Mereka Yang Mempersiapkan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet |

Bagikan

Salah seorang perugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran

INSPIRASI – Minggu, 22 Maret 2020 lalu, tampak sejumlah pekerja dengan mengenakan rompi jaring berwarna orange dan helm proyek sedang beristirahat melepaskan penat setelah bekerja, mempersiapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Mereka adalah para pekerja yang turut andil dalam proyek pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Mulyadi, salah seorang pekerja mengatakan, tak pernah terpikirkan oleh dia dan ratusan pekerja lainnya bisa ikut membangun RS tersebut dalam waktu yang singkat. Setiap hari mereka bekerja sesuai arahan mandor. Mereka membersihkan Wisma Atlet Kemayoran agar dapat digunakan sebagai rumah sakit darurat penderita virus Corona atau Covid – 19.

Tenggat waktu yang diberikan sangatlah pendek, hanya sekitar tiga hari mulai Kamis tanggal 19 Maret 2020 sampai Sabtu tanggal 21 Maret 2020. Karena pada Sabtu malam hingga Minggu siang seluruh peralatan medis yang diperlukan untuk penanganan pasien Covid-19 sudah tiba dan harus segera di instalasi.

Mulyadi yang merupakan pekerja asal Purwodadi, Jawa Tengah merasa senang dan bangga bisa membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 meskipun hanya sebagai pekerja bangunan. “Saya merasa senang dan bangga bisa ikut membantu pembangunan RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta ini. Semoga RS ini bermanfaat buat orang banyak,” ujarnya diamini rekan-rekan pekerja lainnya.

Meskipun saat ini Covid-19 menjadi salah satu virus yang berbahaya bagi manusia, namun Mulyadi dan kawan-kawannya tetap bekerja sesuai pekerjaann yang diperintahkan. “Saya dan teman-teman sudah pasrah sama takdir dan ketentuan dari Allah. Yang penting pekerjaan selesai dan semoga bermanfaat bagi para pasien yang dirawat di sini,” harapnya.

Sementara itu, Aprija salah seorang petugas kebersihan di Tower 7 Wisma Atlet Kemayoran mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman juga berusaha membersihkan ruangan yang ada dengan sebaik-baiknya. Sejumlah alat kebersihan seperti sapu, lap pel, kain digunakan untuk membersihkan debu yang ada di lantai serta meubelair yang ada di dalam ruang rawat pasien. “Alhamdulillah saya senang bisa ikut membantu. Semoga pasien yang dirawat di sini bisa sembuh total,” harapnya.

Tukang sedang menyelesaikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa RS Darurat Covid-19 sudah selesai 100 persen dan siap untuk dioperasionalkan. PUPR, kata Basuki, dalam mendukung pembangunan RS Darurat Covid-19 setidaknya telah melakukan tiga komponen pekerjaan. Pertama adalah membersihkan semua sudut ruangan yang ada karena bangunan ini sudah lama tidak digunakan setelah Asian Games 2018.

Pekerjaan kedua adalah berkoordinasi dengan BNPB untuk menyemprot ruangan baik di bagian luar maupun di dalam ruangan dengan desinfektan. Kemudian pekerjaan yang ketiga adalah memperbaiki ruangan yang dibutuhkan bagi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

“Sebelumnya banyak ruangan di sini yang tidak ada sekatnya. Beberapa ruangan yang sebelumnya terkotak-kotak juga di jebol agar ruangan yang ada memenuhi kebutuhan tim paramedis seperti ruang radiologi, laboratorium dan farmasi serta ICU,” terangnya.

Sumber

Artikel Terkait

Leave a Comment