Satu lagi asosiasi pengembang muncul dengan label Pengembang Indonesia (PI). Di deklarasikan hari ini (7/7), PI dikomandani Barkah Hidayat akan konsen membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menurut Barkah yang banyak membangun rumah MBR di Purwakarta, Jawa Barat, kehadiran PI untuk mengisi ruang yang kosong, yakni membangun rumah untuk MBR yang saat ini pasokannya terkendala. Selain itu PI akan berperan mengawal program pemerintah terkait program satu juta rumah.
Barkah menjelaskan, untuk mewujudkan hal tersebut kami tengah mempersiapkan perangkat organisasi ke tingkat daerah melalui pembangunan 1 (satu) hektar perumahan subsidi perkecamatan di kota/kabupaten di seluruh Indonesia atau sekitar 100 unit dengan tipe 30/60 meter persegi.
Dari hasil pemetaan PI dengan memperhatikan data Kemendagri RI, ada sejumlah 514 Kota/Kabupaten atau sekitar 7.094 Kecamatan di seluruh Indonesia. Dan diperkirakan sekitar 3 sampai dengan 5 kecamatan memiliki status satelit kota/kabupaten, dan dengan asumsi perhektar di bangun 100 unit rumah tipe 30/60 akan memberikan dukungan terhadap program pemerintah antara dengan 154.200 unit sampai dengan 257.000 unit pertahunnya.
Selain itu, organisasi ini telah dikukuhkan melalui Surat Keterangan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) pada tanggal 23 Januari 2017 dengan nomor AHU-0000636.AH.01.07 Tahun 2017.
Dan anggota yang terdiri dari 300 perusahaan yang tersebar di 26 provinsi ini mengamanatkan Barkah Hidayat selaku Ketua Umum dan Mohammad Hidayat selaku Sekretaris Jenderal serta Bendahara Umum Siswoko Sumadi.