Konsep ekonomi berbasis syariah pun merambah ke bisnis properti, khususnya di Indonesia. Dalam beberapa tahun belakangan, bisnis properti syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Data menunjukkan bahwa porsi pembelian properti melalui sistem syariah telah meningkat sebesar 11,23%, pertanda peluang bisnis untuk properti syariah masih terbuka lebar.
Deputi Komisioner Bidang Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan Achmad Bukhari mengatakan, visi ekonomi syariah berpotensi besar dalam mendukung perekonomian Indonesia, termasuk didalamnya industri properti. “Bisnis properti syariah mulai mendapat perhatian publik dari berbagai sisi,” ujarnya pada seminar Prospek Bisnis Properti Syariah, Mencari Platform Bisnis Properti Syariah dan Solusi Pembiayaan yang digelar Majalah Property&Bank dan Hasanah Global, Jakarta, Rabu, 30 Maret.
Seminar sehari ini juga menghadirkan sejumlah pembicara lainnya seperti Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman, Dewan Syariah Nasional MUI Adiwarman Karim, President Syarea Real Estate Alliance Samsul Arifin, dan pakar Ekonomi Syariah Erwandi Tarmizi.