Sierra, Cluster Baru di Serenia Hills, Jakarta

Bagikan

 

Gaya hidup yang  berubah karena pandemi covid-19 ini, menjadi dasar pengembangan cluster terbaru Serenia Hills, Sierra. PT Intiland Development Tbk, pengembangnya, hanya sediakan dua tipe yaitu Avana (204/ 104 m2) dan Brava atau tipe sudut (235/117 m2).  “Keduanya memiliki kesamaan konsep, berupa rumah 3 lantai dengan 3 kamar tidur dan 1 ruangan multifungsi,” kata Permadi Indra Yoga, Direktur Pengembangan Bisnis Intiland, dalam acara pengenalan produk secara virtual (22/10).

Penyediaan ruangan multifungsi, imbuh Yoga, adalah sebagai respon atas kondisi mukhtahir, di mana kegiatan anggota keluarga jadi lebih banyak di rumah. Ruang tersebut bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan penghuni, seperti untuk ruang kerja, ruang belajar atau bermain anak, ruang untuk olah raga atau berkreasi, misalnya untuk studio, maupun sebagai kamar tidur tamu. Aneka fungsi tersebut, karena ruang ini berada di lantai dasar, memiliki bukaan ke arah taman belakang selebar 2 meter dan kamar mandi sendiri.

“Kami benar-benar serius memilikirkan ragam dan dinamika kebutuhan para penghuni. Faktor estetika, kemudahan dalam penggunaan, praktis dan perawatan yang efisien jadi isu penting,” terang Yoga. Sebab itu, katanya lagi, rumah ini didesain tidak saja hanya untuk kebutuhan saat ini, tapi hingga 10 tahun ke depan, juga nyaman untuk segala usia.

Pimpinan Proyek Serenia Hills, Setyo Darmono, menjabarkan, pengembangan Sierra mengusung 5 konsep utama yakni Airy, Spacious, Lively, Suitable, dan Thoughtful. Konsep Airy diwujudkan dengan penggunaan jendela lebar dan besar, yang bisa dibuka, sehingga udara segar dan cahaya alami bisa mengalir lancar ke dalam ruang. Ditambah dengan lingkungan yang sudah ditanami pepohonan besar dapat membantu mengurangi ketergantungan pada mesin pendingin udara.

Sementara konsep Spacious, diterjemahkan dengan penyediaan ruang yang luas dan lapang, sehingga  penghuni bisa bebas menata ruangnya. “Kamar tidur utama yang berada di lantai dua, berukuran selebar tapak, yaitu 8×4 meter persegi, cukup merangkum walk-in closet dan kamar mandi pribadi,” terang Setyo. Selain itu, langit-langitnya yang setinggi 3 meter membuat nuansa lega makin teras.

Konsep berikutnya Lively, diwujudkan dalam perencanaan dan rancangan fungsi ruang, guna menciptakan harmoni dan energi positif bagi seluruh penghuni. Dan, seperti telah disebutkan sebelumnya, tentang adanya ruang multifungsi di lantai dasar, adalah wujud dari penerapan konsep Suitable.

Adapun konsep Thoughtful diwujudkan melalui penyediaan fasilitas secara detil, sesuai dengan dinamika kebutuhan harian para penghuni, sebagai komunitas urban yang modern dan praktis. Antara lain dengan penerapan smart home system seperti piranti teknologi informasi, sistem keamanan terpadu, hingga pengaturan kitchen alcove dan lemari-lemari tersembunyi untuk penyimpanan ekstra. “Kami juga menyediakan sebuah ruang di rooftop, yang bisa digunakan untuk ruang peyimpanan dan menyambung dengan atap terbuka yang bisa difungsikan sebagai taman atap,” ungkap Setyo.

Desain bangunannya mengadopsi gaya modern tropis, beratap pelana dengan overhang yang cukup meneduhi jendela besarnya. Dengan begitu walaupun tidak berlapis kaca khusus, teriknya matahari masih bisa sedikit tertahan. Selain jendela besar, fasadenya diberi ornamen garis vertikal, memberi kesan dinamis.

Sierra dikembangkan di lahan seluas 1,6 hektar dan hanya ada 42 unit dengan harga mulai dari Rp3,6 miliar. Berlokasi di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Serenia Hills (26 ha) berada hanya sepelemparan batu dari pusat bisnis TB Simatupang dan stasiun MRT. Wajar kiranya jika Susan Pranata, Direktur Pemasaran Korporat Intiland, mengatakan, rumah di sini dapat menjadi investasi yang sangat baik.

“Saat ini adalah waktu terbaik untuk membeli dan investasi properti. It’s time to buy! Harga properti sedang di posisi bawah dan banyak pengembang menawarkan program promo dan kemudahan pembelian. Untuk Sierra kami juga berikan banyak kemudahan, mulai dari diskon harga, pilihan cara bayar, sampai bonus tambahan,” kata Susan

Artikel Terkait

Leave a Comment