Menilai bahwa masih berpotensinya pasar perkantoran di area bisnis TB Simatupang, Jakarta Selatan, Astra Property mengembangkan Arumaya Office. Hal ini ditandai dengan prosesi groundbreaking Arumaya Office (12/10).
Gedung perkantoran ini berada di dalam area multifungsi The Arumaya (2,5 ha), sebuah kawasan terintegrasi komersial dan residensial, berupa apartemen dan townhouses. Gedung perkantorannya sendiri menempati lahan seluas 36.000 m2 dan dibangun setinggi 23 lantai.
“Nanti akan mempunyai 4 lantai basement, 4 lantai ritel/podium, dan 19 lantai office. Area perkantoran akan terbagi menjadi dua zona, yaitu low zone dan high zone dengan masing-masing luas area sekitar 1.750 m2,” kata Presiden Direktur PT Samadista Karya, Frans Surjadi. Untuk membangunnya, ungkap Frans, akan menelan biaya sekitar Rp 1 triliun.
baca juga: VIVERE Buka Showroom di Indonesia Design District – PIK 2
Green Building
Project Director Arumaya Office, Happy Allen Aditya menambahkan, Arumaya Office akan mengusung konsep green building. Salah satunya adalah menggunakan panel surya, untuk memasok kebutuhan energinya. Selain itu, Arumaya Office juga akan menyediakan ruang terbuka hijau sebesar 25 persen dari luas bangunannya.
Penerapan konsep ini sebagai salah satu bagian dari komitmen Astra Group, yang mewajibkan untuk melaksanakan program environmental, social, and governance (ESG). “Gedung perkantoran ini akan mendapat sertifikat green building oleh Green Building Council Indonesia. Saat ini kami sedang berproses dalam proses penilaiannya,” ungkap Happy.
Pembangunan Arumaya Office ini direncanakan akan rampung pada semester II 2026. Karena itu, harga harga sewanya akan mengikuti pasar pada periode tersebut. Namun, “Kami open for commercial negotiation untuk yang akan berkomitmen sebelum beroperasi, dan kami akan berikan program-program khusus,” terang Head of Asset Management The Arumaya, Demmy Indranugroho.
Astra Property menyasar perusahaan-perusahaan multinasional yang bereputasi untuk menjadi pengisi ruang gedung kantornya. Untuk itu, gedung ini akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas dan supporting retail yang menyasar pangsa pasar yang sama, antara lain restoran, coffee shop, supermarket, banking alley, dan apothecary.
baca juga: The Residences at The St. Regis Jakarta Kolaborasi dengan 6 Desainer Interior Eksklusif
Demmy menambahkan bahwa area TB Simatupang menjadi area yang potensial untuk pembangunan gedung perkantoran. “Kami melihat ada potensi untuk market di luar area CBD Sudirman – Thamrin. Tingkat okupansi rata-rata di area ini saat ini sekitar 76 persen, itulah alasan kami membangun perkantoran ini,” ungkapnya.
Berada di antara dua stasiun MRT yaitu Stasiun Lebak Bulus dan Fatmawati, dan di tepi jalan tol TB Simatupang yang sudah terintegrasi dengan jaringan jalan tol lingkar dalam dan luar Jakarta, the Arumaya memiliki aksesibilitas tinggi. Karena itu, “Kami optimis untuk membangun perkantoran yang dinamis, mudah diakses dan mendukung program green building. Hal ini merupakan perwujudan Astra Property dalam sustainability development untuk meningkatkan kualitas hidup penghuni dan pengguna ruang di sini, serta dari lingkungan,” tandas Frans.