Medali Emas Kerajaan Inggris untuk Zaha Hadid

Bagikan

Medali Emas Kerajaan Inggris untuk Zaha Hadid

Arsitek Zaha Hadid memperoleh Medali Emas Kerajaan Inggris, Royal Gold Medal dari Royal Institute of British Architects bagi karya-karyanya di dunia arsitektur.

Perempuan kelahiran Irak itu mengatakan, “sangat bangga… menjadi perempuan pertama yang dianugerahi penghargaan ini untuk karya-karyanya sendiri.”

Sebelumnya sudah ada dua pemenang perempuan – Ray Kaiser Eames dan Patricia “Patty” Hopkins – mendapat medali emas itu dalam tandem bersama suami-suami mereka: Charles Eames dan Sir Michael Hopkins.

Rancangan arsitektur Zaha Hadid antara lain Heydar Aliyev Centre in Baku, Aquatics Centre Lodon yang dibangun untuk Olympiade 2012, dan Maxxi Museum di Roma.Ia dianugerahi gelar ningrat Dame oleh ratu Inggris pada tahun 2012. Sri Ratu Elizabeth II secara pribadi turut memilih Hadid sebagai pemenang Medali emas ini.

“Sekarang sudah lebih banyak perempuan arsitek mapan,” kata Dame Zaha saat menerima penghargaa itu. “Tak berati semuanya mudah (untuk perempuan).”

“Terkadang tantangannya sangat besar. (Namun) terjadi perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir, dan kita akan melanjutkan kemajuan itu.”

Zaha Hadid meninggalkan Irak di usia 17 untuk studi di Inggris, dan membangun kantornya sendiri tahun 1979 di London.Karya-karya Zaha lainnya termasuk Serpentine Sackler Gallery di London, Riverside Museum diMuseum Transportasi Glasgow, dan Guangzhou Opera House in China.

Namun tahun lalu, pemerintah Jepang membatalkan rencana untuk membangun stadion futuristik rancangan Zaha Hadid untuk Olympiade 2020 Tokyo, dan memutuskan untuk membangun stadion yang lebih kecil dan lebih murah.

Dame Zaha sebelumnya sudah dua kali memenangankan Riba Stirling Prize, anugerah asitektur Inggris paling bergengsi. Anugerah itu ia peroleh tahun 2010 untuk Museum Maxxi di Roma, dan tahun 2011 untuk Evelyn Grace Academy di Brixton.

Tahun 2004, ia menjadi perempuan pertama yang memenangkan Pritzker Architecture Prize. Tahun lalu, Heydar Aliyev Centre di Baku, Azerbaijan yang dirancangnya, memenangkan Design Museum Design of the Year Award -juga merupakan perempuan pertama yang memenangkan hadiah itu.

Namanya sempat disebut-sebut pula dalam rencana pembangunan Gedung Kesenian Bandung, oleh walikota Bandung Ridwan Kamil yang juga seorang asitek terkemuka.(dna/bbc)

Artikel Terkait

Leave a Comment