
Jajaran penerima “The World’s 50 Best Hotels” baru saja diumumkan. Pada ajang tahunan global yang ketiga kalinya ini menganugerahi Rosewood Hong Kong pada posisi tertinggi dalam daftar tersebut. Ini berarti, properti yang menjulang di Pelabuhan Victoria, di tepi laut Kowloon, naik dua peringkat dari posisi sebelumnya di 2024. Tidak hanya itu Rosewood Hong Kong juga meraih gelar sebagai “Hotel Terbaik di Asia”.
Emma Sleight, Head of Content for The World’s 50 Best Hotels, menyatakan, “Dengan bangga kami mengumumkan daftar terbaru 2025 dan menyatakan Rosewood Hong Kong pada peringkat pertama; sebuah properti yang selalu masuk dalam tiga besar, sejak penghargaan ini dimulai pada tahun 2023. Properti luar biasa ini menawarkan layanan kelas dunia dan memberikan pengalaman sensasional di jantung salah satu destinasi paling ramai dan dinamis di dunia. Dengan raihan tersebut, juga semakin mengukuhkan Asia sebagai destinasi wisata mewah terkemuka bagi pelancong bisnis maupun rekreasi.”
Sleight mengimbuhi, “Daftar tahun ini merupakan perayaan sesungguhnya bagi properti-properti terbaik dari 22 destinasi di enam benua. Kami berharap dapat menyaksikan dan mendukung pertumbuhan serta kesuksesan berkelanjutan, di masa mendatang.”
Masuk dalam jajaran tersebut, dua resor di Indonesia, di Bali tepatnya, yakni Mandapa yang berada di posisi paling buncit, dan Desa Potato Head, yang berada di peringkat 18. Tak hanya satu, Desa Potato Head juga meraih penghargaan “the Eco Hotel Award”.
Anugerah ini didasarkan pada motto yang diusungnya: ‘Good Times Do Good’, yang berkomitmen terhadap keberlanjutan. Desa Potato Head merupakan jenama akomodasi wisata di Asia pertama yang menerapkan netralitas karbon, dengan fokus pada sumber bahan secara bertanggung jawab dan penggunaan bahan daur ulang.
Khusus untuk penghargaan ini, “50 Best” bekerja sama dengan the Sustainable Restaurant Association, dan memberikan persyaratan termasuk peninjauan, secara ketat.
Resor Eksklusif
Berlokasi seakan tersembunyi di perbukitan Ubud yang rimbun, Mandapa bak ‘desa di dalam desa’ yang tenang di tepi Sungai Ayung. Resor ini ditata dengan desain tradisional Bali yang dipadukan dengan kenyamanan modern, menciptakan tempat peristirahatan yang privat dan tenteram dengan nuansa lokal. Selain tiga tempat bersantap yang ditata apik—ada yang menghadap persawahan khas Ubud, resor ini dilengkapi fasilitas antara lain spa, gym, kolam renang, dan butler service. Mandapa merangkum 35 suites dan 25 private pool villas, dengan sewa mulai dari AS $ 1000 per malam.

Adapun Desa Potato Head, berawal dari sebuah beach club di sudut Seminyak yang tenang, hotel ini berkembang menjadi ‘desa kreatif’ dengan banyak ruang, yang terdiri atas suites, studio, dan pusat komunitas. Filosofi dasar hotel ini didasarkan pada praktik-praktik ramah lingkungan, nir penggunaan plastik sekali pakai dan pengolahan limbah tersendiri. Inilah juga beberapa alasan mengapa resor ini meraih Eco Hotel Award 2025.
Dengan konsepnya yang unik, akomodasi yang berlokasi di jalan Petitenget – Kerobokan, ini lebih dari sekadar hotel butik. Kamar-kamarnya dirancang modern nan bersahaja dengan furnitur dan pernik berbahan alami atau daur ulang. Ruang-ruang publiknya dihiasi aneka instalasi seni. Berfasilitas beach club dengan panggung musik khas club tepi pantai, di sini juga ada perpustakaan, serta toko-toko konsep yang unik. Menciptakan ruang unik yang digemari para pekerja industri kreatif dari segala penjuru dunia. Merangkum 225 unit, kamar-kamarnya dijual mulai dari harga AS $ 350 per malam.
baca juga: Pada Hari Bumi 2025, Hotel Mandarin Oriental Jakarta Tegaskan Komitmen Kepeduliannya Pada Lingkungan
Kejayaan Hotel-Hotel di Asia
Pada penyelenggaraan tahun, hotel-hotel di Asia mencatatkan kejayaannya, karena 20 dari daftar 50 tersebut berada di benua terbesar di dunia ini. Selain dua yang berlokasi di Indonesia, empat di antaranya beralamat di Tokyo, yakni Bulgari Tokyo (No.15), Aman Tokyo (No.25), Janu Tokyo (No.37) dan The Tokyo Edition Toranomon (No.45). Akomodasi wisata lain di Negeri Sakura yang juga masuk dalam daftar ini adalah the Mitsui Kyoto yang menempati peringkat 46.
Sementara itu, Hong Kong dan Bangkok makin menunjukkan reputasi mereka sebagai pusat perjalanan global, masing-masing memiliki tiga hotel dalam daftar. Selain Rosewood Hong Kong yang menjadi pemuncak, juga Upper House Hong Kong (No.10) dan Mandarin Oriental Hong Kong (No.41). Sementara itu, dari ibukota Thailand adalah Four Seasons Bangkok at Chao Phraya River (No.2), Capella Bangkok (No.3) dan Mandarin Oriental Bangkok (No.7).
Hotel ternama lain, yakni Raffles Singapura kini berada di peringkat 5, menanjak satu tangga dari daftar tahun lalu.
Benua ini juga mampu memasukkan delapan properti penginapannya, sebagai “pendatang baru” dalam daftar, antara lain The Taj Mahal Palace Mumbai (No.38) dan Mandapa Bali (No.50), serta Mandarin Oriental Qianmen Beijing (No.14). Hotel terakhir ini juga membawa pulang “the Nikka Best New Hotel Award”, yakni penghargaan yang diberikan kepada penginapan dengan peringkat tertinggi selama periode pemungutan suara sepanjang 24 bulan.












