Semakin berkembangnya penduduk Bekasi dan kebutuhannya, mendorong Vida Bekasi terus mengembangkan fasilitas di kawasannya. Yang terbaru adalah pengembangan Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda. Rumah sakit ini akan berdiri di lahan seluas 4.146 m2 dengan luas bangunan kurang lebih 7.985 m2. Terdiri atas 5 lantai, RSU Bunda Vida Bekasi berkapasitas 100 bed. Prosesi peletakan batu pertamanya sudah dilakukan pada 21 Maret 2022 yang dihadiri oleh Walikota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, Komarudin, anggota DPRD Kota Bekasi, serta jajaran Direksi BHMS dan Pemkot Kota Bekasi.
Dengan proses pengerjaannya memakan waktu selama 15 bulan, rumah sakit ini tidak hanya menawarkan layanan kesehatan ibu dan anak saja, tetapi juga layanan spesialis lainnya yang lengkap dan bisa mengakomodasi lifestyle healthcare masyarakat Bekasi dan sekitarnya.
“Pembangunan RSU Bunda Vida ini diharapkan mampu mendukung pengembangan ekosistem kesehatan di Vida Bekasi, khususnya dan Kota Bekasi pada umumnya,” ucap Wiwiek Tri Adhianto, seperti tertulis pada rilisnya, 21/3. RSU Bunda Vida Bekasi ini akan siap melayani wilayah Bekasi dan sekitarnya dengan populasi yang hampir mencapai 2,5 juta jiwa.
Direktur Vida Bekasi Edward Kusma menerangkan, RSU tersebut adalah bagian dari area komersial Vida Bekasi, yang akan berluas 15 ha. Dengan total luas lahan pengembangan sebesar 140 hektar, secara garis besar Vida Bekasi terdiri dari dua distrik, yakni Bumipala dan Bumiwedari. Dan area komersial tadi, adalah titik utama sekaligus pertemuan dua distrik tersebut.
Aksesibilitas Tinggi
Vida Bekasi dikembangkan dengan visi untuk menjadi kawasan yang berkelanjutan (sustainable living), menciptakan komunitas baru yang mendorong masyarakat untuk lebih interaktif secara sosial, sehat dan berbudaya. Area komersial tadi dirancang dengan konsep mixed-use, mengintegrasikan fasilitas komersial, yaitu F & B, fasilitas kesehatan, dan perkantoran, dengan apartemen, disertai dengan lansekap yang asri. Adapun cluster-cluster huniannya memiliki tema dan konsep yang berbeda.
Proyek yang dikembangkan oleh Gunasland ini berlokasi di Narogong, Bekasi Selatan, daerah yang dalam lima tahun terakhir sangat berkembang sebagai kawasan pemukiman. yang nyaman dan berkualitas dengan konsep one stop living. Bahkan, diprediksi mempunyai potensi sebagai pusat bisnis di salah satu wilayah penyangga utama Ibu Kota.
Salah satu faktor pendukungnya adalah akses jalan yang makin mudah, seiring dengan akan rampungnya jalan tol JORR 2 ruas Cimanggis-Cibitung dan jalan tol Jakarta-Cikampek sesi Selatan yang menghubungkan Jatiasih dengan Purwakarta. Kedua jalan tol tersebut akan beririsan dengan Jalan Raya Narogong, jalan arteri primer di Bekasi Selatan, lokasi Vida Bekasi. Membentang 12 km, di jalan ini akan ada dua pintu tol, yaitu di daerah Cileungsi dan dan di Bantar Gebang.