Cegah Covid-19, Pemakaman Azhar Memorial Garden Disemprot Disinfektan |

Bagikan

Petugas sedang melakukan penyemprotan disinfektan di Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden, Karawang

UMUM – Wabah virus corona yang dikenal dengan Covid-19 dalam beberapa hari belakangan terus berkembang penyebarannya di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah telah menghimbau untuk melakukan social distancing dan tetap berada dirumah guna menghentikan penyebaran virus yang bermula dari Wuhan, Cina tersebut.

Masyarakat juga diminta untuk selalu menjaga kebersihan dan diupayakan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan agar penyebaran virus bisa dikendalikan. Sejumlah area publik seperti rumah sakit, bandara, gerbong kereta api, bus dan pesawat telah dilakukan penyemprotan disinfektan. Bahkan penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan area pemakaman.

”Kami mengikuti anjuran pemerintah dengan melakukan penyemprotan Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden. Penyemprotan dilakukan setiap hari agar penyebaran wabah virus Corona dapat dihentikan,” ujar Pimpinan Al Azhar Memorial Garden Nugroho Adiwiwoho dalam keterangannya. Taman pemakaman ini berlokasi di Teluk Jambe Timur Karawang, jalan tol Jakarta-Cikampek km 52.

Dikatakan Nugroho, dalam melakukan sterilisasi melalui penyemprotan disinfektan tersebut, pihaknya berharap dapat memberikan rasa aman, nyaman dan khusu’ bagi peziarah, maupun pegawai yang bertugas. Namun demikian, lanjut dia, pihaknya juga ikut mensosialisasikan anjuran pemerintah terkait menjaga jarak (social distancing) dan berkegiatan dari rumah.

”Bagi para peziarah, kami mengimbau agar menunda dulu ziarah selama masa social distancing tersebut dan berusaha untuk selalu di rumah. Semoga apa yang kami lakukan ini bermanfaat bagi kesehatan, keamanan dan keselamatan semuanya. Mari kita mendo’a-kan dari rumah, almarhum dan almarhumah yang ada di pemakaman ini,” tutur Nugroho.

Selain sterilisasi dengan cairan disinfektan, Nugroho mengatakan, pihaknya telah membuat Standard Operation Procedure (SOP) untuk karyawan, agen, tamu dan peziarah. SOP itu, sambung dia, berupa pemeriksaan suhu badan sebelum memasuki area komplek pemakaman, menyediakan pembersih tangan (hand sanitizer) di setiap ruangan dan alat pelindung diri (APD) lainnya. “Penyediaan alat-alat dan fasilitas tersebut, merupakan bagian dari tanggungjawab kami pengelola untuk mencegah penyebaran virus,” ujarnya.

Terkait dengan prosesi pemakaman, Nugroho mengungkapkan, Al Azhar Memorial Garden merujuk pada standar protokol pemakaman yang sudah ditetapkan pemerintah dengan tetap mengindahkan syariah pemakaman.

Taman Pemakaman Muslim Al-Azhar Memorial Garden dikembangkan dilahan seluas 25 hektare dan dibangun sejak 2011. Pemakaman ini berkapasitas untuk 29.000 jenazah dengan konsep makam bagian dari taman, sehingga jauh dari kesan seram dan kumuh. Dilengkapi dengan taman, kantor pelayanan, gedung serbaguna dan pemulasaraan, gazebo, walkway, dan fasilitas lainnya bagi peziarah. Selain memiliki taman yang indah, Al-Azhar Memorial Garden juga berada di kawasan datar yang bebas banjir.

Sementara untuk akses menuju pemakaman bernuansa Islam ini, sangat mudah terlebih lagi setelah beroperasinya Jalan Tol Layang Jakarta-Karawang. Jarak tempuh menuju Al Azhar Memorial Garden menjadi lebih cepat karena dengan adanya jalan tol layang tersebut, sehingga bisa diakses langsung dari gerbang tol Karawang Timur.

Sumber

Artikel Terkait

Leave a Comment