Gerakan InJourney Green, ITDC Tanam Pohon di KEK Mandalika, Lombok

Bagikan

injourney

Dalam rangka membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan di Indonesia, InJourney Group atau PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), mengadakan gerakan InJourney Green. Sebagai bagian dari InJourney Group, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) juga turut serta dalam gerakan tersebut.

Salah satunya melaksanakan kegiatan penanaman 15.000 pohon secara serentak. Diikuti oleh sekitar 800 peserta dari seluruh anggota InJourney Group, prosesi utama acara ini dilaksanan di Tugu Api TMII, Jakarta, (8/3). Selain secara langsung, prosesi ini  diikuti secara daring oleh seluruh anggota InJourney di seluruh Indonesia.

Pihak ITDC sendiri melakukan penanaman 150 pohon Ketapang di area parkir P4 Pertamina Mandalika International Circuit, The Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan penanaman pohon ini menegaskan komitmen ITDC dalam mendukung visi “Becoming Leading Green Indonesia Tourism Corporation for Sustainable Destination Ecosystem”, serta mewujudkan green tourism di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika/The Mandalika.

baca juga: Terbesar di Indonesia, Bali Beach Convention Center – Sanur Diresmikan

Direktur Utama InJourney Donny Oskaria, menyatakan, “Inisiatif InJourney Green merupakan wujud tanggung jawab dan langkah konkret Injourney Group dalam upaya pengurangan emisi karbon dunia serta dukungan terhadap program pemerintah net zero emission 2060. Gerakan InJourney Green memfokuskan pada tiga pilar utama: Sustainable Operation, Sustainable Tourism Destination, dan Sustainable Environment.”

injourney

Ari Respati, Direktur Utama ITDC menambahkan, ”Dalam kerangka tiga pilar Injourney Green, ITDC mengambil langkah-langkah strategis dalam mewujudkan visi tersebut, antara lain dengan menerapkan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R) dalam operasional kantor dan kawasan yang dikelola, menciptakan pariwisata yang berkelanjutan, serta membangun akomodasi ramah lingkungan menggunakan bahan daur ulang.”

Selain itu, ujar Ari, “Melalui berbagai langkah strategis dan inisiatif green tourism tersebut, ITDC berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan serta membangun destinasi pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia. Kegiatan penanaman pohon di Pertamina Mandalika International Circuit hari ini adalah salah satu upaya kami, untuk menjadi pionir dalam pengembangan destinasi pariwisata berbasis sustainable tourism.”

Komitmen InJourney

Sejalan dengan visi InJourney Green, ITDC telah aktif melakukan penghijauan di kawasan The Mandalika. Hingga Februari 2024, terdapat 2.000 pohon yang telah tertanam, tersebar di berbagai zona yang telah ditentukan. Sedangkan, jumlah penanaman pada Maret 2024 ditargetkan mencapai 5.150 pohon.

Jenis pohon yang ditanam bervariasi, termasuk waru, sawo kecik, trembesi, ancak, kamboja, widuri, dan banten. Kegiatan penanaman pohon yang telah dilakukan di kawasan The Mandalika tersebut melibatkan seluruh pemangku kepentingan ITDC, yang antara lain bersama Forum Wartawan Lombok Tengah, yang berlangsung bulan Februari 2024.

baca juga: AEON Indonesia dan Sahabat Kota Wisata Tanam Pohon di Mall Living Wold Kota Wisata Cibubur

Selain itu, ITDC juga melakukan penanaman pohon di tiap kawasan yang dikelola. Jenis pohon yang ditanam mempertimbangkan kebutuhan ekologis setiap zona, sehingga pohon-pohon tersebut dapat tumbuh secara optimal dan memberikan manfaat lingkungan yang maksimal. Dengan demikian, selain meningkatkan keindahan estetika kawasan, penanaman pohon ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna lokal.

“Melalui upaya kolaboratif ini, ITDC dan InJourney tidak hanya menunjukkan komitmen mereka terhadap kelestarian lingkungan, juga menginspirasi perubahan positif dalam industri pariwisata. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip green tourism dan mendorong kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan, langkah-langkah ini bukan hanya sekadar demi pencapaian bisnis, tetapi juga investasi jangka panjang dalam keberlanjutan lingkungan dan ekonomi,” tutup Ari.

Artikel Terkait

Leave a Comment