Sebagai salah satu wujud komitmen ASTRA Property untuk berkontribusi positif bagi kelestarian lingkungan adalah dengan melakukan penanaman 250 pohon buah langka asli Indonesia, di dalam proyek Asya. Prosesi penanaman dilaksanakan pada Kamis, 16/12 2021, di ruang terbuka hijau tepi danau Asya, yang terletak di dalam kawasan Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur.
Penanaman tersebut adalah bagian dari Program Konservasi Keanekaragaman Buah Langka Nusantara (Pranaraksa), yang diprakarsai oleh ASTRA. Pranaraksa bertujuan menghindari kepunahan buah langka, dengan cafra pengumpulan, pendataan, pembibitan, dan penyebarluasan kembali ke masyarakat. Ini adalah kali ketiga ASTRA Property mengimplementasikan program Pranaraksa.
“ASTRA Property berkomitmen untuk terus mendukung kelestarian lingkungan dan inisiatif ESG (Environment, Sustainability & Governance) melalui berbagai program. Selain melalui proyek-proyek properti yang mengusung konsep ramah lingkungan, kepedulian tersebut juga kami wujudkan salah satunya melalui Pranaraksa, sebagai upaya dekarbonisasi gas emisi rumah kaca perusahan,” ujar Wibowo Muljono, Direktur ASTRA Property.
Pranaraksa Center Asya berada di lahan seluas 3.683m2 di tepi danau Asya seluas 15 ha. Asya sendiri adalah proyek township yang dikembangkan oleh ASTRA Property dengan berfokus untuk menghadirkan hunian yang nyaman dan hijau. Dan area di sekitar danau dimanfaatkan sebagai ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan sebagai area relaksasi keluarga. Di salah satu sudut area ini, ASTRA Property juga membangun area komersial pinggir danau yang dirancang menyatu dengan alam.
Ke depan diharapkan lokasi Pranaraksa dapat menjadi pusat pengenalan dan pembelajaran kepada seluruh elemen masyarakat, yang ingin mengetahui lebih jauh tentang buah-buah asli Indonesia, yang saat ini sudah mulai jarang dijumpai. Pohon-pohon buah langka yang ditanam di Pranaraksa Center Asya, antara lain belimbing dewi, buah mentega, buni, gowok, jambu madura, jambu kristal, kweni, kelendang, sirsak madu, dan sempur.
Lebih lanjut Wibowo menjelaskan, Pranaraksa Center Asya memiliki tiga tujuan utama dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat. Pertama yaitu langkah preservasi, yang diwujudkan melalui perlindungan keanekaragaman hayati. Kedua, langkah restorasi melalui penghijauan lahan tandus. Selanjutnya pemanfaatan area penanaman pohon buah langka sebagai Pranaraksa Center berbasis Eco Edu Tourism.
“Penanaman pohon ini, tidak hanya berdampak pada konservasi tanaman buah langka, namun juga sebagai upaya meningkatkan penyerapan emisi karbon di lingkungan. Apabila dilakukan estimasi di tahun 2022, tanaman berpotensi dapat menyerap 1,3 tCO2e (tonne CO2 Equivalent) atau setara dengan emisi yang dihasilkan dari touring 2 mobil pulang-pergi rute Jakarta-Bali. Semoga upaya yang kita lakukan ini dapat memberikan kontribusi positif untuk lingkungan dan masyarakat sekitar,” tandas Wibowo.
ASTRA Property adalah bagian dari Astra International Tbk, yang mengawali perjalanan bisnisnya sebagai Divisi Properti dari perseroan tersebut pada tahun 2013. Seiring perkembangan usahanya, pada tahun 2016, divisi tersebut mengubah diri menjadi badan hukum sendiri, sekaligus menjadi lini bisnis ketujuh dari Astra. ASTRA Property terus berkembang hingga memiliki enam perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan dan pengelolaan properti, serta investasi.