HUT REI 2018, Sinergikan Properti dan Pariwisata

Bagikan

BERITA PROPERTI – Realestat Indonesia (REI) merayakan HUT REI ke-46 pada 12 – 15 April 2018 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kegiatan ini diperkirakan dihadiri sekitar 1200 orang yang terdiri dari anggota Keluaarga Besar REI dan tamu undangan.

Rangkaian acaranya antara lain Tournamen Golf si Girimaya, Welcome Dinner digelar di Rumah Dinas Gubernur. Kemudian juga ada kegiatan Jalan Santai Sehat di Tanjung Pesona-Puri Tri Agung, Bedah Rumah dan Gala Dinner berkonsep Beach Party. Welcome Dinner dan Gala Dinner yang ditampilkan ada Kearifan Lokal “Nganggung Bedulang”.

Thomas Jusman, Ketua DPD REI Babel sangat bersyukur Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata dan Jajaran Pengurus DPP REI serta Para Ketua DPD REI se Indonesia memilih Kepulauan Bangka Belitung sebagai tuan rumah.

“Sangat bersyukur dan berterima-kasih karena membawa multidampak; promosi pariwisata dan penguatan perjuangan di multi sektor termasuk perjuangan 2 KEK. Apalagi REI memilih tema yang sangat tepat yaitu Sinergi Properti dan Pariwisata dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah,” kata Thomas.

Lebih lanjut Thomas mengatakan,inilah kontribusi REI, khususnya REI Babel dalam mengendorse pembangunan ekonomi khususnya seperti dirumuskan dalam tema, ‘Sinergi Properti dan Pariwisata dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah’.

Sementara, Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata mengatakan, “REI membangun tradisi baru yang bermakna dalam berulangtahun. Perayaan dikemas dalam syukur kegembiraan dipadu dengan aksi sosial dan konsientisasi sadar sertifikasi tanah. Jadi kami akan bedah rumah 4 dan enam, simbol HUT ke-46 REI.

Soeleman menandaskan, Ketua DPD REI Thomas Jusman kebetulan menjadi Ketua Konsorsium KEK Pantai Timur, Sungailiat Bangka. Kita dorong agar perjuangan KEKnya berhasil. “Kita bantu Babel, demikian pula nantinya dengan DPD REI se Indonesia. Banyak provinsi sedang menggairahkan pariwisata. Nah kita fokus pada tema Sinergi Properti dan Pariwisata dalam meningkatkan daerah. Nyambung dan sangat nyambung,” jelas Soelaeman.

Janji Permudah Investor

Gubernur Erzaldi berharap, dengan adanya KEK akan lebih mengendorse percepatan pembangunan pariwisata di Babel. Dia pun berjanji akan memberikan banyak kemudahan kepada investor yang akan berinvestasi di KEK antara lain dengan kemudahan perizinan dan insentif menarik lainnya. Infrastruktur kawasan juga akan disiapkan, sehingga investor tinggal datang dan bangun.

Oleh karena itu, bertepatan dengan puncak perayaan HUT REI ke-46 yang diadakan di Bangka Belitung, saya Gubernur Babel  mengajak seluruh anggota REI masuk berinvestasi di sini. Tidak hanya membangun hotel dan resort, namun juga perumahan bagi karyawan yang bekerja di industri pariwisata. Ayo kita bersinergi, tantang dia.

Pemprov Babel juga siap membantu meng-upgrade sumber daya manusia (SDM) pariwisata di daerah tersebut dengan mendorong berdirinya lebih banyak sekolah maupun perguruan tinggi  pariwisata. Meningkatkan kualitas dan wawasan pemandu (guide) wisata hingga memberikan pendidikan sikap perilaku kepada supir taksi atau pengemudi travel.

Erzaldi berkeyakinan untuk menjadi satu destinasi wisata kelas dunia banyak faktor yang harus dibina dan diatur supaya pelayanan kepada wisatawan optimal. Komitmen dan keseriusan orang nomor satu di Provinsi berjuluk Bumi Serumpun Sebalai itu sekaligus menjadi garansi kepada investor khususnya pengembang penunjang pariwisata.

Pemprov Babel saat ini memang lebih mengedepankan percepatan pengembangan sektor pariwisata, industri kreatif dan properti khususnya perumahan guna mendorong perekonomian masyarakat. Tentunya tanpa mengabaikan sektor pertambangan yang sudah lama berjalan dan mmberi kontribusi bagi perekonomian masyarakat di provinsi tersebut.

Sektor pertambangan khususnya timah di Babel kan sudah berjalan lama, sekarang tingga diawasi agar menjadi good mining, karena kalau tidak ditanggani dengan tata kelola yang baik, maka akan mencemari lingkungan dan berdampak ke pariwisata juga, kata Erzaldi.

Kontribusi sektor pertambangan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Babel saat ini mencapai 45 persen, sedangkan pariwisata masih kecil sekali yakni 7 persen.

Namun dengan memberikan perhatian lebih besar terhadap pengembangan industri pariwisata, Gubernur Erzaldi optimistis kontribusi sektor pariwisata dalam 10 tahun ke depan dapat menyamai sektor pertambangan.  Bahkan di akhir tahun ini, ditargetkan konstribusinya sudah meningkat menjadi 15 persen.

 

Artikel Terkait

Leave a Comment