BERITA PROPERTI – Tahun 2020 diprediksi belum terjadi lonjakan yang berarti bagi industri properti, meskipun perlahan mulai ada peningkatan dari sisi permintaan. Oleh karena itu, Paramount Land optimis bisnis properti tahun ini akan menjanjikan dan kembali tumbuh. Pengembang ini bahkan telah mempersiapkan sejumlah produk anyar yang diluncurkan di tahun 2020.
Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho mengatakan, tren peningkatan penjualan produk-produk properti Paramount Land, sebenarnya sudah mulai terjadi sejak tahun 2017 silam. Oleh karena itu, hingga saat ini pihaknya terus menyiapkan produk-produk properti yang menjadi kebutuhan pasar dan dapat diterima atau terserap oleh masyarakat dengan baik.
“Kita baru saja memasuki tahun baru 2020, yang penuh dengan harapan, semangat serta banyak kesempatan baru. Survei Indikator Makro Ekonomi optimis bahwa perekonomian Indonesia akan semakin membaik tahun ini. PDB tahun 2020 diperkirakan akan tumbuh 5,07% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan prakiraan pertumbuhan tahun 2019 sebesar 5,04%,” ujar Ervan di Gading Serpong, Selasa (11/2)
Dikatakan Ervan, peningkatan kinerja perekonomian pada tahun 2020 dipengaruhi juga oleh membaiknya perekonomian dunia dan meningkatnya investasi nasional baik yang bersumber dari PMDN maupun PMA. Maka, jika melihat data tersebut, kata Ervan, pihaknya optimis bisa memenuhi target penjualan pada tahun ini mencapai Rp 2,2 triliun, dengan komposisi 60% produk komersial dan 40% residensial.
Salah satu produk komersial terbaru yang diperkenalkan Paramount Land adalah Arcadia Grande Commercial Center di Gading Serpong. Letaknya di lokasi strategis, bagian barat Gading Serpong yang dikelilingi oleh hunian, fasilitas pendidikan (sekolah Stella Maris, Tarakanita, dan Matana University), dan fasilitas komersial lainnya yang sudah ramai.
Associate Director Paramount Land M. Nawawi menjelaskan, produk komersial pertama di tahun 2020 yang diluncurkan Paramount Land ini, merupakan sebagai respon masih tingginya kebutuhan dan penunjang gaya hidup di kawasan tersebut. Terlebih lagi, banyak pengusaha-pengusaha muda yang baru memulai usaha di Gading Serpong, yang membutuhkan tempat usaha yang sewanya terjangkau.
“Ini merupakan kesempatan dan peluang bisnis bagi konsumen atau investor yang saat ini banyak berminat untuk membuka usaha. Arcadia Grande Commercial Center ini terdiri atas beberapa blok, dan akan diramaikan oleh FoodTerra pusat kuliner dan kreatif baru untuk keluarga, sesuai dengan selera milenial jaman sekarang,” jelas Nawawi.
Arcadia Grande Commercial Center diluncurkan dalam jumlah 133 unit, dengan harga mulai Rp 990 Jutaan (sudah termasuk PPN) per unit. Serahterima akan dilakukan waktu 15 bulan. Untuk memberi kesempatan dan peluang usaha, disediakan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik, diantaranya Super Cash, Tunai Keras, KPR (angsuran ringan), dan Tunai Bertahap.
Sementara itu, Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto menambahkan, Arcadia Grande Commercial Center melengkapi kebutuhan penghuni dan masyarakat untuk berbisnis atau berinvestasi di Gading Serpong. Produk komersial ini mengusung konsep multi fungsi yang memberi keleluasaan bagi masyarakat untuk membuka berbagai peluang usaha (café, bakery, florist, restoran, creative space, apotek, dan lainnya).
Dijelaskan Aryo, Arcadia Grande memiliki 2 pilihan layout bangunan yaitu, bangunan tiga lantai dengan konsep alfresco yang menyatukan ruang luar dan ruang dalam (ukuran denah 4,5 m2 x 15 m2 dan 5,5 m2 x 15 m2), dan bangunan dua lantai dengan konsep multi fungsi yang simple dan modern (pilihan denah lebar mulai 4,5 m2- 6,5 m2 dengan panjang bervariasi mulai 9 m – 15 m).
“Area komersial ini berada di lokasi yang sudah ramai dan dapat diakses dari berbagai arah. Adanya fasilitas inner road selebar 6 meter juga akan menambah kenyamanan pengunjung untuk parkir dengan mudah. Lokasi yang strategis dan semua keunggulan yang dimiliki Arcadia Grande, sangat ideal sebagai sarana bisnis atau usaha masa kini dan sekaligus menambah value untuk tumbuh dan berkembang,” tutur Aryo.
