CEO Yang Menginspirasi, Dr. Nico Po Meraih Penghargaan Sebagai CEO of The Year 2019 di IPBA ke XIV

Bagikan

Chief Executive Officer PT Pollux Properti Indonesia Tbk., Dr. Nico Po

NEWS UPDATE – Meskipun masih berusia muda, namun kemampuan manajemen Dr. Nico Po dalam menjalankan bisnis perusahaan boleh diacungi jempol. Chief Executive Officer PT Pollux Properti Indonesia Tbk., tersebut, berhasil membawa Pollux Properti Indonesia menjadi salah satu pengembang yang mengalami pertumbuhan cukup cepat melalui berbagai portofolionya yang tersebar di beberapa lokasi. Hingga 3 Oktober 2019, Pollux Properti Indonesia mencatat nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp54.28 triliun.

Berkat kemampuan dan talentanya itulah, maka di ajang Indonesia Property&Bank Award ke XIV tahun 2019, Dr. Nico Po dianugerahi trophy CEO of The Year 2019. ”Meskipun masih berusia muda, namun Dr. Nico Po sudah mampu mengelola bisnis di industri properti dengan membangun sejumlah proyek-proyek skala besar,” ujar Pemimpin Redaksi Majalah Property&Bank, grup media yang menyelenggarakan Indonesia Property&Bank Award.

Dr. Nico Po, sebut Indra, merupakan contoh dan inspirasi bagi kalangan professional muda dalam menjalankan bisnis, baik industri properti maupun sektor lainnya. Terlebih lagi, kata dia, IPBA ke-14 tahun 2019 memberikan penghargaan untuk ketokohan yang menginspirasi dan panutan atau teladan, milienials, teknologi serta transportasi.

Kinerja Pollux Di Lantai Bursa
Usai melakukan Initial Public Offering (IPO), kinerja PT Pollux Properti Indonesia Tbk., yang dinahkodai Dr. Nico Po sangat fantastis. Pollux Properti Indonesia meluncurkan proyek-proyek properti yang ikonik di kawasan masing-masing. Proyek-proyek yang dikembangkan perusahaan pengembang berkode POLL di lantai bursa ini berjalan dengan baik dan progres sesuai dengan rencana perseroan.

Saat ini Pollux Properti Indonesia tengah menyelesaikan pembangunan proyek mega superblok Meisterstadt Batam yang berkolaborasi dengan keluarga besar mantan Presiden RI, BJ. Habibie (alm) melalui PT Pollux Barelang Megasuperblok. Proyek di lahan seluas 9 hektar ini akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen sebanyak 6500 unit, 1 hotel, 1 rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan serta 1 perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai.

Untuk mengembangkan mega proyek terbesar di Batam tersebut, perseroan menginvestasikan anggaran tak kurang dari Rp11 triliun. Pollux Properti Indonesia menargetkan untuk proyek Meisterstadt Batam, akan dilakukan serah terima tiga tower pertama secara bertahap pada akhir 2019. “Meisterstadt Batam dibangun dengan tujuan menciptakan area komersial bertaraf internasional yang menunjang kegiatan free trade zone Asia bagi kota Batam,” ujar Dr. Nico Po beberapa waktu lalu.

Selain itu, Dr. Nico Po juga membangun superblok di kawasan Cikarang dengan mendirikan PT Pollux Aditama Kencana, bersama Virginia Properti Group. Proyek bertajuk Chadstone Cikarang ini berlokasi persis di bibir pintu tol Cikarang Barat Km 28 atau persis di tepi Jalan Raya Cikarang-Cibarusah. Proyek ini mengusung konsep 6 in 1 integrated development, yang akan merangkum hotel bintang 4+ sebanyak 178 kamar, apartemen, food & beverage, SOHO dengan total 144 unit, Chadstone Mall Cikarang serta rumah sakit. Superblok ini diharapkan akan menjadi landmark tertinggi dan superblok terbesar di Jawa Barat dengan gross floor area lebih dari 300.000 m2.

Sementara, melalui perusahaan PT Pollux Kemang Superblok, Dr. Nico Po mengembangkan proyek properti multi fungsi bertajuk Gangnam District. Proyek di pusat Kota Bekasi yang dikembangkan dengan nilai investasi mencapai Rp2 triliun ini, dibangun di lahan seluas 2,5 hektar. Merangkum sebanyak 8 menara apartemen yang akan dilengkapi dengan beragam fasilitas eksklusif, antara lain waterpark, infinity pool, sky terrace, fitur smart home system, akses card dan lain-lain.

Dari beberapa informasi dan data yang diperoleh, emiten properti POLL menjadi emiten dengan kapitalisasi terbesar di antara emiten properti yang lain. Dikutip dari Bloomberg, kapitalisasi POLL saat ini mencapai Rp54,28 triliun (3 Oktober 2019) dan jumlah tersebut mengalahkan kapitalisasi emiten yang sudah lama bercokol di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sejak listing, saham POLL sudah mengalami kenaikan signifikan sebesar 879,67% ke Rp6.525 per saham. Kenaikan ini karena meningkatnya kinerja keuangan perseroan. Pada semester I – 2019 saja, POLL mencetak laba Rp403,51 miliar atau naik sebesar 197,29% dibanding setahun sebelumnya. Laba bersih ikut naik 200,5% menjadi Rp35,85 miliar dengan kontribusi terbesar dari penjualan properti sebesar 93,34%.

Dari data tersebut menyatakan bahwa, penjualan apartemen menjadi produk yang memberikan kontribusi terbesar mencapai 93,34% dengan nilai sebesar Rp376,65 miliar dari total pendapatan semester I- 2019.

Artikel Terkait

Leave a Comment