Altea BLVD, Proyek Kolaborasi Astra Land Indonesia & Sinar Mas Land, Mulai Dibangun
Astra Land Indonesia (ALI) dan Sinar Mas Land memulai pembangunan Altea BLVD, proyek residensial kolaborasinya yang berada di daerah Cibubur. Prosesi groundbreaking dan peluncuran jenama proyek tersebut secara resmi dilaksanakan pada Jumat (7/6), yang secara simbolis dilakukan oleh jajaran direksi ALI dan Sinar Mas Land. Melalui perusahaan joint venture PT Ruby Karya Sejahtera, Altea BLVD digadang-gadang akan menjadi permata di sisi tenggara Jakarta. Mengambil dari bahasa Yunani, Altea mengandung arti healing, wellness, sementara BLVD adalah kependekan dari boulevard yang berkonotasi dengan kosmopolitan dan koneksi. Jenama tersebut mengacu pada konsep yang akan dikembangkan sebagai area residensial yang terkoneksi dengan alam secara harmonis. Wibowo Muljono selaku Presiden Direktur dari PT Ruby Karya Sejahtera (RKS) menyampaikan, “Altea BLVD akan menjadi proyek residensial inovatif dan bergengsi di daerah Cibubur, Bekasi. Sejalan dengan komitmen dari Astra Land Indonesia, kami berupaya untuk menghadirkan pengalaman hidup yang berkualitas.” Hal senada juga diucapkan Wakil Presiden Direktur PT Ruby Karya Sejahtera, Prasetijo Tanumihardja, bahwa bagi Sinar Mas Land, kerja sama dengan Astra Land Indonesia ini sebagai langkah strategis dalam mengembangkan kawasan residensial yang menawarkan ekosistem eksklusif dan bergengsi dengan berbagai fasilitas premium. Harmoni dengan Alam Menurut Wibowo, Altea BLVD akan menyajikan fitur alam yang kuat, seperti tepi sungai yang menjadi pusat perhatian, menyatukan, dan memperkaya seluruh komunitas. Selain itu, proyek ini juga menjawab kebutuhan masyarakat urban akan hunian yang terintegrasi dengan banyak akses kendaraan ke pusat kota. Berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 75 hektare, Altea BLVD akan dikembangkan dengan konsep township yang merangkum 19 cluster hunian dan area komersial yang dibagi dalam dua zona utama, yaitu area South Lake Commercial dan Central Lake Commercial. Menghadirkan hunian yang berpusat pada alam dan komunitas, Altea BLVD mengusung konsep residensial yang memadukan lembah hijau dan sungai dalam satu kawasan. Altea BLVD akan menghadirkan Riverside Green yang berkesinambungan di dua kawasan komersial tadi. Area di tepi sungai yang melintas di sepanjang tapak, akan dinormalisasi dan ditata sedemikian rupa menjadi ruang terbuka aktif, dan area pendukung lingkungan. Boulevar utama kota sepanjang 2,4 km dibangun mengikuti kontur dan lekukan sungai tersebut. Salah satu efek normalisasi tersebut adalah membentuk danau kecil yang menjadi center point Altea. “Keberadaan sungai dan ruang terbuka hijau menjadikan Altea BLVD sebagai sebuah kawasan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kawasan hunian ini juga dilengkapi dengan dua area komersial utama untuk menunjang berbagai kebutuhan penghuninya,” ucap Prasetijo. Untuk itu, RKS menggandeng sejumlah konsultan untuk menggarap Altea, antara lain Urban+ untuk master plan, Anggara Architeam untuk desain, Tectonix untuk perancangan lansekap, Litac untuk tata cahaya lingkungan, serta Yodaya sebagai konsultan green building dan greenship. Konsultan-konsultan tersebut digandeng, karena Altea ini dicanangkan untuk dapat meraih sertifikat platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk kategori township. Dan untuk mewujudkan itu semua, RKS menyiapkan dana pengembangan sebesar Rp2,6 triliun, untuk masa pembangunan hingga 11 tahun. baca juga: Astra Land Indonesia dan BSDE Bersama Bangun Township di Cibubur Dua Zona Komersial Pengembangan dua area komersial utama dengan konsep lingkungan yang asri ini memberikan rekreasi dalam suasana alami di dekat lingkungan rumah. Area South Lake dan Central Lake Commercial mencakup kawasan mixed-use, galeri pemasaran, clubhouse dan zona komersial yang membentang di sepanjang danau yang terhubung dengan sungai. Area ini menawarkan pemandangan alam yang unik sehingga menambah pengalaman gaya hidup dan bersantap di tepi sungai yang menyenangkan. Di sisi lain, area Central Lake Commercial terletak di samping perairan terbesar dalam pengembangan, menawarkan clubhouse dengan pengalaman menarik yang khas dan lengkap dengan toko ritel, kafe, dan restoran yang menghadap ke danau, serta fasilitas olahraga, seperti riverside jogging track sepanjang kawasan, untuk mendukung gaya hidup sehat penghuni. Keseluruhan konsep ini direncanakan agar dapat memberikan harmoni yang sempurna antara alam dan komunitas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mempromosikan gaya hidup yang aktif, serta menciptakan kehidupan sosial yang menarik di Altea BLVD. baca juga: Astra Land Indonesia Gandeng Urban+ dan Siura untuk Rancang Proyek Baru di Cikupa, Tangerang Lokasi Altea Menurut Wibowo, Altea BLVD tidak “dijual” sebagai proyek hunian berfasilitas lengkap, karena fasilitas di lingkungan sekitarnya sudah lengkap. Apalagi dengan lokasinya yang sangat strategis, menjadikan Altea memiliki nilai jual lebih. Terletak di jalan utama alternatif Cibubur (Jl Raya Transyogi), lokasi Altea BLVD hanya berjarak sekitar 1 menit dari pintu Tol Jatikarya, yang terkoneksi dengan jalan tol Cinere-Jagorawi dan Cibitung. Pencapaian lainnya adalah dengan menggunakan jaringan LRT dari stasiun LRT Harjamukti yang berjarak sekitar 2 km dari lokasi. Wibowo menerangkan, pemasaran perdana direncanakan baru dilakukan pada kuartal keempat 2024. Saat ini RKS sedang dalam proses penyiapan lahan, dan pembangunan infrastruktur yang kemudian dilanjutkan dengan pembangunan tiga rumah contoh, dengan ukuran lebar 6,7 dan 8 meter. Rumah-rumah yang ditawarkan nanti berupa bangunan 2 dan 3 lantai, namun Wibowo belum mengungkapkan harga jualnya. Karena itu, “Kami yakin konsep hunian terpadu yang ditawarkan Altea BLVD akan mendapat sambutan sangat positif dari masyarakat,” pungkas Prasetijo.
Rumah Premium Indonesia Diminati Warga Super Kaya Dunia
Menurut The Wealth Report edisi terbaru, Indonesia masuk sebagai salah satu dari 100 negara yang memiliki pertumbuhan positif untuk harga residensial premium. Prime International Residential Index (PIRI 100) 2023 menunjukkan bahwa rumah di Jakarta naik 0,9 persen. Diperkirakan, kondisi ini akan terus berlanjut di tahun ini, demikian disampaikan oleh Knight Frank Indonesia, di Jakarta, (9/3). Tidak hanya itu, residensial di negeri ini juga menarik bagi warga super kaya dunia sebagai elemen investasinya, karena memiliki harga yang menguntungkan sebagai target investasi prime property. “Menariknya, laporan The Wealth Report ini juga menunjukkan bahwa Indonesia menjadi salah satu dari 10 negara pilihan bagi para UHNWIs di Australia dan Korea Selatan untuk membeli rumah,” papar Syarifah Syaukat, Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia. Ultra-high-net-worth individual (UHNWI) adalah individu yang memiliki kekayaan pribadi bersih lebih dari 30 juta dolar AS, termasuk rumah yang ditempatinya. Sementara The PIRI 100 yang di tahun ini sudah di tahun ke-16 adalah indeks yang memantau pergerakan harga rumah mewah di kota-kota besar yang masuk radar pasar residensial dunia, yang antara lain mencakup kota bisnis, kota gerbang dunia dan second-home hotspots, baik di pantai, pedesaan maupun leading luxury ski resorts. Syarifah menambahkan, “Pertumbuhan harga hunian premium di Indonesia saat pandemi memang sempat terkoreksi, namun di tahun 2022 harga kembali menguat. Hal ini menunjukkan adanya ketertarikan para investor untuk berbelanja di pasar premium residensial Indonesia.” Pertumbuhan harga residensial premium di Indonesia tercatat lebih tinggi daripada rata-rata pertumbuhan di Asia-Pasifik, yang tercatat sebesar 0,4 persen. Di kawasan ini, lima kota teratas adalah Tokyo (22,8%), Mumbai (6,4%), Phuket (6,3%), dan Bangkok (5,8%) serta Gold Coast-Australia (4,1%). Sementara itu, tiga kota utama lain di Aspas, yakni Hong Kong, Singapura, dan Sydney tetap menjadi kota tujuan investasi utama bagi warga super kaya di dunia. Pada tahun lalu, di tiga kota ini tercatat terjadi transaksi properti ultra-prime—berharga di atas 25 juta dolar AS–yang lebih baik daripada pasar global lainnya. Laporan menyebutkan ada sebanyak 345 transaksi untuk penjualan super-prime property (di atas 10 juta dolar AS) dan 53 transaksi untuk ultra-prime property (di atas 25 juta juta dolar) berlangsung di kota-kota tersebut. Warga Super Kaya Makin Minat Beli “Tahun 2023 menjadi tahun titik-balik yang sangat penting bagi sektor properti di kawasan Asia Pasifik di mana tahun ini menjadi tahun perubahan ‘permacrisis’ (menurut kamus Bahasa Inggris Collins, adalah periode ketidak-stabilan dan ketidak-amanan yang berkepanjangan),” kata Christine Li, Head of Research Knight Frank Asia-Pasifik. Di tahun ini, 45 persen High Net Worth Individuals (HNWIs) di kawasan Aspas diperkirakan akan mengalami peningkatan kekayaan dibanding tahun 2022 yang hanya sebesar 25 persen. Optimisme tersebut, jelas Christine, didorong oleh perbaikan nilai aset, keyakinan akan adanya perubahan nilai, juga harapan akan membaiknya situasi ekonomi di kawasan ini. Pencabutan kebijaksanaan Zero-Covid di Tiongkok juga memperkuat prospek pasar perumahan di Aspas. “Meskipun ada tekanan inflasi, efek positifnya akan lebih besar akibat pertambahan arus perdagangan dan supply chain yang lebih efisien seiring dengan waktu. Dengan normalisasi arus modal, kami percaya kalau para investor akan mendaur kesempatan di kondisi pasar yang masih lemah sekarang ini,” tandas Christine. The Wealth Report juga menyatakan kalau pandemi Covid-19, walau mengubah banyak segi kehidupan dunia, namun terutama untuk warga super kaya, mereka justru semakin bernafsu untuk membeli (properti), dan menambah portofolionya. Ini membuat harga residensial premium di kota-kota tertentu naik sangat tinggi, terutama kota-kota yang menawarkan properti dan lingkungan yang mendukung gaya bekerja secara hybrid. Juga ke kota-kota yang bisa dikategorikan sebagai safehaven dan memiliki regulasi yang bisa “menjaga” nilai kekayaan mereka. Menurut Christine, setiap kawasan memiliki karakter investornya masing-masing, dan regulasi yang terlalu membatasi bisa membuat para investor itu berpikir ulang, walaupun harga properti di kota tersebut masih rendah dan punya potensi untuk tumbuh.