Singapura – Philips Lighting, pemimpin dunia di bidang pencahayaan, baru-baru ini mengumumkan penggunaan pencahayaan dalam ruang yang transformatif untuk Picnic, sebuah restoran bertemakan taman seluas 930 meter persegi di Singapura.
Mengingat cuaca Singapura yang panas dan lembap sepanjang tahun, pemilik restoran Cheng Hsin Yao membayangkan sebuah tempat yang dapat menggabungkan keceriaan dan energi bersantap di luar ruang namun tetap dalam kenyamanan ruangan ber-AC. Untuk mencapai visinya, sebuah area dalam ruang di pusat perbelanjaan diubah dengan menggunakan teknologi pencahayaan LED inovatif yang menyerupai cahaya alami siang hari di sebuah taman luar ruang yang sesungguhnya. Hasil akhirnya adalah pengalaman unik bersantap di taman dalam ruang pertama yang pernah ada.
“Pencahayaan merupakan bagian tidak terpisahkan dari pengalaman bersantap. Dengan menggunakan cahaya, kami menciptakan berbagai suasana untuk menghadirkan musim yang berbeda dan pada akhirnya, menciptakan kesan dan kenangan yang berbeda. Makanan enak sudah seharusnya, tapi menyantap makanan adalah sebuah pengalaman yang melampaui cita rasa di lidah hingga ke lingkungan di mana kita berada,” kata Cheng Hsin Yao, pemilik Picnic Singapura.
Perubahan musim, mengubah skenario pencahayaan. Untuk menciptakan kembali suasana empat musim di taman kota dalam ruang di Singapura, sistem pencahayaan terkoneksi digunakan untuk menciptakan perubahan pemandangan, seperti saat awan melintas di langit siang hingga nuansa kemerahan matahari terbenam dan langit malam berbintang. Teknologi pencahayaan terkoneksi disinkronkan dengan ramalan cuaca dan melacak perubahan cuaca hingga tiga kali sehari. Sistem ini juga memiliki fleksibilitas dalam menciptakan efek pencahayaan yang mempesona untuk acara-acara khusus.