Terus berinovasi untuk memberikan hunian yang cocok untuk milenial, adalah tema utama ulang tahun Perum Perumnas tahun 2021 ini. Untuk itu, dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-47 yang jatuh pada tanggal 18 Juli, BUMN ini mengusung tema “Towards Innovation”.
Backlog perumahan saat ini terjadi di generasi milenial. Data Kementerian PUPR tahun 2019 menunjukkan bahwa 81 juta orang atau setara dengan 31 persen populasi Indonesia adalah milenial yang belum memiliki rumah. “Milenial dikenal kritis dalam memproses suatu informasi, tapi seringkali luput dari pemikiran-pemikiran besar, salah satunya adalah membeli hunian. Tidak hanya untuk keamanan dan kenyamanan tinggal sehari-hari, tapi hunian sekarang juga seharusnya dapat membantu kita menjalani hidup dengan lebih mudah karena fasilitasnya yang lengkap,” papar Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro, seperti tercantum pada rilis (22/7).
Menurut Budi, salah satu inovasi yang cocok bagi kaum milenial itu adalah konsep hunian terintegrasi transportasi atau yang familiar dengan sebutan TOD (Transit Oriented Development). “Baik secara vertikal maupun tapak, konsep hunian ini pun sedang menjadi tren di kota-kota besar untuk dapat mengakomodasi para penghuni tidak hanya terbatas sebagai tempat tinggal tetapi dapat menunjang mobilitas dan menghubungkan kawasan satu dengan lainnya,” ujarnya.
Ada beberapa proyek berkonsep TOD yang sedang digarap Perumnas, antara lain Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta, Samesta Mahata Margonda Depok, Samesta Mahata Serpong Tangerang Selatan, Samesta Parayasa Bogor dan proyek Nusa Dua Bekala Medan.
Perumnas juga berinovasi dalam proses pembangunan, dengan menerapkan sistem precast untuk rumah tapak. Sistem ini diyakini membuat proses tersebut lebih cepat dan rapi serta kualitas hasil yang lebih baik juga bangunan lebih kokoh.
Selain berinovasi untuk memperluas pasar, Perumnas menyatakan tidak melupakan tugas utamanya untuk tetap menawarkan hunian yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Perumnas juga terus berupaya untuk memperluas bisnisnya dengan membangun lebih dari 2 juta unit rumah di seluruh Indonesia. Antara lain dengan proyek revitalisasi yang sudah dipeloporinya, yakni untuk proyek rumah susun lama untuk menjadi hunian vertikal yang kapasitasnya lebih banyak, dengan sarana prasarana lebih lengkap, juga lebih kokoh dari sisi kualitas bangunan. “Ini sudah kami terapkan di Samesta Sukaramai Medan,” ungkap Budi.
“Kami yakin terobosan inovasi hunian Perumnas dapat menjawab kebutuhan rumah bagi masyarakat Indonesia. Kami berharap Perumnas sebagai BUMN dapat terus berkontribusi terhadap negara melalui penugasan kami menyediakan hunian, serta mendapat dukungan penuh oleh pemerintah dan miitra-mitra kami agar penugasan ini pun dapat terlaksana dengan baik,” harap Budi.
Terkait dengan HUT Perumnas, beragam kegiatan pun diluncurkan secara virtual seperti Perumnas IDEA Competition 2021 yaitu ajang unjuk gigi menghadirkan ide desain rumah untuk milenial. Ajang ini pun terbuka untuk umum. Selanjutnya, Talkshow Perumnas Hunian untuk Milenial, serta Talkshow Srikandi BUMN dengan tema Peran Perempuan untuk Lingkungan di Masa Pandemi.
