Meskipun percobaan kerja-dari-rumah tampaknya berhasil secara global, permintaan perkantoran akan terus meningkat di wilayah ini. Pandemi ini telah mengubah persepsi tentang efektivitas kerja jarak jauh, tetapi belum menghadirkan solusi jangka panjang yang berkelanjutan atau optimal bagi semua perusahaan.
Di Asia Pasifik, para milenial kesulitan dengan ukuran apartemen yang lebih kecil, tinggal di ruang bersama, masalah konektivitas internet atau mengerjakan tugas rumah sembari bekerja.
Sementara kerja jarak jauh digadang-gadang telah memberikan lebih banyak fleksibilitas dan keseimbangan hidup bagi karyawan, kantor memainkan peran sentral dalam menciptakan ruang bagi mereka untuk berkolaborasi, berinteraksi dan berkumpul dengan nilai-nilai kebersamaan, meningkatkan moral karyawan serta produktivitas.
Anthony Couse, CEO, JLL Asia Pasifik mengatakan berbagai perusahaan kini berada di kondisi yang bergerak semakin cepat di mana inovasi adalah kunci untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan kinerja perusahaan. Perusahaan yang sukses, bangga memiliki ruang kolaboratif yang dapat mendorong keunggulan dan inovasi.
Seiring bertambahnya kebutuhan perusahaan, perkantoran mau tidak mau terdampak oleh perubahan utama, yaitu penataan ulang ruang kantor. Fokusnya adalah mewujudkan penggunaan tempat yang paling maksimum dan efisien untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
“Perkantoran, seperti yang kita tahu, akan berkembang. Kenyataannya, kami telah mengamati bahwa klien semakin menaruh perhatian lebih terhadap sustainabilitas, kelayakan, dan teknologi. Beberapa sudah mulai menerapkan upgrade dan fitur-fitur ramah lingkungan sejalan dengan komitmen membangun kepercayaan dan memastikan ruang sesuai dengan tujuannya. Pemilik dan penanam modal yang bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mempertimbangkan rencana pengembangan jangka panjang dan mendesain atau merombak ulang fasilitas mereka akan mendapatkan manfaat yang besar,” ujar Mr Couse.
Sektor flexible space dan ruang kerja bersama masih akan prospektif dalam jangka pendek karena sebagian dari sektor ini menawarkan alternatif yang menarik untuk mewujudkan rencana ekspansi jangka pendek dan menengah bagi para perusahaan yang mencari tambahan ruang.
Memiliki rencana bisnis yang fleksibel akan selaras dengan tujuan perusahaan tertentu dalam situasi saat ini, terutama yang terkait dengan pengeluaran modal. Namun, perusahaan-perusahaan harus teliti dalam memilih penyedia flexible space yang kuat, mengingat proyeksi terkait konsolidasi dalam industri.
Sementara itu, beberapa perusahaan telah memasukkan flexible space sebagai bagian dari portofolio kantor mereka untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
“COVID-19 sepertinya akan mempercepat evolusi kantor karena sebagian besar tenaga kerja bersiap untuk masuk kembali. Pada akhirnya, orang-orang masih akan menjadi pengguna real estate. Kami pikir kantor akan tetap menjadi pusat kehidupan bisnis sehari-hari mereka. Ke depannya, kami percaya bahwa sektor ini adalah sektor yang tangguh yang akan terus menarik minat dan kepercayaan investor jangka panjang,” ujar Couse