BERITA PROPERTI –Asosiasi pengembang perumahan, Aliansi Pengembang Perumahan Nasional (Appernas) Jaya diminta untuk ikut membangkitkan pasar properti di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid saat membuka Rakernas Tahun 2020 dan Perayaan HUT Ke – I Appernas Jaya di Jakarta, Rabu (11/3) lalu.
“Kami berharap Appernas Jaya ikut hadir dalam membangun rumah untuk masyarakat dan membangkitkan semangat pasar properti di Indonesia. Apalagi pemerintah memiliki Program Sejuta Rumah yaitu program kolaborasi pembangunan perumahan dari seluruh mitra kerja di bidang perumahan,” ujar Khalawi dalam keterangannya.
Khalawi menambahkan, Kementerian PUPR mengapresiasi pembangunan rumah yang sudah dikerjakan oleh Appernas Jaya. Apalagi Appernas Jaya tidak selalu menuntut kepada pemerintah dan tidak membebani APBN. Pemerintah akan terus beruopaya menjaga stabilitas pasar properti meskipun muncul wabah penyakit corona. Untuk itu, pemerintah telah menganggarkan sejumlah subsidi perumahan dengan menambah kuota subsidi.
“Pemerintah akan melanjutkan Program Sejuta Rumah dengan berbagai penguatan yang pertama Program Rumah Berbasis Komunitas yang diperuntukan untuk MBR non fix income. Apalagi minat dari pemerintah daerah juga sangat besar sekali dan tercatat ada 32 kabupaten/kota yang sudah mengajukan permohonan bantuan program Kementerian PUPR tersebut,” tegas Khalawi.
Menurut data usulan bantuan untuk rumah berbasis komunitas tahun 2020 berjumlah 9.000 unit. Selain itu, pemerintah juga akan mendorong program pembangunan rumah berskala besar yang sesuai dengan Peraturan Menteri tentang hunian berimbang yaitu pengembang wajib membangun rumah untuk MBR disamping membangun rumah untuk komersil.
Ketua Umum Appernas Jaya Andriliwan Muhamad menjelaskan, meskipun Appernas Jaya baru berusia satu satu namun mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan rumah dan memiliki jumlah anggota yang cukup banyak dengan menduduki peringkat kelima dari total 19 asosiasi pengembang yang terdaftar. Selain itu khusus dalam kategori Jumlah Anggota dengan profil lengkap yang tercatat pada Sistem Registrasi Pengembang (SIRENG) Kementerian PUPR menduduki peringkat ke dua.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan Appernas Jaya adalah satu-satunya asosiasi yang memiliki pabrik rumah sendiri. Pihaknya juga menyatakan siap membangun pabrik rumah itu di Ibukota Negara baru nanti untuk membantu pengembang untuk membangun rumah di sana dengan cepat dengan rumus tujuh hari, tujuh tukang, tujuh rumah.
“Appernas Jaya berusaha untuk tidak selalu menuntut kepada pemerintah bahkan kami siap menawarkan solusi kepada pemerintah untuk membangun rumah MBR dan tidak membebani APBN,” pungkas Andriliwan.