NASIONAL – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo meresmikan selesainya renovasi Stadion Manahan Kota Solo. Renovasi besar dilakukan oleh Kementerian PUPR sejak Agustus 2018 dengan biaya Rp 301,3 miliar agar Stadion Manahan menjadi stadion modern berstandar Internasional yang dapat menyelenggarakan kegiatan olahraga bertaraf Internasional.
Lapangan di Stadion Manahan ditanami rumput berjenis Zoysia Japonica, sama dengan yang digunakan di Stadion Gelora Bung Karno yang memiliki keunggulan lebih hijau dan berakar kuat. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Stadion Manahan memiliki kapasitas 20.000 penonton menggunakan kursi tunggal (single seat) yang dibangun agar dapat menjadi venue event skala nasional dan internasional.
“Di Kota Solo ada 5 stadion seperti Sriwedari dan termasuk Stadion Manahan. Karena kurang representatif, kita renovasi. Kingin membangkitkan kembali prestasi olahraga, khususnya sepakbola di Kota Solo. Fasilitasnya semua direnovasi, sound sistem dan ada jacuzi juga, jadi lengkap seperti GBK Mini,” ujar Menteri Basuki.
Manahan merupakan salah satu stadion yang disiapkan sebagai venue Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2021. Untuk kenyamanan atlit juga dilakukan perbaikan ruang ganti pemain yang dilengkapi kolam berendam air panas (jacuzi) untuk masing-masing tim dan ruang pemanasan atlit. Untuk lintasan atletik juga telah dilakukan perbaikan dan telah mendapat sertifikat kelas 2.
Pada fasade stadion juga menggunakan motif batik Kawung yang menjadi ciri khas budaya Solo. Konstruksi atap menggunakan space frame keliling stadion, penambahan lift di area tibun barat VIP serta fasilitas 24 kursi difabel.