Senat Keluarga Mahasiswa Universitas Pancasila (KMUP) melakukan peresmian program kerja Pancasila Mengabdi di Kampung Kukuk Sumpung, Desa Gobang, Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat.
Ketua Senat KMUP Mirza Saputra di Jakarta, Minggu mengatakan Pancasila Mengabdi merupakan acara sosial yang sifatnya pengabdian kepada masyarakat.
“Acara ini adalah bentuk kepedulian kami Senat KMUP #KolaborasiPerubahan terhadap dunia pendidikan, ini adalah aksi nyata kami,” ucapnya.
“Sudah saatnya kita bergotong royong untuk pendidikan yang lebih maju lagi,” katanya.
Dikatakannya acara Pancasila Mengabdi ini adalah program terobosan dari Senat KMUP #KolaborasiPerubahan pimpinan Muhammad Mirza Saputra demi untuk mewujudkan poin ke 3 Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pancasila Mengabdi yang pertama ini memiliki Tagline `Satukan langkah kecil untuk keindahan dan hangatnya berbagi bersama KMUP`. Pancasila Mengabdi kali ini terfokus pada renovasi ruangan kelas SDN 04 Gobang kelas jauh, renovasi MCK sekolah.
Selain itu juga pembangunan air bersih dengan membuka mata air, pembangunan jalan menuju sekolah dengan panjang 155 meter, sosialisasi ilmu dari 7 fakultas dan advokasi pendidikan.
Ketua Alumni Universitas Pancasila (KAUP) Indra Utama yang juga menjabat sebagai anggota dewan pengawas Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila berpendapat tahun lalu anak-anak ini datang ke kantor saya, awalnya saya ragu karena daerah Rumpin itu tidak jauh dari ibukota, apakah benar keadaanya begitu memprihatinkan.
Namun setelah saya datang, saya bangga dan mereka tidak salah. Mahasiswa harus seperti ini bukan terpaku kepada narkoba dan tawuran, saya sangat mengapresiasi ini.
Sementara itu Anggota DPR RI Komisi III TB. Soemandjaja berpendapat saya sangat apresiasi mahasiswa Universitas Pancasila, dulu ada namanya KKN mungkin harus ada kegiatan yang positif mendekatkan diri kepada rakyat.
Kegiatan seperti ini dapat membantu pemerintah dan berdampak baik untuk pendidikan di Indonesia. Semoga ada calon pemimpin bangsa dari Universitas Pancasila, bahkan dari adik-adik SDN 04 Gobang ini.
Senat KMUP #KolaborasiPerubahan dibantu oleh 38 panitia dan 82 volunteer datang ke Kampung Kukuk Sumpung dan menginap disalah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang baru saja dibangun dengan swadaya masyarakat.
Selama pelaksanaanya Pancasila Mengabdi membagi panitia dan volunteer kedalam beberapa divisi (Pendidikan, Pembangunan, Air Bersih, dan Advokasi), pembagian tersebut dirasa perlu untul efisiensi tenaga dan efektifitas waktu pelaksanaan.
Ketua pelaksana Gregorio Agung mahasiswa Teknik Informatika 2014 berharap setelah ini pendidikan di SDN 04 Gobang ini membaik, sekarang siswa siswi tidak harus takut ke sekolah jika musim hujan, karena jalan sudah di aspal dan genteng tidak bocor lagi.
Sedangkan Panitia divisi advokasi Khalid Aziz mengatakan ada tiga permasalahan yaitu pertama masalah honor guru honorer hal ini terjadi karena guru honor di biayai oleh anggaran sekolah yang terbatas.
Kedua masalah distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP), di lapangan saya menemukan kejanggalan pada sistem statistik dari BPS, BPS bergerak sendiri tidak melibatkan RT/RW bahkan kepala desa hal ini lah yang mengakibatkan distribusi tidak merata.
Ketiga atau terakhir Senat KMUP #KolaborasiPerubahan harus bangga karena SDN 04 Gobang kelas jauh sudah di setujui oleh dinas pendidikan Kabupaten Bogor untuk pengambilan bantuan dari Kartu Indonesia Pintar (KIP) secara kolektif.
“Semua permasalahan ini akan kami jadikan draft laporan dan akan kami serahkan kepada DPR RI, ini adalah cara kami untuk ikut andil membangun negeri,” katanya.