Dukung Produk UMKM Lokal, Selo Group buat Platform E-commerce

Bagikan

Menjadikan keberlanjutan sebagai bagian dari prinsip perusahaan, Selo Group berkomitmen untuk turut melibatkan warga sekitar dan menjaga kualitas lingkungan di sekitar proyek hospitality yang dikembangkannya. Termasuk dalam hal ini pengembangan usaha menengah, kecil dan mikro (umkm).

Kepedulian perusahaan pengembang terintegrasi tersebut diwujudkan dengan membentuk sebuah lembaga nirlaba, berlabel Selo Footprints sejak 12 tahun lalu. Selain turut mengembangkan umkm lokal Indonesia, lembaga ini juga memberi bantuan untuk pendidikan dan kelestarian alam.

Namun pandemi covid-19 membuat banyak pembatasan bahkan lockdown, menyebabkan tidak saja bisnis berjalan lambat, bahkan industri hospitality mengalami penurunan signifikan. Hal ini berdampak besar pada usaha kecil dalam komunitas lokal yang sangat bergantung pada sektor pariwisata tersebut. Untuk itulah kemudian Selo Footprints dikembangkan sebagai situs e-commerce, sejak tengah tahun lalu.

Dengan nama www.selofootprints.org, Selo menciptakan platform tersebut untuk membantu usaha kecil beradaptasi dan berpartisipasi lebih dalam transformasi digital, sehingga mampu meraih peluang pasar baru.

“Platform ecommerce membantu usaha kecil untuk meraih manfaat dari perekonomian digital dan menjaga keberlangsungan bisnis dengan menyediakan sarana untuk mengakses pasar lokal dan internasional dengan harga kompetitif,” ujar Andrew Corkery, CEO dari Selo Group.

Beragam produk yang dihasilkan dari para pengrajin lokal Indonesia dipasarkan pada situs tersebut. Mulai dari produk komunitas dan hasil kerja sama dengan bisnis ramah lingkungan, seperti aksesori rumah, aksesori diri, produk wellness hingga makanan. Untuk menjaga kualitas, tim Selo mengkurasi produk-produk yang dapat dipasarkan di situs tersebut. Selain keaslian dan keunikannya, faktor lain yang dinilai adalah visi usaha akan kepedulian terhadap lingkungan, dan pemberdayaan perempuan untuk kesejahteraan keluarga. Situs Selo Footprints menampilkan produk-produk mereka dengan harga terjangkau, di mana pembeli juga dapat menyisihkan keuntungan ke salah satu yayasan nirlaba mitra Selo.

Kumpulkan Dana

Untuk terus mendukung aktivitas lembaga nirlaba tersebut, baru-baru ini Selo meluncurkan inisiatif penggalangan dana Selo Footprints Fundraiser bertajuk “Stronger Together”. Inisiatif ini untuk memberi kesempatan bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam mensponsori pendakian Gunung Rinjani di Lombok dan berdonasi untuk amal. Empat pendaki berpartisipasi dalam pendakian tersebut dan berhasil mencapai puncak gunung pada 26 September 2021.

Terkumpul dana lebih dari Rp50 juta, hasil donasi tersebut didistribusikan ke mitra sosial Selo, yaitu Scholar of Sustenance, Du Anyam, Selong Belanak Community Association dalam upaya mendukung pemberdayaan perempuan lokal, penyelamatan makanan surplus (food rescue) dan nutrisi, akses ke pendidikan dasar, serta program zero waste dan pelestarian lingkungan.

Selo Group sendiri dikenal sebagai pengembang resor dan vila mewah, antara lain Selong Selo Resort di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Samaja Selo, Malaysia. Dengan konsep, kualitas bangunan dan inovasinya, Selo Group telah memenangkan banyak penghargaan internasional.

Ingin dikenal lebih sebagai sekadar pengembang proyek hospitality, Selo group menyediakan beragam layanan pengembangan, pembangunan, pengoperasian, dan manajemen, mengawasi proyek dari awal hingga akhir dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan. Melalui integrasi vertikal, Selo Group menggabungkan keahlian dalam hal desain, penjualan dan konstruksi ke dalam resort yang dikelolanya. Teknologi dan desain Selo yang ramah lingkungan mencerminkan komitmen terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dalam sistem konstruksi, operasi internal dan keterlibatan dengan masyarakat setempat dan lingkungan.

Artikel Terkait

Leave a Comment