Door handle, memang hanya bagian kecil dari desain, tapi sebenarnya bisa memberi efek tertentu pada desain. Karena hanya bagian kecil, acapkali desain handle diabaikan, padahal mestinya sesuai dengan konsep arsitektur dan interior bangunan. Demikian seperti yang disampaikan oleh Andry Masri, Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) ITENAS Bandung, pada gelaran seminar virtual yang diadakan oleh Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) bersama Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung, dan didukung oleh perusahaan kunci Kenari Djaja dengan mitra media Asrinesia serta Property & Bank, (29/07).
Membahas bagaimana desain sebuah handle pintu yang pas dari segala sisi, acara itu dibuka dengan sambutan dari Hendri Sjarifudin, Direktur PT Kenari Djaja Prima. “Kami para desainer, ingin membuktikan bahwa desain itu berperan besar dalam meningkatkan kualitas hidup,” tutur Andry.
Seminar virtual ini menghadirkan arsitek Diana Pratiwi, S.T., founder dari @pavilion_19, yang mempresentasikan tema “How To Choose Your Best Door Handles”. Lalu Kepala Studio Produk FAD ITENAS, M. Djalu Djatmiko, yang memaparkan tentang desain handle yang ergonomis. “Handle pintu harus mempunyai karakter yang pas dengan kebutuhan fungsi, material, dan desainnya, apapun gaya arsitektur yang diaplikasikan pada bangunan,” ujarnya.
Sementara itu, dosen desain interior dari ITENAS, Anwar Subkiman, menyampaikan bagaimana menyilih desain handle pintu Nusantara. Seperti kita ketahui, bahwa arsitektur tradisional Indonesia sangat kaya, dan setiap etnis memberi pengaruh.
Acara ini sendiri terkait dengan “KENARI DJAJA AWARD 2021 – Handle Design Competition”, yang bisa diikuti oleh mahasiswa, profesional dan umum dengan tema “Trendy & Stylish”. Diharapkan akan hadir handle pintu yang tidak saja artistik, juga fungsional dan sesuai kaidah ergonomis, juga dapat memenuhi selera pasar nasional maupun internasional.