Di saat pandemi seperti sekarang, tingkat kewaspadaan dan kepedulian konsumen semakin meningkat dalam menentukan pilihan produk. Tak terkecuali terhadap material bangunan yang akan “menemani” masyarakat selama stay at home, dengan pilihan yang anti kuman, bakteri dan virus.
Jika sebelumnya banyak orang kurang peduli akan penularan penyakit melalui dinding rumah, lain halnya dengan kini. Merebaknya virus Corona yang dan dapat menempel di segala jenis permukaan hingga 9 hari membuat cemas banyak orang. Bagaimana tidak, dinding rumah yang sangat dekat dengan keseharian kita, bisa menjadi media penyebar kuman berbahaya.
Salah satu produsen yang menyediakan produk yang peduli kesehatan ini adalah Nippon Paint, dengan serinya Nippon Spot-Less Plus. Produsen ini mengklaim catnya anti-noda dan anti-kuman karena menggunakan silver-ion technology.
Berdasarkan survei independen produsen ini terhadap sejumlah orangtua, ada sebanyak 76 persen orangtua setuju bila dinding rumah dijadikan tumpuan ketika anaknya belajar berdiri atau berjalan, dan 80 persen menyebutkan bahwa anak mereka kontak langsung dengan dinding ketika bermain.
“Sayangnya, 86 persen orangtua mengaku tidak memperhatikan kebersihan dinding layaknya lantai,” papar JonTan Hon Yiu, CEO Decorative Paints PT Nipsea Paint and Chemicals (Nippon Paint Indonesia).
Padahal dinding menjadi salah satu tempat kuman dan bakteri berkembang biak. Seperti dijelaskan oleh dr. Ulul Albab, SpOG dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), bahwa berbagai bakteri seperti E. coli, MRSA, hingga Staphylococcus aureus dapat bertahan di permukaan mulai dari harian hingga mingguan. Bakteri-bakteri ini jadi penyebab penyakit diare, iritasi kulit, demam, infeksi saluran pernapasan.
“Selain itu, dinding juga mempengaruhi kualitas udara dalam rumah karena polutan beracun sering ditemui pada cat pelapis dinding. Salah satunya VOC (volatile organic compound) yang bisa jadi pencetus alergi, iritasi infeksi saluran pernafasan bahkan kanker,” paparnya.
Nippon Spot-less Plus telah lulus uji anti-bakterial oleh SETSCO, badan riset dan sertifikasi Singapura. Lalu dengan formula stain-guard, pelapis dinding ini mudah dibersihkan, jadi bebas noda dan mengandung VOC berkadar rendah, sehingga aman.
Pilihan lainnya adalah Decorsafe Odorless and Anti Bacterial Paint DS – 490 dari PT Propan Raya dan Dulux Easy Clean dari PT ICI Paints Indonesia. Tak hanya antibakteri, kedua produk cat ini juga sudah dilengkapi dengan formula antinoda, sehingga mudah dibersihkan saat terkena kotoran, seperti makanan, minuman, krayon, atau spidol berbasis air.
Produk lain dari Propan adalah DLI481 Decorlotus yang juga anti jamur. Menggunakan teknologi Pearl Lotus effect yang mengadaptasi dari tumbuhan teratai, cat ini sudah berlisensi Green Label Singapore.