Jakarta – Hubungan perdagangan bilateral yang kuat antara Hong Kong dan Indonesia untuk berbagai produk dan jasa telah berlangsung selama bertahun-tahun. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan bisnis antar dua negara, Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) mempertemukan para ahli bisnis untuk membentuk kemitraan dan mengembangkan bisnis bagi perusahaan. Hal ini diwujudkan HKTDC dengan menyelenggarakan lebih dari 30 pameran di Hong Kong setiap tahunnya untuk menyediakan one-stop trading platforms bagi pembeli dan pemasok dari dua negara untuk mengembangkan bisnis dan memperkuat perekonomian negara.
11 jenis pameran tersebut memiliki pasar terbesar di Asia dan 5 diantaranya merupakan bisnis yang memiliki pasar terbesar di dunia, 5 pameran tersebut adalah Hong Kong International Diamond, Gem & Pearl Show cum Hong Kong International Jewellery Show; Hong Kong Gifts & Premium Fair; Hong Kong Watch & Clock Fair; Hong Kong Electronics Fair (Autumn Edition) cum electronic Asua; and Hong Kong International Lighting Fair (Autumn Edition) cum Hong Kong International Outdoor and Tech Light Expo.
Berkaitan dengan pengembangan bisnis dan penguatan ekonomi melalui penyelenggaraan pameran tersebut, Leung Kwan Ho, Direktur HKTDC Indonesia hari ini mengumumkan bahwa tujuh pameran internasional akan diadakan di Hong Kong pada awal tahun 2019 yang hadir sebagai platform bagi para pedagang dan pemasok dari Indonesia untuk memperluas jangkauan bisnis mereka. Pameran tersebut terdiri dari HKTDC Hong Kong Toys & Games Fair, Hong Kong Baby Products Fair, Hong Kong International Stationary Fair, Hong Kong International Licensing Show, Hong Kong Fashion Week for Fall/Winter, Hong Kong International Diamond, Gem & Pearl Show, dan Hong Kong International Jewellery Show.
“Pada tahun 2017/2018,30 pameran yang diselenggarakan oleh HKTDC telah berhasil menarik lebih dari 39.000 peserta dan lebih dari 750.000 pengunjung dari seluruh dunia,” ujar Leung.
Melalui pameran ini, Leung berharap dapat menyambut lebih banyak lagi perusahaan Indonesia untuk berkolaborasi dan mengeksplorasi peluang bisnis mereka, serta mendukung para pelaku bisnis agar berani memasuki pasar global. Beliau juga mendorong semua pembeli, distributor dan pengecer dari Indonesia untuk datang ke Hong Kong.
Indonesia merupakan mitra dagang terbesar Hong Kong yang ke-23. Dalam tiga kuarter pertama di tahun 2018, perdagangan kedua negara melonjak hingga US$ 3,68 miliar, sementara jumlah barang dagang dari Indonesia yang diimpor ke Hong Kong meningkat sebesar 3,6% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi US$ 1,9 miliar, sedangkan total barang dagang yang diekspor dari Hong Kong ke Indonesia mencapai US$ 1,77 miliar.