Festival arsitektur berlabel ARCH:ID akan kembali digelar tahun depan, tepatnya 2-5 Juni 2022. Konferensi dan pameran arsitektural yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bersama dengan PT Citra Inovasi Strategi (CIS) Exhibition ini, akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City – Tangerang.
Melanjutkan konsep yang diaplikasikan pada ARCH:ID 2020, gelaran tahun depan juga akan dipunggawai oleh tiga orang arsitek ternama sebagai kurator, yakni Ary Indra dari Jakarta-Salatiga, Ramadhoni Dwipayana dari Medan, dan Hermawan Dasmanto dari Surabaya. Adapun tema yang diusung adalah “Sebentang, Serentang, Segendang”, yang merupakan refleksi dari keberagaman praktek dan produk arsitektur yang ada di negeri ini.
Ary indra menjelaskan, “Acara ini akan melibatkan semua arsitek dan industri dari seluruh penjuru Indonesia, tidak hanya mereka yang sudah punya nama. Kekayaan ini harus kita rayakan bukan sebagai usaha untuk menyeragamkan, sebaliknya mencari harmoni dan dengan tetap bangga pada perbedaan kita semua.”
ARCH:ID 2022 berisi banyak mata acara, yakni konferensi, pameran baik karya arsitektur, material dari para pemasok yang terkait dengan desain, juga webinar series. Pada konferensi, diharapkan akan menjadi wadah dialog berkelanjutan antara arsitek dan para pelaku industri arsitektur di Indonesia. Dialog ini perlu dibangun dalam kerangka jangka menengah dan jangka panjang. Kegiatan ini diharapkan membentuk sinergi yang baik, sehingga tercipta suatu ekosistem yang akan memajukan industri arsitektur di Indonesia. Konferensi ARCH:ID 2022 akan diselenggarakan selama dua hari dengan menghadirkan pembicara, baik dari dalam maupun luar negeri.
Sementara itu pameran akan digelar selama empat hari, yang akan menampilkan aneka sisi arsitektur serta melibatkan arsitek dalam perancangan desain booth-nya. Produk-produk yang ditampilkan tidak hanya berasal dari industri besar, juga sejumlah industri lokal yang telah dikurasi. ARCH:ID kali ini akan menjadi showcase arsitek dari beberapa daerah di Indonesia, dengan tujuan untuk adalah memperlihatkan keragaman praktek dan produk arsitektur di Indonesia.
Karya Arsitek Lokal
Salah satu signature program dari ARCH:ID adalah pameran tematik karya arsitek muda pilihan, berupa karya seni instalasi arsitektur Indonesia. Menampilkan antara lain showcase arsitek dan arsitektur Indonesia, showcase dari para kurator, dan memorial wall untuk salah satu inisiator acara besar ini, almarhum Ahmad Djuhara.
Selain di lokasi pameran, ARCH:ID juga akan menyelenggarakan pameran serentak di lima kota, yang disebut “Paviliun 5 Pulau”. Sesuai namanya, kegiatan ini akan diselenggarakan di lima kota di lima pulau besar di Indonesia sebagai representasi, yaitu Medan, Makassar, Balikpapan, Bali dan Sorong. Melibatkan arsitek lokal yang pastinya sangat berbakat, pembangunan “Paviliun 5 Pulau” ini sebagai komitmen ARCH:ID untuk merangkul arsitek dari seluruh Indonesia.
Adapun sebagai pre-event menuju kegiatan utama di Juni 2022 nanti, penyelenggara akan ada mengadakan beberapa seminar online (webinar series). Seminar daring ini akan melibatkan para arsitek dari IAI provinsi sebagai narasumber, mengangkat topik-topik yang menarik dan sesuai dengan permasalahan masa kini. Serupa konferensi yang akan diselenggarakan pada puncak acara, seminar ini diharapkan juga dapat menjadi forum diskusi antar arsitek di seluruh Indonesia.
Penyelenggara ARCH:ID mengajak para suppliers, dan brand owners untuk menawarkan aneka produk dan jasa yang terkait dengan arsitektur dan desain. Seperti Adhesives & Sealant, Advance Materials, Alarm & Automation Systems, Architecture and Interior Design, Retrofitting Specialists, AV, Electrical & Electronic Technologies & Solutions, Bath & Sanitaryware, Building Hardware Products & Materials, Building Technology: BIM/CAD, Carpet, Laminate, Floor Surfaces Materials, Finishes & Products, Decorative Finishes/Paints/Coating, Drainage, Exterior Architectural Finishes, Materials, Smart Automation, Insulation, Walls, Windows, Ceiling, dan Door & Glass Materials.
ARCH:ID 2022 menargetkan pengunjung dari kalangan profesional seperti arsitek, kontraktor, pengembang properti, desainer interior, institusi pemerintah, distributor, agen, importir, eksportir, akademisi serta semua pihak dunia arsitektur yang akan bertemu dalam kegiatan ini, membangun relasi bisnis, networking, knowledge-sharing dan mengambil peran untuk membangun arsitektur di Indonesia. Selain itu kegiatan ini diharapkan membentuk suatu kolaborasi dengan bidang-bidang lain yang dapat bersinggungan dengan arsitektur.