Sequis Tower, Best Tall Office Building versi CTBUH Awards

Bagikan

Sebagai salah satu metropolitan yang terus berkembang, gedung-gedung tinggi di Jakarta pun kerap meraih penghargaan. Kali ini adalah Sequiz Tower sebagai Best Tall Office Building dari CTBUH Awards of Excellence 2022.

Gedung perkantoran yang beroperasi sejak 2018 ini dinilai “sejajar” dengan tujuh gedung kantor lainnya yang juga meraih penghargaan serupa. Yaitu Baoshang Bank Commerce Mansion Office Tower (27 lantai, Baotou – China), Brookfield Place (34 lantai, Sydney), King Portland Centre (14 lantai, Toronto), Olderfleet (40 lantai, Melbourne), One Vanderbilt Avenue (62 lantai, New York), Tokyo Torch Tokiwabashi Tower (40 lantai, Tokyo), dan Trinity Tower (32 lantai, Puteaux – Prancis).

Gelaran tahunan tersebut memiliki program memberi apresiasi pada gedung-gedung tinggi dan pengembangan perkotaan yang memberi kontribusi dan kemajuan luar biasa. Penghargaan dibagi dalam 20 kategori, yang mencakup best tall building, urban habitat, innovation, renovation, interior design, construction, dan engineering. Penentuan pemenang didasarkan pada penilaian juri serta pilihan anggota CTBUH yang berasal dari banyak negara.

Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) adalah organisasi nirlaba dunia yang beranggotakan orang-orang yang tertarik dengan masa depan kota. Organisasi ini mengeksplorasi bagaimana peningkatan kepadatan perkotaan dan pertumbuhan vertikal dapat mendukung kota yang lebih berkelanjutan dan sehat, terutama dalam menghadapi urbanisasi massal dan peningkatan efek perubahan iklim di seluruh dunia.

 

Bagi Sequiz Tower, penghargaan dari CTBUH tersebut adalah salah satu dari sejumlah penghargaan yang pernah diraihnya. Antara lain Asia Property Awards 2017 sebagai Best Green Development, Best Office Architectural Design dan Highly Commended Best Universal Design Development, serta The Best Futura Project pada MIPIM (Le marché international des professionnels de l’immobilier) Award Asia Pacific 2013.

 

 

Green Building

Sequiz Tower berdiri di lahan selapang 7,5 ha, di area SCBD Jakarta. Gedung setinggi 39 lantai ini mempunyai luas bangunan 2.000 m2. Dikembangkan oleh Farpoint, perancangnya adalah Kohn Pederson Fox, yang berbasis di New York. Desain bangunan Sequis Tower terinspirasi dari pohon Banyan dengan taman di area rooftop. Selain di atap, gedung ini juga memiliki plaza yang bebas dilalui pejalan kaki, sehingga terhubung dengan gedung-gedung di sekitarnya, seperti Hotel Alila, Gedung BEI (Jakarta Stock Exchange), Sequiz Center dan the Energy. Juga tersambung dengan pedestrian yang menuju stasiun MRT dan halte bus Transjak yang memudahkan pencapaian.

Gedung ini adalah salah satu dari beberapa gedung di Jakarta yang mendapatkan sertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Platinum. Gedung ini sudah menerapkan standar hijau tertinggi, yang mengedapankan efisiensi energi dan air. Antara lain, melengkapi dengan sistem daur ulang air limbah dan hujan untuk air penyiraman lansekap, penggunaan fasad kaca berlapis ganda untuk mengontrol penyerapan panas matahari hingga 30 persen, penggunaan sensor gerak pada sistem pencahayaan, toilet dan pintu otomatis untuk menjamin higienitas, serta sistem penyaringan udara, sehingga penyewa dan pengunjung dapat menikmati kualitas udara yang lebih baik saat di dalam gedung. Guna mencapai peringkat tertinggi tersebut, meski berkategori A, gedung ini dibangun dengan menggunakan material lokal berkualitas tinggi.

Selain memiliki langit-langit setinggi tiga meter, jendela luas, ruang-ruangnya pun dibuat efisien dengan bebas kolom, sehingga penyewa dapat mengoptimalkan ruang kerjanya. Gedung ini tidak semata sebagai gedung kantor, karena juga dilengkapi dengan aneka fasilitas pendukung, seperti executive offices, trading floors, ruang-ruang ritel untuk toko dan restoran, conference centers, fitness centers mewah, and area parkir yang berkapasitas 1.527 unit mobil dan 500 unit motor.

 

 

 

Artikel Terkait

Leave a Comment