BERITA PROPERTI – PT Pollux Properti Indonesia Tbk., memastikan pembangunan proyek Pollux Technopolis berjalan sesuai dengan rencana, setelah ditunjuknya PT PP (Persero) Tbk, sebagai kontraktor utama proyek yang berada di Karawang, Jawa Barat itu. Penandatanganan pengerjaan pembangunan dengan nilai kontrak Rp3,5 triliun tersebut dilakukan, Jumat (7/2) di PP Plaza, Jakarta.
Managing Director Pollux Group Suryo Atmanto mengatakan, terpilihnya PT PP (Persero) menjadi kontraktor utama Pollux Technopolis bukan tanpa alasan. Perusahaan BUMN tersebut, dinilai sebagai kontraktor yang sangat berpengalaman sejak lama, dengan banyak proyek properti maupun infrastruktur yang sudah dibangun.
“Selain sarat pengalaman, standar pekerjaan berkualitas internasional menjadi pertimbangan utama bagi kami untuk memilih kontraktor di setiap proyek kami. Penunjukkan ini juga merupakan komitmen Pollux Properti Group untuk membangun dan mewujudkan proyek yang berkualitas demi menjaga kepuasan konsumen,” tegas Suryo Atmanto usai penandatanganan.
Pollux Technopolis yang mulai dipasarkan sejak 2018 lalu, diprediksi akan menjadi icon baru di kota Karawang Barat. Terletak di exit pintu tol Karawang Barat tepatnya di kilometer 47, Pollux Technopolis sangat strategis karena berada di tengah-tengah kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara, dimana 14 ribu hektar diantaranya hanya digunakan sebagai lahan industri.
Suryo menambahkan, lebih dari 40% hasil ekspor Indonesia diproduksi di kota ini dan lebih dari 2000 perusahaan multinasional maupun internasional berada di Karawang, sehingga sangat potensial dan prospektif sebagai lokasi investasi yang akan terus berkembang dan menjanjikan, terutama pada sektor industri.
“Karawang memiliki potensi investasi cukup besar di sektor properti. Pergerakan industri telah mengarah ke timur, dan Karawang siap menjadi sebuah kota terintegrasi dengan tatanan kelas dunia. Kami berharap Pollux Technopolis dapat menjadi icon baru di tengah kota industri sekaligus new central business district terbaik di Karawang,” sebut RM. Suryo Atmanto.
Sementara itu, Direktur Operasi 1 Perseroan Anton Satyo Hendriatmo mengatakan, sangat bangga telah dipercaya untuk mengerjakan pembangunan proyek Pollux Technopolis yang meliputi 26 tower apartemen dan 368 unit ruko serta berbagai fasiltas penunjang lainnya. Oleh karena itu, dirinya akan menjaga kualitas proyek dengan nilai kontrak tertinggi yang dikerjakan PT PP saat ini.
“Kami menargetkan pengerjaan untuk tahap pertama senilai Rp 3,5 triliun itu, dapat diselesaikan dalam waktu 2,5 hingga 3 tahun kedepan. Ini merupakan kepercayaan dari Pollux Properti yang harus kami selesaikan tepat waktu,” tutur Anton. Proses penandatanganan juga disaksikan oleh Andi Gani Nena Wea selaku Presiden Komisaris Perseroan, Rully Noviandar selaku SVP Gedung 1 Perseroan dan Mayjend. Pol. (Purnawirawan) Drs. Sidarto Danusubroto, SH.
Pollux Technopolis merupakan proyek properti multifungsi terbesar di pusat Kota Karawang yang dikembangkan PT Pollux Lito Karawang, perusahaan joint venture antara PT Pollux Properti Indonesia Tbk. dan Lito Group. Pollux Properti Indonesia juga membangun Perkantoran World Capital Tower (WCT) di Mega Kuningan Jakarta, Superblock Meisterstadt di Batam, Condotel mewah Amarsvati di Lombok, Chadstone di Cikarang, CBD Pollux Technopolis di Karawang, Gangnam District di Bekasi serta proyek terbaru apartemen mewah Pollux Sky Suites di Mega Kuningan, Jakarta.