandung, dan sebaliknya, makin banyak, namun KA Parahyangan tetap jadi pilihan. Hal ini bisa dilihat dari data PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang memperlihatkan tren positif pada layanan rute kereta tersebut. Sepanjang Januari–Oktober 2025, kereta legendaris ini sudah melayani 728.949 orang, meningkat 41,75% dibanding 514.253 pelanggan pada periode yang sama tahun 2024.
Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa perjalanan yang nyaman dan berpanorama indah tetap menjadi daya tarik kuat bagi masyarakat. Seperti dinyatakan Vice President Public Relations KAI Anne Purba bahwa KA Parahyangan menawarkan pengalaman perjalanan yang menghadirkan kesan mendalam. Banyak pelanggan merasakan waktu tempuh sekitar tiga jam berjalan nyaman, karena pemandangan di sepanjang jalur yang sangat memanjakan mata.
Rute ini memang menarik, melewati jembatan tinggi, lembah hijau, aliran sungai, dan terowongan bersejarah yang memberi karakter tersendiri pada setiap perjalanan, dan sering menjadi momen favorit pelanggan. Apalagi sekarang rute ini pun memiliki gerbong panoramic, sehingga pengguna kereta bisa lebih leluasa menikmati pemandangan yang ikonik.
Pertumbuhan pelanggan ini mencerminkan meningkatnya preferensi masyarakat terhadap perjalanan kereta yang memberikan nilai pengalaman. Untuk itu, KAI terus menjaga kualitas layanan KA Parahyangan melalui peningkatan kebersihan, kenyamanan perjalanan, ketepatan waktu, serta kemudahan pemesanan tiket melalui Access by KAI.
Untuk itu pula, KAI menghadirkan program Travelling by Train: #KembaliKeParahyangan. Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) Rafli Yandra menyampaikan bahwa Travelling by Train: #KembaliKeParahyangan dirancang untuk menghadirkan kembali suasana perjalanan menuju Bandung sebagai pengalaman yang menyenangkan, hangat, dan penuh inspirasi.
Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta, yang antara lain berprofesi sebagai influencer dan kreator digital. Selama perjalanan, KAI Selain memberi pengalaman romansa perjalanan kereta api melalui rangkaian aktivitas yang menyentuh berbagai aspek Bandung. Mulai dari budaya di Saung Angklung Ujo, sejarah di Museum Geologi, hingga keindahan alam Kawah Putih, Rengganis Suspension Bridge, dan sesi kreatif di Unkl347 Store.
baca juga: Ulang Tahun ke-80 KAI, Kereta Makin Jadi Andalan Konektivitas Antar Daerah
Anne menambahkan bahwa Travelling by Train: #KembaliKeParahyangan memperkuat citra KAI sebagai penyedia layanan transportasi yang mengutamakan kenyamanan dan pengalaman. Kehadiran peserta yang terdiri dari pengguna aktif media sosial, komunitas, dan pecinta perjalanan membantu menyebarluaskan cerita positif mengenai perjalanan kereta api.
“Dengan keindahan lintasan dan rangkaian aktivitas yang disiapkan, KAI berharap semakin banyak masyarakat memilih kereta api sebagai cara terbaik menikmati Bandung yang hangat, dan penuh makna,” tutup Anne.
