Tag: SIG

  • Target Dekarbonisasi SIG Tervalidasi SBTi, Pertama di Industri Bahan Bangunan Indonesia

    Target Dekarbonisasi SIG Tervalidasi SBTi, Pertama di Industri Bahan Bangunan Indonesia

    SIG

    PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjadi perusahaan bahan bangunan pertama di Indonesia yang meraih validasi dari lembaga internasional, Science-Based Target initiatives (SBTi). Produsen semen ini dinilai telah memenuhi kriteria SBTi dalam menyusun target jangka pendek (near-term target) penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) yang sejalan dengan upaya membatasi pemanasan global pada tingkat 1,5° Celcius.

    Pencapaian SIG ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mendukung program Asta Cita pemerintah, utamanya tentang harmonisasi kehidupan dengan lingkungan dan alam.

    SBTi adalah lembaga validasi terkemuka di dunia yang membantu perusahaan atau organisasi dalam menetapkan target penurunan emisi GRK, berdasarkan sains atau ilmu pengetahuan terkini, yang bertujuan membatasi pemanasan global pada tingkat 1,5° Celcius, sesuai Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim.

    Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa transformasi BUMN yang dilaksanakan secara agresif harus melibatkan aspek keberlanjutan, salah satunya dengan menjalankan operasional ramah lingkungan yang rendah karbon. “Saya berharap BUMN menjalankan transformasi energi dan mengurangi emisi karbon. Ini adalah tanggung jawab bersama demi keberlanjutan lingkungan hidup kita,” katanya.

    Sementara itu, Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pemanasan global yang disebabkan oleh peningkatan emisi GRK merupakan ancaman bagi keberlanjutan kehidupan di Bumi. Sebagai pemimpin industri bahan bangunan tanah air, SIG turut berperan aktif dalam pengendalian iklim global dengan menjalankan operasional bisnis yang lebih rendah karbon dan berpegang pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

    “SIG bangga menjadi perusahaan pertama di industri bahan bangunan Indonesia tervalidasi SBTi, yang memiliki kriteria ketat dalam menetapkan target emisi GRK, sehingga dapat dipertanggung-jawabkan secara ilmiah. Validasi ini membuktikan komitmen kami yang kuat dalam menurunkan emisi GRK, melalui rencana aksi yang aplikatif dan target yang terukur,” kata Vita.

    baca juga: Eco-Inovasi dan Inovasi Sosial Jadi Unggulan SIG Kuatkan Nilai Keberlanjutan

    Ambisi SIG

    Perusahaan semen yang sudah berdiri sejak tahun 1957 ini memiliki target penurunan emisi GRK yang ambisius, melalui sejumlah inisiatif strategis. Antara lain pengunaan bahan bakar alternatif dari limbah pertanian, industri, sampah padat perkotaan (municipal solid waste) yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF), biomassa, serta sumber lainnya.

    Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif, proses produksi di pabrik-pabriknya ditunjang dengan implementasi plant digitalization melalui pemanfaatan machine learning, big data dan artificial intelligence (AI) untuk optimasi kegiatan produksi, untuk mencapai efisiensi penggunaan energi dan peningkatan produktivitas.

    Penggunaan bahan bakar alternatif tidak hanya lebih rendah emisi, tetapi juga membantu dalam mengatasi permasalahan yang diakibatkan dari sampah perkotaan, seperti polusi bau dan gangguan penyakit pada masyarakat, serta timbulnya gas metana dari limbah pertanian yang tidak terkelola dengan baik.

    Untuk mendorong percepatan capaian penurunan emisi dari kegiatan operasional perusahaan, SIG juga terus mengembangkan energi terbarukan. Yakni melalui penggunaan panel surya pada unit-unit operasionalnya, serta optimasi gas panas buang dari proses produksi semen (Waste Heat Recovery Power Generation/WHRPG).

    Vita menambahkan, mengacu pada data perusahaan, penggunaan bahan bakar alternatif di seluruh pabrik SIG pada 2024 mencapai 550 ribu ton. Jumlah tersebut meliputi 314 ribu ton biomassa, 206 ribu ton non biomassa, dan 30 ribu ton RDF. Melalui inisiatif ini, SIG berhasil meningkatkan thermal substitution rate (TSR) domestik menjadi 7,56%, dibandingkan TSR domestik tahun 2023, sebesar 7,27%.

    ”SIG senantiasa berkomitmen untuk menjadi yang terdepan di industri bahan bangunan dalam menjalankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang rendah karbon dan mendukung perbaikan sosial untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi generasi saat ini dan akan datang,” tandas Vita.

  • Eco-Inovasi dan Inovasi Sosial Jadi Unggulan SIG Kuatkan Nilai Keberlanjutan

    Eco-Inovasi dan Inovasi Sosial Jadi Unggulan SIG Kuatkan Nilai Keberlanjutan

    SIG

    PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus memperkuat komitmen untuk menjalankan operasional bisnis berkelanjutan yang berpegang pada tiga prinsip utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yaitu prosperity, people, dan planet. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menghadirkan terobosan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tidak hanya mendukung kelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga berdampak positif terhadap pertumbuhan kinerja perusahaan.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG) merupakan pilar penting bagi pembangunan keberlanjutan. “Semua perusahaan sudah harus menerapkan prinsip ESG. Perlu adaptasi, tapi harus yakin Indonesia bisa,” katanya. Erick menggarisbawahi, bahwa penerapan ESG penting untuk membantu pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

    Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, sebagai market leader di Indonesia, SIG menghadapi tantangan perubahan iklim, perkembangan teknologi, isu globalisasi dan peningkatan urbanisasi. Karena itu, produsen ini senantiasa menjalankan praktik bisnis terbaik berbasis ESG, untuk meningkatkan kapasitas dalam menghadapi tantangan dan mengoptimalkan peluang yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Untuk itu, SIG memiliki Sustainability Roadmap 2030 yang memuat strategi dan indikator kinerja keberlanjutan secara komprehensif dan aplikatif, menjadi panduan bagi seluruh entitas bisnis perusahaan dalam mewujudkan komitmen keberlanjutan.

    “SIG mengapresiasi dukungan Kementerian BUMN dan secara khusus, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia yang telah menginisiasi Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) sebagai salah satu tolak ukur kinerja ESG bagi industri di Indonesia. Kami meyakini, adanya PROPER akan memaksimalkan kontribusi SIG dalam mendukung akselerasi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia,” ujar Donny Arsal.

    Program Keberlanjutan SIG

    Pada pilar ’Prosperity dan Planet’, SIG memastikan penerapan prinsip keberlanjutan untuk mendorong pertumbuhan, dan dalam waktu yang bersamaan memelihara lingkungan dan sumber daya alam untuk masa depan. Hal ini dilakukan melalui aplikasi teknologi modern pada proses produksi, seperti hydrogen injection dan pemanfaatan bahan bakar alternatif, dalam proses produksi semen hijau.

    Produk ini diklaim punya kandungan emisi karbon 38% lebih rendah dibandingkan dengan semen konvensional, dan ditujujan untuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan peningkatan ekonomi hijau. Salah satu produk turunannya yaitu precise interlock brick, merupakan solusi inovatif untuk efisiensi penggunanan bahan bangunan, dalam pembangunan perumahan yang cepat, kuat, dan terjangkau.

    Untuk mempercepat capaian dekarbonisasi, produsen semen ini mengembangkan energi bersih, melalui instalasi panel surya untuk substitusi energi listrik pada unit-unit operasionalnya, dan optimasi gas panas buang dari proses produksi semen (Waste-Heat Recovery Power Generation). SIG juga melakukan reklamasi lahan pasctambang untuk memastikan ekosistem yang berkelanjutan, serta berkolaborasi dengan pemerintah dan komunitas untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan nilai bersama.

    Pada pilar People, SIG turut berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan yang berfokus pada pengentasan kemiskinan melalui pelatihan kerja di sektor konstruksi dan pendanaan usaha mikro, pemberdayaan kaum rentan melalui pelatihan keterampilan dan akses permodalan untuk membantu perempuan menjadi penggerak ekonomi lokal. Lalu menjalin kemitraan lokal melalui dukungan bagi UKM untuk rantai pasok yang inklusif, sehingga menciptakan dampak ekonomi positif bagi komunitas sekitar.

    baca juga: C-Crete Technologies Ciptakan Beton Berbahan Granit, Bebas Semen dan CO2

    SIG

    Program Inovasi Sosial SIG

    Donny Arsal menambahkan, pada tahun 2024, perusahaannya menggenjot beberapa program unggulan untuk mendukung inisiatif dekarbonisasi, secara signifikan dan optimalisasi sumber energi alternatif, dari sampah dan limbah di beberapa lokasi operasional Perusahaan. Di antaranya, pengelolaan sampah terintegrasi menggunakan teknologi biomembran dan Ruang Kolaboratif Baruwani Circular Hub Cilacap, yang dikelola oleh anak usaha SIG yaitu PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI).

    Ruang Kolaboratif Baruwani Circular Hub merupakan inovasi sosial yang mengintegrasikan pengelolaan lingkungan, ekonomi sirkular, kreativitas, dan pemberdayaan masyarakat. Dari hasil kajian evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa rasio Social Return on Investment (SROI) program Ruang Kolaboratif Baruwani Circular Hub sebesar 1:1,59 atau “di atas 1” yang menandakan program ini mendatangkan manfaat yang lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.

    Program unggulan lainnya datang dari anak usaha SIG, PT Semen Padang, antara lain budi daya kaliandra sebagai sumber energi terbarukan, dengan pelibatan kelompok tani binaan Perusahaan. Berdasarkan hasil kajian evaluasi menunjukkan bahwa SROI program budi daya kaliandra adalah sebesar 2,00 atau 1,2 yang berarti setiap dana Rp1 yang diinvestasikan oleh PT Semen Padang, menghasilkan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan senilai Rp2.

    Sementara di Tuban, Jawa Timur, setelah sukses mentransformasi dan memanfaatkan lahan pascatambang menjadi “Ecopark Kambang Semi” sebagai sarana wisata edukasi pertanian, peternakan, dan perikanan, SIG memperluas sarana tersebut dengan pemanfaatan limbah tongkol jagung, sebagai bahan bakar alternatif dalam pembuatan semen.

    “Dengan mengintegrasikan prinsip Prosperity, People, dan Planet, SIG tidak hanya menciptakan nilai ekonomi tetapi juga berkontribusi pada pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan. Sebagai pemimpin di industri semen, kami berkomitmen untuk membangun masa depan yang kita mau dengan lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan,” tutup Donny Arsal.

  • SIG Pamerkan Aneka Bahan Bangunan Ramah Lingkungan di IKN

    SIG Pamerkan Aneka Bahan Bangunan Ramah Lingkungan di IKN

    bahan

    PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menegaskan kepemimpinannya sebagai penyedia solusi bahan bangunan ramah lingkungan di tanah air. Salah satunya dengan menghadirkan hunian tapak ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat implementasi pembangunan berkelanjutan (green construction) melalui penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan dalam proyek IKN.

    Merayakan momentum HUT Kemerdekaan RI, SIG menghadirkan hunian tapak ramah lingkungan di IKN berupa rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dengan tipe 36, rumah ini dibangun menggunakan solusi bata interlock, dari semen hijau yang ramah lingkungan.

    Bata interlock merupakan produk hasil applied research dengan mekanisme kerja bata yang saling mengunci antar balok, seperti sistem lego. Penggunaan bata interlock memberikan banyak keuntungan dibandingkan material konvensional dalam pembangunan rumah, karena lebih efisien dalam penggunaan material dan lebih mudah dalam pengaplikasian.

    Durasi konstruksi pembangunan rumah menggunakan bata interlock juga lebih cepat daripada bata biasa, karena tidak memerlukan proses perendaman bata, penyediaan kotak cetak pengecoran atau bekisting, aplikasi bahan perekat atau spesi di setiap lapis bata, serta penambahan plester dan acian. Bata interlock juga telah dinyatakan ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) berdasarkan Uji Siklik dinding 2D di Balai Besar Sarana dan Bangunan Gedung Dirjen Bina Teknik Permukiman dan Perumahan

    Selain rumah contoh, SIG juga mengaplikasikan solusi beton inovatif berbasis semen hijau, seperti solusi beton untuk perbaikan jalan dalam semalam, beton dekoratif, dan paving block berpori sebagai solusi kawasan tergenang. Hadirnya material bahan bangunan ramah lingkungan yang bisa mempercepat konstruksi rumah tersebut dihadapkan menjadi solusi konkret untuk mendukung Pemerintah menghadirkan hunian yang layak bagi masyarakat.

    baca juga: SIG Tawarkan Bahan Bangunan Rendah Karbon untuk Konstruksi Ramah Lingkungan

    Menteri BUMN, Erick Thohir menyambut posiitif inovasi semen hijau dari SIG sebagai bagian dari perjalanan transformasi BUMN, sekaligus kontribusi nyata BUMN dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. “BUMN berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan Indonesia termasuk dengan menciptakan semen hijau oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Inovasi semen hijau SIG saat ini telah mampu menekan tingkat emisi hingga 38% dibandingkan semen konvensional,” katanya.

    Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, semen hijau merupakan inovasi produk dari SIG yang diproduksi dengan material dan melalui proses yang ramah lingkungan, serta didukung aktivitas riset dan pengembangan untuk menghasilkan produk dengan emisi lebih rendah dengan tetap mempertahankan kualitas di kelas peruntukannya. 

    SIG sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan dengan kapasitas dan pangsa pasar terbesar di Indonesia, siap mempertahankan kepemimpinan di industri untuk memastikan target pembangunan berkelanjutan di Indonesia dapat terwujud, melalui inovasi produk bahan bangunan yang ramah lingkungan rendah karbon.

    “Semen hijau SIG tercatat 21%- 38% lebih rendah karbon dibandingkan semen konvensional, serta memiliki kandungan dalam negeri (TKDN) tinggi, lebih dari 90%. Kombinasi antara aspek lingkungan dan nilai TKDN yang tinggi semakin membuat produk SIG sangat relevan diaplikasikan pada Proyek Strategis Nasional, termasuk IKN, sebagai karya kebanggaan bangsa,” kata Donny.

    Pasok Bahan Bangunan di IKN

    bahan

    Dalam proyek pembangunan di IKN, SIG telah berkontribusi dengan memasok bahan bangunan sejak Desember 2022. Hingga Juli 2024, SIG tercatat telah memasok 695.000 ton semen yang digunakan dalam sejumlah proyek, seperti Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), hingga proyek jalan tol dan bandara IKN. Selain itu, produk SIG juga digunakan pada proyek Bendungan Sepaku yang berfungsi sebagai sarana penunjang untuk mencukupi kebutuhan air baku di IKN.

    Untuk berkontribusi lebih dan memastikan pembangunan berkelanjutan di IKN, SIG membangun ekosistem bisnis berbasis sinergi melalui kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero), selaku Badan Usaha Otorita IKN, yang memiliki peranan penting dalam pembangunan IKN. SIG juga masuk dalam jajaran pemegang saham PT Karya Logistik Nusantara (KLN) yang merupakan konsorsium BUMN Karya yang akan memasok beton, keseluruhan bahan baku dan pengelolaan logistik dalam pembangunan IKN. Langkah strategis ini menjadi peluang SIG untuk memasok semen hijau dan solusi berkelanjutan di IKN, mencapai pertumbuhan bisnis, dan memperluas manfaat positif dari pembangunan ramah lingkungan bagi masyarakat.

     

  • SIG dan PLN Perkuat Sinergi untuk Akselerasi Transisi Energi

    SIG dan PLN Perkuat Sinergi untuk Akselerasi Transisi Energi

    energi

    PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT PLN (Persero) terus memperkuat sinergi dalam akselerasi transisi energi untuk menuju industri hijau, melalui proses bisnis dan operasional yang rendah karbon. Sinergi BUMN ini menjadi peluang yang sejalan dengan peta jalan keberlanjutan (sustainability roadmap) masing-masing perusahaan, dalam rangka mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia dan mendukung pemerintah mencapai target net zero emission pada 2050.

    Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari saat mewakili SIG menerima penghargaan sebagai pengguna energi berskala besar di sektor industri pada acara Enterprise Customer Gathering yang diselenggarakan oleh PLN di Jakarta, pada (11/7), mengatakan, SIG dan PLN memiliki kesamaan visi untuk mendorong terciptanya industri hijau melalui penggunaan listrik berbasis EBT. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi risiko lingkungan dari model industri yang ekstraktif atau bergantung pada sumber daya alam dan mempercepat capaian penurunan emisi karbon.

    ”Sebagai pengguna energi, relasi antara SIG dengan PLN lebih dari sekadar konsumen dan penyedia jasa, tetapi juga mitra dalam keberlanjutan. SIG dan PLN telah menandatangani nota kesepahaman dalam menghadirkan energi bersih untuk memenuhi kebutuhan di area operasi SIG pada September 2023 lalu,” kata Reni.

    Reni juga menambahkan, SIG merupakan pengguna listrik berskala besar dengan tingkat penggunaan energi listrik sekitar 2,9 terawatt hour (TWh) per tahun atau senilai Rp2,9 triliun/tahun. Di sisi lain, SIG memiliki lahan berupa atap bangunan, lahan, dan kolam, yang berpotensi digunakan untuk implementasi panel surya hingga 572 MegaWatt peak (MWp).

    “Kerja sama dengan PLN dalam pengembangan panel surya, diharapkan dapat meningkatkan porsi penggunaan EBT dan mendukung tercapainya target penurunan intensitas emisi CO2 cakupan 2 sebesar 23,9% dari Baseline 2019 sebagaimana tertuang dalam Sustainability Roadmap 2030 SIG,” papar Reni.

    baca juga: SIG Tawarkan Bahan Bangunan Rendah Karbon untuk Konstruksi Ramah Lingkungan

    Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM RI, Tirta Nugraha Mursitama mengapresiasi PLN yang terus menjaga hubungan baik dengan para pelanggannya. Disampaikan pada kesempatan yang sama, Tirta mengatakan dan berharap kerja sama dengan PLN dan berbagai pihak dapat meningkatkan koordinasi dan bahu-membahu mendukung akselerasi transisi energi di Indonesia.

    “Kami juga sangat terbuka terhadap berbagai inisiatif promosi dalam bersama-sama memfasilitasi investasi end-to-end dalam rangka kemudahan berusaha dan meningkatkan investasi khususnya sektor ketenagalistrikan di Indonesia. Kita sama-sama berkontribusi ke arah pertumbuhan ekonomi menuju 8 persen,” ungkapnya.

    Adapun “Enterprise Customer Gathering PLN” merupakan bentuk penghargaan PLN atas kerja sama dengan pelanggan industri yang telah terjalin selama ini. Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, kontribusi pelanggan sangat besar dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi negara.

    “Acara ini adalah bentuk apresiasi kami atas dukungan para pelanggan selama ini. Harapan kami, kedekatan antara PLN dan para pelanggan enterprise dapat semakin ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” tutur Dharmawan.

    Energi Baru Terbarukan

    energi

    Darmawan juga menjelaskan, bahwa demi mendukung energi rendah karbon, PLN juga mengembangkan bisnis beyond kWh di mana PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga layanan internet, fiber optic, dan green services untuk mendukung industri rendah karbon.

    Sementara itu, tidak hanya dengan lokal, PLN juga terus menjalin kolaborasi tingkat global untuk mengakselerasi transisi energi melalui peningkatan pembangunan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) di tanah air.

    baca juga: Xurya, Huawei Indonesia & JJ-Lapp Indonesia Kolaborasi Bikin Program Solar Academy

    Berbagai upaya telah dilakukan PLN, seperti pengembangan pembangkit EBT. Hingga tahun 2023, pengembangan pembangkit telah mencapai 8.786 megawatt (MW). Dengan rincian pembangkit berbasis hidro (PLTA/PLTMH) sebesar 5.777 MW, pembangkit berbasis panas bumi (PLTP) sebesar 2.519 MW, dan sisanya berasal dari surya (PLTS), angin (PLTB) dan biomassa.

    Tidak sampai di situ, PLN bersama Pemerintah akan terus meningkatkan bauran energi bersih melalui RUPTL dan RUKN. Targetnya, hingga tahun 2040 kapasitas energi di Indonesia akan ditopang oleh EBT sebesar 75 persen dan gas sebesar 25 persen. Darmawan mengungkapkan, hingga tahun 2040, penambahan kapasitas sebesar 21 Gigawatt (GW) berasal dari pembangkit listrik tenaga gas, 28 GW dari tenaga surya dan angin, 31 GW dari tenaga air dan panas bumi, 2,4 GW dari energi baru lainnya.

    Untuk mencapai target ambisius tersebut, terang Darmawan, PLN telah meluncurkan skenario Accelerated Renewable Energy Development (ARED). Lewat skenario ini, PLN akan membangun Green-Enabling Transmission Line untuk mengakomodasi persebaran sumber EBT di pelosok Indonesia.

  • SIG Tawarkan Bahan Bangunan Rendah Karbon untuk Konstruksi Ramah Lingkungan

    SIG Tawarkan Bahan Bangunan Rendah Karbon untuk Konstruksi Ramah Lingkungan

    SIG

    PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus berinovasi dengan menyediakan produk bahan bangunan rendah karbon dan solusi berkelanjutan. Produk ini dihasilkan dari inovasi dan proses produksi yang ramah lingkungan.

    Direktur Operasi SIG Reni Wulandari mengatakan, sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG senantiasa meningkatkan kapabilitasnya dengan terus berinovasi menciptakan solusi bahan bangunan ramah lingkungan. Hal ini dimaksudkan guna mendukung pembangunan rendah karbon dan mendukung Pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2050. Peningkatan kapabilitas ini tertuang dalam Peta Jalan Keberlanjutan (Sustainability Roadmap) 2030 SIG. Demikian disampaikan pada sesi talk show pada gelaran Green Economy Expo 2024 yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta (4/7).

    Salah satu penerapan prinsip ekonomi sirkular yang dilakukan SIG adalah melalui penggunaan bahan bakar alternatif dari limbah industri, biomassa, dan sampah perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF).

    SIG memulihkan keberadaan energi atau mineral pada limbah produksi, menjadi alternatif pengganti atas sumber daya alam yang dipakai dalam produksi. Tentunya dengan tetap memenuhi standar untuk menjaga kualitas produk dan kepatuhan lingkungan. SIG juga melakukan riset dan pengembangan green cement, yaitu produk semen dengan emisi lebih rendah tetapi memiliki kualitas setara di kelas peruntukannya.

    Selain itu, proses produksi di pabrik-pabrik SIG sudah ditunjang dengan plant digitalization, melalui pemanfaatan machine learning, big data dan artificial intelligence. Hal ini bertujuan untuk optimasi kegiatan produksi demi mencapai efisiensi penggunaan energi dan peningkatan produktivitas.

    Untuk mendorong percepatan capaian penurunan emisi karbon, SIG mengembangkan energi terbarukan melalui penggunaan panel surya pada unit-unit operasionalnya, serta optimasi gas panas buang dari proses produksi semen (Waste Heat Recovery Power Generation).

    ”Pada 2023, penggunaan bahan bakar dan bahan baku alternatif di seluruh pabrik SIG mengalami peningkatan mencapai 1,65 juta ton. SIG juga berhasil mengurangi emisi GRK cakupan 1 (dari operasional) sebesar 4,9 juta ton GRK dibandingkan baseline tahun 2010. Sedangkan pada cakupan 2 (emisi tidak langsung dari energi listrik) berhasil diturunkan sebanyak 0,15 juta ton GRK,” papar Reni.

    baca juga: SIG Raih Peringkat Emas pada Ajang SNI Award 2023

    Sertifikat Hijau untuk SIG 

    Atas komitmen dan segala upaya tersebut, imbuh Reni, SIG berhasil memperoleh sertifikat Green Label dari Green Product Council Indonesia, sertifikat Ekolabel Swadeklarasi dari KLHK, dan Sertifikat Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian.

    Pada tahun 2023, SIG juga memperoleh 2 PROPER Emas dan 7 PROPER Hijau dari KLHK, serta meraih peringkat ESG Rating terbaik pertama kategori construction materials di Asia Tenggara. Peringkat ini didapat dari capaian predikat Medium Risk dengan skor 22,9 dalam penilaian kinerja lingkungan, sosial dan tata kelola atau Environmental, Social, Governance (ESG) Rating yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat internasional, Sustainalytics.

    Dibandingkan semen konvensional, produk-produk SIG tercatat 21- 38% lebih rendah karbon. Produk SIG yang dimaksud adalah semen curah untuk berbagai kebutuhan pembangunan infrastruktur dan stabilisasi tanah, semen masonry untuk aplikasi non-struktural, serta produk turunan semen inovatif seperti beton berpori untuk membantu penyerapan air ke dalam tanah, beton cepat kering untuk perbaikan jalan dengan proses pengerjaan yang lebih singkat, serta beton dekoratif yang estestis.

    Kontribusi SIG di IKN

    SIG

    Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan bahwa saat ini, SIG terus melakukan upaya-upaya untuk mendorong penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan sebagai upaya partisipatif dalam percepatan pencapaian target Net Zero Emission 2050.

    Salah satu inisiatif yang dilakukan SIG adalah menjalin kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero), untuk penyediaan solusi bahan bangunan termasuk produk berbahan dasar semen, green cement, produk turunan semen dan bahan bangunan dalam proyek pembangunan IKN.

    baca juga: Vinilon Kembali Raih Sertifikat Gold dari Green Label Indonesia

    “Solusi bahan bangunan ramah lingkungan dari SIG sangat relevan dengan konsep pembangunan IKN yang dirancang untuk menjadi smart and green city. Dalam pembangunan IKN, produk SIG memenuhi persyaratan, baik dari produknya yang bersifat green dan tingginya nilai TKDN, serta memberi solusi atas tantangan pembangunan saat ini,” ungkap Vita.

    Misalnya produk beton berpori dan paving porous yang punya kemampuan meresapkan air dengan baik, dapat mendukung pembangunan IKN yang mengusung konsep kota spons. Lalu, pada pembangunan infrastruktur jalan yang dapat menggunakan beton cepat kering. SIG juga bisa memasok produk soil stabilisation untuk meningkatkan kekuatan dan daya dukung tanah lunak yang mana ini adalah salah satu tantangan pembangunan di IKN.

    “SIG sangat mendukung program-program yang mengedepankan keberlanjutan atau sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk memastikan keberlanjutan kehidupan di bumi yang lebih baik bagi generasi mendatang dan menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” tandas Vita.

  • Pembangunan IKN Dorong Naik Penjualan Semen Indonesia Tahun 2023

    Pembangunan IKN Dorong Naik Penjualan Semen Indonesia Tahun 2023

    PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) pada tahun 2023 mencatatkan penjualan sebanyak 40,62 juta ton atau meningkat 10% dibandingkan periode sebelumnya. Peningkatan tersebut antara lain dikontribusikan dari keterlibatan SIG dalam berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN), salah satunya pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur

    Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG selalu siap untuk berkontribusi dalam setiap pembangunan di Indonesia, termasuk infrastruktur IKN Nusantara. Saat ini, SIG memasok 3.000 – 4.000 ton per hari untuk mendukung kebutuhan pembangunan infrastruktur IKN Nusantara. Mulai Desember 2022 hingga Februari 2024, SIG telah memasok 400 ribu ton bahan bangunan dari fasilitas di Balikpapan dan Samarinda.

    “Memiliki keunggulan variasi produk semen curah yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan konstruksi dan jaringan distribusi terluas di Indonesia, memposisikan SIG secara strategis untuk mendukung proyek infrastruktur nasional khususnya mega proyek IKN Nusantara. SIG siap memastikan kelancaran pasokan dan kualitas produk untuk mendukung percepatan pembangunan IKN melalui fasilitas di Balikpapan dan Samarinda yang secara geografis dekat dengan lokasi proyek,” kata Vita.

    Dalam pembangunan insfrastruktur IKN Nusantara, produk bahan bangunan SIG digunakan untuk berbagai paket pekerjaan, seperti Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) hingga Jalan Tol IKN Seksi 3A (Karangjoang-KKT Kariangau), Seksi 3B (KKT Kariangau-Simpang Tempadung), dan Seksi 5A (Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang).

    Keberadaan jalan tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini diharapkan dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN, dari sebelumnya sekitar 2 jam menjadi 45 menit.

    baca juga: Capai Prestasi Baru, IHG Punya Lebih Dari 1.000 Hotel di Asia Pasifik

    Selain itu, produk semen SIG juga digunakan untuk infrastruktur pendukung KIPP, yaitu Intake Sepaku dan Bendungan Sepaku yang akan berfungsi sebagai sarana penunjang untuk mencukupi kebutuhan air baku di IKN yang bersumber dari Sungai Sepaku yang juga berfungsi sebagai pengendali banjir di IKN.

    Sepanjang tahun 2023, selain IKN, SIG dengan variasi produk yang tersedia mulai dari Tipe 1 (OPC), Tipe II, Tipe V, OWC dan produk semen ramah lingkungan, telah memasok pada 63 proyek strategis nasional, antara lain Jalan Tol Trans Sumatera, proyek-proyek smelter, PLTU/PLTA, bendungan dan kawasan industri.

    SIG juga menerangkan bahwa naiknya penjualan semen curah itu terjadi pada semua lini, baik secara domestik maupun ekspor, yang masing-masing sebesar 17,3% dan 42%.

    Capaian ESG Pabrik Semen

    Selain pertumbuhan pada kinerja bisnis, SIG juga berhasil mencatatkan capaian membanggakan pada aspek lingkungan dan sosial. Fokus SIG dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terus menunjukkan hasil yang signifikan. Melalui berbagai upaya, mulai dari penurunan faktor terak, pemanfaatan bahan bakar alternatif hingga penggunaan energi surya, telah membantu SIG menurunkan 17,37% intensitas emisi GRK cakupan 1 (dari operasional) dibandingkan baseline tahun 2010. Sedangkan pada cakupan 2 (emisi tidak langsung dari energi listrik) berhasil diturunkan 5,22%.

    Sementara pada aspek sosial, SIG turut berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program kesehatan untuk menurunkan angka stunting dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Beberapa program inovasi sosial SIG seperti konservasi ikan bilih yang merupakan spesies endemik terancam punah di Danau Singkarak, Sumatra Barat, serta pengelolaan lahan pascatambang di Tuban, Jawa Timur menjadi ecopark untuk edukasi pertanian dan pengembangan masyarakat, berhasil membawa SIG meraih PROPER Emas 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

    ”Keunggulan pada aspek ekonomi, lingkungan dan sosial, telah mengantarkan SIG meraih peringkat ESG Rating terbaik pertama kategori construction materials di Asia Tenggara, melalui capaian predikat Medium Risk dengan skor 22,9 dalam penilaian kinerja lingkungan, sosial dan tata kelola atau Environmental, Social, Governance (ESG) Rating yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat internasional, Sustainalytics,” jelas Vita.

    SIG juga kembali meraih Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) tahun 2024 sebagai Pengguna Produk Dalam Negeri Terbaik kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Kementerian Perindustrian. Prestasi ini menjadikan SIG sebagai BUMN yang berhasil meraih P3DN dua tahun berturut-turut, setelah pada tahun 2023 lalu juga berhasil meraih penghargaan di kategori yang sama.

    Pada tahun 2023, SIG dan anak usahanya mencatatkan realisasi belanja produk dalam negeri sebesar Rp23,74 triliun atau mencapai 92,92% dari total belanja barang dan jasa sebesar Rp25,55 triliun. Capaian tersebut meningkat 6,4% dari realisasi belanja di pos yang sama pada 2022 sebesar Rp22,32 triliun.

    baca juga: Berkonsep Hijau, Kantor JLL Indonesia Raih Sertifikasi Hijau dari AS

    Untuk diketahui SIG adalah holding BUMN semen menyatukan enam anak usaha produsen semen yaitu, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja Tbk dan Thang Long Cement Company, Vietnam.

    Bertransformasi sejak tahun 2013, kini SIG telah menjadi penyedia solusi bahan bangunan terdepan di kawasan regional, menjangkau pasar Asia, Australia dan Oceania. Di bawah SIG, perusahaan semen nasional tersebut berkomitmen menyediakan solusi bahan bangunan dengan prinsip berkelanjutan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

  • Kini, Platform Digital SobatBangun Juga Sedia Layanan Interior

    Kini, Platform Digital SobatBangun Juga Sedia Layanan Interior

    Layanan pada platform SobatBangun kini makin bertambah, dengan diperkenalkannya layanan interior, yang berfokus pada pembuatan desain dan pengerjaan interior. Layanan terbaru ini melengkapi ekosistem layanan SobatBangun yang dikembangkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG) untuk membantu masyarakat yang ingin mempercantik tatanan pada tempat tinggal, kantor, hingga tempat usaha, dengan sentuhan kreativitas dari para ahli.

    Layanan interior SobatBangun hadir dalam empat kategori, mencakup “Beli Desain Interior Template”, “Modifikasi” dan “Custom” yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia, serta “Pengerjaan Interior” yang dapat diakses di wilayah Jabodetabek dan Surabaya. Adapun konsep interior yang ditawarkan, sangat beragam. Mulai dari Scandinavian, Industrial, Japandi, American Classic, sampai Tropis, atau konsep interior lainnya yang dapat dipilih sesuai dengan selera.

    Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, permintaan akan layanan interior yang meningkat menjadi pendorong SIG untuk melengkapi ekosistem layanan di SobatBangun dengan layanan desain dan pengerjaan interior. Layanan ini pun ditargetkan semakin mempermudah konsumen dalam memilih interior yang diinginkan, baik berupa desain jadi dan sesuai kebutuhan.

    “SIG berkomitmen untuk menghadirkan produk dan layanan berkualitas yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Kini, masyarakat yang ingin membangun rumah melalui layanan bangun rumah di SobatBangun, juga bisa menggunakan layanan desain interior. Jadi, semua kebutuhan pembangunan bisa dilayani dalam satu platform,” kata Vita.

    SobatBangun merupakan platform digital yang mengintegrasikan berbagai layanan terkait dengan kebutuhan pembangunan, seperti kebutuhan desain (arsitek), tenaga pembangun (kontraktor), konstruksi, pengisian perabotan rumah, hingga dukungan finansial. SobatBangun juga membantu calon pemilik rumah untuk membangun rumah dengan lebih baik, lebih mudah, dan efisien.

    Selain menyediakan layanan renovasi dan pembangunan, SobatBangun juga telah melakukan diversifikasi layanan dalam rangka mengokohkan posisi sebagai penyedia solusi bahan bangunan yang berkelanjutan dengan mengembangkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), seperti pasokan kebutuhan solar panel untuk lingkup internal Pabrik SIG dan eksternal.

    Melalui SobatBangun, SIG menawarkan konsep Rumah 2.0 yang mengedepankan penggunaan bahan bangunan berkualitas, tahan lama. serta ramah lingkungan. Konsep Rumah 2.0 juga didesain lebih hemat energi, baik dengan menggunakan sumber energi alternatif atau dengan mengaplikasikan desain rumah dengan cahaya natural dan aliran udara yang optimal sehingga mengurangi kebutuhan penggunaan energi.

    Vita menambahkan, bagi masyarakat yang menggunakan SobatBangun, SIG menyediakan pengalaman terbaik mulai dari pendampingan proyek, proses pembangunan yang aman dan transparan, material yang berkualitas, dan rekanan yang terpercaya. Bagi pelanggan yang berencana membangun rumah, dapat melakukan pemilihan desain, kontraktor terpercaya, regulasi yang sesuai, material yang berkualitas serta dukungan rekanan finansial lewat platform tersebut sesuai selera dan kebutuhan.

    SIG sendiri adalah BUMN klaster infrastruktur yang sejak tahun 2013 bertransformasi menjadi penyedia solusi bahan bangunan terdepan di kawasan regional, menjangkau pasar Asia, Australia dan Oceania.

    Berbekal pengalaman lebih dari 100 tahun, SIG sebagai holding BUMN semen menyatukan enam anak usaha produsen semen yaitu, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja Tbk dan Thang Long Cement Company, Vietnam.

  • SIG Lanjutkan Transformasi Jadi Penyedia Solusi Bahan Bangunan

    SIG Lanjutkan Transformasi Jadi Penyedia Solusi Bahan Bangunan

    PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah berevolusi dari perusahaan persemenan menjadi penyedia solusi bahan bangunan. Transformasi ditandai dengan perubahan corporate brand dan logo Semen Indonesia menjadi SIG pada 11 Februari 2020. Transformasi ini sejalan dengan semangat yang dijalankan Kementerian BUMN, untuk menjadikan perusahaan-perusahaan BUMN semakin profesional, transparan, dan akuntabel.

    Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, “SIG berkomitmen untuk melanjutkan transformasi dengan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholders”. SIG ingin menjadi pionir industri bahan bangunan, imbuhnya, yang mampu meningkatkan standar hidup masyarakat. Selain itu juga selalu mengutamakan strategi keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya, termasuk penggunaan bahan bangunan yang efektif dan efisien.

    Kementerian BUMN sendiri terus mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk bertransformasi, agar dapat menjalankan perannya sebagai value creator dan agent development, serta memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat. Seperti yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir, pada acara State Owned Enterprises (SOE) International Conference di Bali, bahwa sejak 2019 Kementerian BUMN terus melakukan transformasi BUMN secara menyeluruh.

    Menurut Erick, transformasi BUMN saat ini baru mencapai 80 persen dan ditargetkan rampung pada satu setengah tahun ke depan. “Tentu transformasi ini akan kami terus lakukan agar BUMN dapat semakin memberikan kontribusi yang maksimal untuk Indonesia dan menjadi pemain global,” ujarnya.

     

    Melalui transformasi yang dilakukan, pada 2021, SIG berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp2,021 triliun. Berdasarkan penetapan laba bersih tersebut, sebanyak 50,66% atau Rp 1,024 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai dan sisanya atau Rp 997,190 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya. Atas pembagian tersebut, SIG berhasil masuk dalam 10 besar perusahaan BUMN yang menyumbang dividen saham bagi Negara sebesar 51,01% atau Rp 522,34 miliar.

    Selain itu, pada Agustus 2021, SIG telah menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC). Kemitraan dengan perusahaan produsen semen terkemuka asal Jepang tersebut menjadi salah satu milestone dalam transformasi SIG, demi meningkatkan value dan kapabilitas, serta memperkuat posisi SIG dalam persaingan industri bahan bangunan di regional.

    ”Setiap pencapaian adalah bukti nyata kami untuk menghadirkan solusi yang pendukung proses transformasi bagi pelanggan, mitra binis, masyarakat dan negara demi membangun kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” tutur Donny.

    Selain capaian dalam kinerja keuangan, SIG juga mencatatkan hasil positif dari upaya menjalankan sustainability initiative yang telah ditetapkan, khususnya terkait upaya dekarbonisasi. Hal ini dibuktikan dari keberhasilan SIG dalam menurunkan emisi karbon. Pada semester I 2022, SIG berhasil menekan emisi karbon hingga 592 kg CO2/ton semen atau turun sebesar 2,5% (setara 15 kg CO2/ton semen) yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 0.8% menjadi 69,4% dan peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1.7% menjadi 6,8%.

    SIG juga telah merilis Sustainability Framework sebagai langkah mendukung visi dan sustainability strategy Perseroan dengan fokus pada penurunan emisi karbon secara bertahap dengan target 520 kg CO2/ton semen dan stretch target 493 kg CO2/ton semen pada tahun 2032. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs 2030) yang dicanangkan oleh pemerintah.

    Di sisi lain, dalam penerapan prinsip ESG (environmental, social, governance), SIG membuktikan diri sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis inklusif dengan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Hingga 2021, tercatat ada 7 juta penerima manfaat melalui program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, lingkungan, hingga sosial dan ekonomi.