Pilih Properti dengan Aman

Bagikan

ilustrasiRumah, apartemen dan kavling adalah properti yang memiliki nilai dan harga luar biasa. Sebab itu, ekspektasi kita bila membeli properti jangan hanya disesuaikan dengan keinginan, tapi juga harus memenuhi kebutuhan. Seperti akses dari rumah ke tempat kerja, prospektivitas lokasi yang terkait dengan fasilitas umum/fasilitas sosial, kondisi lingkungan seperti air dan udaranya, serta yang paling aspek legalitasnya. Yang tidak kalah penting adalah properti yang kita cari harus disesuaikan dengan kemampuan bukan keinginan kita. Terlebih lagi, kalau yang kita beli adalah properti pertama.

Adakalanya, saat membeli properti, kita dibuat bingung dengan banyaknya pilihan, mulai dari jenisnya yang beraneka ragam, lokasinya, ukuran, juga harga tentunya. Sudah begitu, kadang-kadang untuk memutuskan membeli pun kita tidak cukup memutuskan sendiri. Tapi melibatkan banyak pihak, seperti pasangan, keluarga inti, keluarga besar bahkan tidak jarang meminta pertimbangan orang yang kita anggap dekat seperti teman, kerabat atau relasi.

Rani Nasution, Certified Property Agent, memberikan tips cermat untuk memilih properti dengan tepat.

  1. Buat rencana keuangan

Dalam hal membeli properti, budget adalah prioritas utama. Untuk itu yang perlu dihitung matang adalah harga properti, uang muka, biaya-biaya saat pembelian, dan cicilan per bulan. Pembedahan keuangan ini akan menentukan jenis properti yang bisa dibeli, termasuk ukuran dan lokasinya. Dengan ketersediaan dana ini pun, kita bisa menentukan cara bayarnya, bisa dibeli dengan cash keras, cash bertahap atau KPR.

  1. Prospektivitas lokasi dan kondisi lingkungan

Pemilihan lokasi harus sesuai dan proporsional dengan budget. Nah hal penting dari pemilihan lokasi ini adalah aksesibilitasnya, terutama dari/ke rumah ke/dari tempat kerja. Termasuk pertimbangan apa saja moda transportasi yang bisa digunakan. Lalu kemudahan menjangkau tempat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti pasar atau supermarket, taman bermain untuk anak, juga fasilitas sosial dan umum lain.

Ketahui tentang infrastrukturnya, seperti jaringan listrik, air bersih, sistem keamanannya, dan jaringan internet yang sudah jadi kebutuhan saat ini.  Untuk di dalam lingkungan, apakah jaringan tersebut ditanam (underground) atau tiang, lingkungan ber-cluster atau terbuka, ketersediaan ruang terbuka hijau atau taman lingkungan dan bebas banjir.

  1. Legalitas properti

Pastikan kita membeli properti dengan aman secara legalitas, yang berarti harus cermat saat mengecek aspek tersebut, baik untuk produk maupun developer-nya. Yang paling penting terkait kepemilikan aset tanah dan rumah, seperti SHM/SHGB untuk rumah dan strata title untuk apartemen. Harus juga dipastikan legalitas mendirikan bangunan seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan), baik itu rumah maupun apartemen.

Artikel Terkait

Leave a Comment