IWG Terus Kembangkan Ruang Kerja Fleksibel

Bagikan

Pandemi COVID-19 memberikan dampak luar biasa terhadap budaya dan sistem kerja. Saat ini karyawan tidak lagi harus bekerja dari kantor, walaupun cepat atau lambat akan ada masanya mereka harus kembali bekerja di kantor. Sebab itu, saat ini dan ke depan, perpaduan konsep sistem kerja remote dan dari kantor, akan jadi solusi. Selain mengurangi ruang yang dibutuhkan perusahaan, pun sekaligus dapat mengurangi jumlah pekerja yang datang ke kantor setiap harinya.

“Gagasan tentang kantor pusat yang menjadi tempat ribuan orang bekerja menjadi tidak relevan lagi saat ini. Tidak menutup kemungkinan, konsep hub and spoke menjadi sangat relevan di masa depan. Perusahaan memiliki kantor pusat yang menjadi hub dan satelit dihubungkan oleh spokes. Orang-orang dapat bekerja lebih dekat dari rumah, sementara perusahaan bisa menghemat biaya, dan kantor pusat yang lebih fleksibel masih tersedia jika diperlukan,” ungkap Lars Wittig, IWG’s VP for Sales ASEAN, South Korea.

Dalam jangka panjang, konsep hub-and-spoke akan memberikan jawaban terhadap kebutuhan dari banyak bisnis. Hub regional dapat dirancang dengan tata letak yang berbeda untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan, sementara kantor spoke dapat diatur dengan cepat dan sesuai kebutuhan. Dan diyakini akan makin banyak perusahaan yang mengadaptasi sistem kerja fleksibel, menawarkan pilihan kepada karyawan untuk bekerja dari rumah, dari kantor, atau dari co-working hub yang menjembatani keduanya.

Tambah 4 Lokasi Baru

IWG, sebagai operator global penyedia ruang kerja, telah lama melihat tantangan tersebut. Penyedia ruang kerja fleksibel terbesar di dunia ini juga sudah membuktikan bahwa sistem kerja fleksibel dapat dilakukan, sehingga selanjutnya adalah bagaimana menciptakan ruang kerja fleksibel tersebut jadi permanen.

Sudah beroperasi di Indonesia sejak 15 tahun yang lalu, saat ini IWG sudah mempunyai 20 ruang kerja fleksibel di 8 kota besar, yakni Medan, Balikpapan, Makassar, Bandung, Bali, Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta. Empat di antaranya, baru saja ditambahkan, setelah mengambil alih dari dua operator lain. Tiga lokasi baru berada di Jakarta, yaitu Signature South Quarter, Regus Jakarta JB Tower, dan Signature Menara Astra.  Lainnya di Yogyakarta, bernama HQ Hartono Mall Yogyakarta.

Menurut Lars, ada beberapa hal yang membuat pihak IWG terus mengembangkan jaringan di Indonesia—bahkan pengembangan terbesar di antara negara-nagara ASEAN lain–walaupun di tengah kondisi pandemi COVID-19. Yaitu, dukungan pemerintah Indonesia yang memudahkan perusahaan asing untuk berinvestasi di Indonesia, dan program vaksinasi yang dilakukan secara efektif dan efisien di Indonesia dan pembatasan kegiatan masyarakat secara cekatan, sehingga Indonesia dinilai akan lebih siap untuk kembali membuka diri bagi peluang bisnis. Sebab itu, diyakini, setelah pandemi, GDP Indonesia diperkirakan bisa akan kembali berada di tingkat yang sama, ketika sebelum pandemi. “Kami melihat Indonesia bahkan akan semakin kuat di ASEAN bahkan sebelum pandemi,” ujar Wittig.

IWG menyediakan paket keanggotaan yang memberikan kemudahan membayar sesuai dengan penggunaan, dan masa kontrak, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. “Sistem keanggotaan ini, tidak hanya memudahkan ketika pandemi, namun akan menjadi masa depan cara kita bekerja,” tandas Wittig.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *