Tag: properti

  • Granit Tile, Tampil Mewah dengan Harga Lebih Ekonomis

    Granit Tile, Tampil Mewah dengan Harga Lebih Ekonomis

    granit

    Salah satu material penutup lantai dan dinding yang kian diminati adalah granit. Memberi kesan eksklusif dan mewah adalah alasan yang paling sering diutarakan konsumen memilihnya. Selain warna dan motifnya juga cukup beragam, jadi bisa disesuaikan dengan konsep desain bangunan dan interior. Apalagi soal durabilitas yang dibandingkan dengan marmer, granit lebih kuat dan tahan gores.

    Inilah yang mendorong produsen bahan material menciptakan produk serupa granit yang sejatinya adalah batu alam. Mengutip dari situs Valentinogress, granit tile mempunyai keunggulan lebih dibandingkan batu granit alami.

    Karena diproduksi khusus, pilihan motifnya lebih bervariasi, bahkan dapat disesuaikan dengan selera dan permintaan pasar. Granite tile memang meniru desain batu alam, namun tetap dapat memberikan kesan batuan alami yang elegan dan menarik. Karena dibuat massal, tile lebih mudah didapat dalam jumlah stok yang lebih stabil. Sebab itu pula, harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan batu alam, sehingga lebih ekonomis bagi mereka yang menginginkan tampilan granit tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi.

    granit

    Satu hal lagi, karena produksinya bisa menyesuaikan dengan tren dan sudah berteknologi modern, ukuran keping (slab) yang ditawarkan jadi sangat beragam dan dalam ukuran yang presisi. “Kami menyediakan ukuran mulai dari 60×60 cm sampai yang terbesar 320 x 160 cm,” kata Anna Lestari Widjaja, Sales & Marketing Director PT Cahaya Lestari Permai Abadi, Principal Valentino Gress.

    Menurut Anna, produk Valentino Gress, sudah dibuat dengan teknologi terkini, yakni diamond tech dan sudah dengan lapisan glasir premium, sehingga tidak hanya lebih berkilau, “Juga punya scratch resistant dua kali lipat, jadi lebih tahan gores, dan tingkat water absorption yang rendah,” terang Anna lagi. Proses produksi granit Valentino juga menggunakan floor tech yang mana permukaan granit tile sudah berlapis R-11 anti slip (high-grip), sehingga bisa dipasang di bidang dengan kemiringan hingga 27 derajat, tanpa takut membuat penggunanya terpeleset.

    Dengan kelebihan ini, granite tile Valentino tidak hanya cocok untuk diaplikasikan di dinding, juga lantai di area publik baik di ruang dalam, maupun ruang luar, yang sering dipakai lalu lalang, seperti koridor hotel, mall bahkan rumah sakit. Pun rumah dan apartemen, seperti di kamar mandi, dapur dan teras, karena minim perawatan, tanpa menggunakan bahan pembersih kimia yang keras.

    Sejumlah proyek yang sudah menggunakan antara lain hotel bintang lima the Oberoi Lombok dan Bulgari Hotel Bali, gedung kantor Treasury Tower Jakarta dan club house Cimanggis Golf Estate, Bogor.

    baca juga: SIG Tawarkan Bahan Bangunan Rendah Karbon untuk Konstruksi Ramah Lingkungan

    Pada tahun ini Valentino sudah meluncurkan produk terbarunya, yang sebagian bisa dilihat di booth-nya di Indobuildtech 2024, ICE BSD City, Tangerang. Terdapat beberapa pilihan motif dalam nada warna, antara lain hitam (bosnia nero) dari seri black rock gress dengan ukuran 90×180 cm, glazed polished. “Seri ini kami sebut through body, karena lapisan bawahnya pun halus dan tampilannya serupa granit asli,” ungkap Anna.

    granitNada warna lainnya white (bologna dan pinot), grey (ambrosia, valerie dan bulgari), brown (Alpinus dan Arabesco), beige (balos dan cappucino), dan cementum grigio serta white terrazzo. Ini semua memiliki tampilan mengkilap, dengan ketebalan 9 mm per kepingnya.

    Tersedia pula tipe dengan tampilan matt, seperti Frizo (Bianco, Cenere dan Grafite) dengan motif samar, Montreal Dark dan Light Grey yang cenderung abu-abu dengan motif yang lebih terang, lalu Robson Bianco dan Cenere dengan motif yang lebih tegas juga bernada abu-abu.

    Adapun yang untuk big slab tersedia dalam aneka nada warna, yang terbaru ada palma gold dan rue silver, juga tipe through body. Lainnya adalah black (ashford dan devonian), white (alcantra dan siberian), dan grey (amaro dan alexandria). Lalu arctic statuario yang cenderung putih dan semu abu-abu, celio cream, serta calacatta golden, palermo gold, dan alaska onyx white.

  • Radisson Hotel Group Akan Buka Resor Berkonsep Glamping di Anyer, Banten

    Radisson Hotel Group Akan Buka Resor Berkonsep Glamping di Anyer, Banten

    Baru-baru ini Radisson Hotel Group mengumumkan akan membuka Radisson Resort terbarunya di pantai Anyer, Banten. Belum sekarang, jaringan hotel dan resor internasional tersebut baru akan mengoperasikannya di tahun 2027.

    Dikembangkan oleh PT Usaha Jayamas Realty, resor ini akan merangkum 150 kamar yang dirancang sebagai fasilitas hospitality modern dengan konsep bernuansa tropis khas Indonesia. Lebih dari sekadar resor biasa, Radisson Resort Anyer didesain dengan konsep glamping yang terintegrasi.

    Bagi Radisson pengembangan resor ini dapat dikatakan sebagai sebuah pencapaian baru, sebab ini adalah resor pertama dalam grup tersebut yang dirancang dengan konsep glamping. Di mana hal tersebut sekaligus menunjukkan dedikasi grup untuk selalu menampilkan fasilitas wisata yang unik dan berkesan.

    Istilah glamping sendiri belakangan memang sedang hype sebagai salah satu fasilitas akomodasi wisata. Gabungan dari dua kata: glamour – camping; yang sesuai dengan arti katanya, secara umum dapat diartikan “tidur di dalam tenda dengan fasilitas yang cukup mewah, serupa hotel”.

    Dan dipakainya jenama tersebut, karena group, ini adalah jenama hotel kelas atas yang menawarkan keramahtamahan ala Skandinavia, di mana para tamu menemukan harmoni dalam pengalaman perjalanan mereka. Alam sekitar resor ini dan keindahan pantai Anyer dinilai sesuai dengan konsep dan filosofi jenama tersebut.

    Dari 150 kamar, 30 di antaranya dirancang sebagai tent villas, sementara selebihnya berbentuk kamar berukuran luas di gedung. Resor ini mengombinasikan gaya Nordic yang clean dan kenyamanan hidup modern.  Dengan program Brilliant Basics dari jenama tersebut, para tamu akan mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman, di tengah suasana tropis dan pantai yang menakjubkan.

    Area resor ini terbagi dua, di seberang pantai dan di tepi pantai. Namun dipastikan semua tamu resor akan mempunyai akses pantai privat, yang dilengkapi dengan beach club dan kolam renang. Selain juga dilengkapi dengan fasilitas lain seperti restoran eksklusif, bar, gym, kids club, meeting room, juga spa dan wellness centre.

    baca juga: 8 Hotel Indonesia Borong Penghargaan di ASEAN Tourism Awards 2024

    “Penandatanganan ini sangat sesuai dengan strategi ekspansi kami di Indonesia, menyusul keberhasilan pendirian unit bisnis kami di Jakarta tahun lalu. Kolaborasi ini menggarisbawahi komitmen kami terhadap model bisnis yang inovatif, memperkenalkan pengalaman yang dikurasi, dan memelopori konsep glamping pertama dalam portofolio kami. Usaha strategis ini akan semakin meningkatkan portofolio rekreasi kami yang kuat, menempatkan kami di garis depan tren pasar perhotelan Indonesia,” ujar Ramzy Fenianos, Radisson Hotel Group’s Chief Development Officer Asia-Pacific, seperti disampaikan pada rilisnya, (26/1).

    Sementara itu, Yenny, Operational Director of PT Usaha Jayamas Realty, mengatakan, ”Saya dan keluarga ingin mengucapkan terima kasih kepada Radisson Hotel Group atas kemitraan mereka yang teguh dalam mewujudkan ambisi dan impian kami, seiring dengan misi kami untuk mendefinisikan kembali perhotelan kelas atas internasional di Anyer. Kami yakin, dengan kemitraan ini, keahlian dan keramahtamahan hotel group ini yang sudah dikenal secara global akan mengangkat Anyer menjadi destinasi utama dari grup.”

    Pasar Strategis Radisson

    Bagi grup hotel yang berbasis di Belgia ini, Indonesia dinilai menjadi pasar strategis. Hal ini didasarkan pada jumlah kedatangan wisatawan asing yang mencapai lebih dari 10,4 juta, sepanjang 11 bulan di tahun 2023. Jumlah ini menunjukkan ada peningkatan wisatawan lebih dari 110% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

    Di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik, grup hotel ini punya lebih dari 60 hotel, baik yang sudah beroperasi maupun yang sedang dibangun. Sementara di seluruh dunia mencapai lebih dari 1.240 hotels. Grup ini membawahi sejumlah jenama, yakni Radisson Collection, art’otel, Radisson Blu, Radisson, Radisson RED, Radisson Individuals, Park Plaza, Park Inn by Radisson, Country Inn & Suites by Radisson, dan prizeotel.

    baca juga: Umana Bali, Jenama LXR Hotels & Resorts Perdana di Asia Tenggara

    Selain menawarkan kemewahan dan keramahan yang khas, grup ini juga berkomitmen untuk manusia, komunitas dan Bumi dengan menargetkan Net Zero (emision) pada tahun 2050 untuk semua portofolionya. Dengan solusi unik seperti Radisson Meetings yang 100% carbon neutral, grup akan menjadikan semua hotelnya  ramah lingkungan. Untuk memfasilitasi pilihan akomodasi wisata berdasarkan prinsip berkelanjutan, semua hotelnya sudah terverifikasi pada Hotel Sustainability Basics.

  • Coway Lansir Airmega 100, Air Purifier Model Silinder Berharga Terjangkau

    Coway Lansir Airmega 100, Air Purifier Model Silinder Berharga Terjangkau

    Perusahaan wellness tech Coway baru saja melansir tipe baru air purifier Airmega 100. Berbentuk silinder yang dikhususkan untuk ruang kecil dan diklaim sebagai perangkat penjernih udara yang berharga terjangkau.

    Meski demikian, Airmega 100 punya kemampuan serupa bahkan lebih daripada produk lain di jajaran Aimega. Selain mampu mengurangi virus dan material penyebab alergi, “menghisap” asap atau bau lain yang tak enak, penjernih udara ini efektif menyaring polutan dan menjernihkan udara, demi hidup yang lebih sehat.

    Berbentuk silinder, Airmega 100 mampu menghisap udara seluas 360 derajat. Banyak alat pembersih udara lain yang hanya menyedot udara dari satu arah. Dengan asupan multi arah, unit ini dapat membersihkan udara secara menyeluruh dengan lebih efektif dan dalam waktu lebih singkat.

    baca juga: Aerium Residence, Apartemen Pertama di Jakarta Barat yang Dog Friendly

    Perangkat ini punya sistem penyaring HEPA tiga tahap, yang secara efektif menyaring polutan dan menjernihkan udara seluas 75 m2 setiap jam. Dengan teknologi spesial dari Coway, penjernih udara ini mampu menangkap 99.999% partikel berukuran nano atau sekitar 0,01 mikron, seperti bakteri, virus atau cendawan yang membuat udara tidak sehat.

    Harus diketahui, udara yang tidak sehat, dapat menyebabkan aneka penyakit, seperti alergi. Udara kotor juga sangat mempengaruhi kualitas tidur, sehingga waktu istirahat Anda jadi terganggu, yang ujungnya membuat kesehatan badan tidak optimal. Karena itu Airmega 100 dirancang secara cermat dengan fitur-fitur yang bisa meningkatkan udara sehat dan membuat istirahat yang meremajakan sel tubuh.

    Rangkaian fitur Airmega100 yang didukung secara ilmiah meliputi:

    • Real-Time Air Quality Indicator (AQI): Lampu AQI dirancang unik, menyala dari balik bagian atas perangkat yang berbentuk serupa panggangan, yang setiap warna lampu menandai kualitas udara di sekitarnya. Yaitu, biru (baik), hijau (sedang), jingga (buruk), dan ungu (sangat buruk).
    • Auto Mode & Precise Particle Sensor: Saat dipasang Auto Mode, sensor partikel akan menilai kualitas udara dan kemudian secara otomatis mengatur aliran udara ke kecepatan yang sesuai. Sensor ini untuk partikel berikuran PM 2,5 akan lebih sensitif dibandingkan kebanyakan pembersih udara lainnya di pasaran.

    • Whisper Quiet Sleep Mode & Nightlight: Perangkat ini punya pengatur khusus “lampu malam”, yang mana cahaya dari bagian atas yang tembus pandang tadi akan mengatur berpendar lebih lembut, sehingga tidak akan mengganggu istirahat Anda. Untuk Anda yang harus tidur dalam kondisi gelap, bisa mengaktifkan “Mode Tidur” untuk mematikan semua pencahayaan. Dan Dengan hanya 20 desibel – serupa volume bisikan – Airmega 100 lebih senyap dibandingkan kompetitor perangkat serupa di kelasnya.

     

    • Energy Saving Technology:Konsumsi daya perangkat ini sudah bersertifikasi ENERGY STAR, jadi sangat hemat. Hanya 25W (watt per jam), lebih rendah dibandingkan pesaing, sehingga tidak membebani biaya listrik. Untuk lebih menghemat energi, Anda bisa mengatur Airmega 100 untuk bisa mati secara otomatis setelah satu, dua, empat, atau delapan jam.
    • Year-Long Filter Longevity: Filter Airmega 100 hanya perlu diganti setahun sekali, yang berarti menghemat biaya penggantian. Lampu khusus akan menyala secara otomatis, jika filter perlu diganti.

    baca juga: Tangsel, Kota Paling Berpolusi Sepanjang 2023

    Dengan bobot kurang dari setengah kilogram, tepatnya 450 gram, dan tinggi 41 cm, Airmega 100 mudah ditenteng dan bisa diletakkan di mana saja, bisa di lantai atau di meja atau kabinet, baik di kamar tidur, ruang duduk atau ruang kerja.

    Laboratorium Riset Terbesar di Asia

    Coway sendiri adalah perusahaan asal Korea Selatan yang sudah memproduksi aneka lini perangkat wellness berteknologi tinggi dan telah memenangkan banyak penghargaan. Seperti penjernih udara Airmega, Bidetmega untuk kamar mandin dan Aquamega untuk penjernih air.

    Berdiri sejak 1989, perusahaan ini didukung oleh riset yang intensif, rekayasa dan inovasi, sehingga memiliki lebih dari 6.800 hak paten atas teknologi yang dikembangkan. The Coway R&D Center, lembaga riset teknologinya adalah laboratorium khusus teknologi udara, air dan tidur terbesar di Asia. Laboratorium ini memiliki lebih dari 400 periset guna mendesain, mengembangkan dan menguji produk berteknologi tinggi guna membantu banyak orang untuk hidup lebih sehat.

  • Tangsel, Kota Paling Berpolusi Sepanjang 2023

    Tangsel, Kota Paling Berpolusi Sepanjang 2023

    Demikian Laporan Tahunan jaringan sensor Nafas sepanjang tahun 2023 atas polusi udara, yang menempatkan Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai pemuncak.  Mengambil rerata tingkat polusi udara selama satu tahun penuh, Tangsel menjadi juara polusi dengan nilai PM2.5 48 µg/m3) selama tahun 2023. Ini lebih dari tiga kali lipat melampaui batas Baku Mutu Udara Ambien Nasional Tahunan Indonesia sebesar 15 µg/m3.

    Peringkat kedua ditempati Bandung Raya dengan PM2.5 44 µg/m3, disusul oleh Tangerang dan Bogor yang masing-masing memiliki kadar PM 2.5 rata-rata 43 µg/m3. Adapun peringkat kelima ditempati oleh Bekasi dengan kadar PM 2.5 rata-rata 42 µg/m3.

    Sementara itu, Jakarta, ibukota yang kerap mendapat sorotan sebagai ‘kota paling berpolusi di dunia’ berada di urutan ketujuh dengan PM2.5 sebesar 38 µg/m3, sepanjang 2023.

    Data Nafas menunjukkan terjadi peningkatan polusi udara pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Jika rata-rata bulanan kualitas udara pada akhir tahun 2022 bisa menyentuh ke level cukup baik, kondisi udara pada kategori “Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif” justru yang lebih banyak terjadi hingga penutupan tahun 2023.

    Akan tetapi, dalam tiga tahun terakhir, rerata tahunan polusi udara tertinggi terjadi di tahun 2021. Pada tahun 2023, kadar dengan PM2.5 sebesar 39 µg/m3, sementara pada tahun 2022 setinggi 38 µg/m3, dan pada tahun 2021 mencapai 42 µg/m3.

    Selain masih banyaknya sumber polusi besar, menurut Nafas, hal itu terjadi karena adanya El Nino di hampir sepanjang tahun lalu. Fenomena tersebut mendukung cuaca menjadi kering dan panas yang membuat kondisi atmosfer lebih stabil dan angin cenderung tenang. Akibatnya, polusi sering terakumulasi dekat dengan permukaan dan terdeteksi sebagai polusi tinggi.

    baca juga: Akselerasi Industri Hijau, Kemenperin Luncurkan Aplikasi Pengawasan Kualitas Udara

    Pengaruh Topografi

    Kondisi geografis dan topografi, menurut Nafas, juga adalah yang membuat Tangsel dan Bandung mengalami perburukan kualitas udara. Sisi barat daya Tangsel “dibatasi” oleh dataran tinggi, jadi ketika angin laut bergerak ke arah barat, polutan yang terbawa “terjebak” di sini. Hal itu juga yang menyebabkan daerah Serpong di Tangsel menjadi lokasi paling tinggi tingkat polusinya pada tahun 2023, yang kadar PM2.5 mencapai 60 µg/m3.

    Adapun Bandung yang dikelilingi dataran tinggi, membuat kota ini berada di dasar area serupa mangkok, sebab itu dikenal juga dengan cekungan Bandung. Dengan letak geografis dan topografi seperti itu, sangat “mendukung” terbentuknya akumulasi polutan. Polutan seperti terperangkap di dasar mangkok. Hal ini membuat angin skala besar sulit masuk ke dalam mangkok, walhasil polusi tidak mudah tersebar dan mengumpul di dalamnya, sehingga tingkat polusinya selalu terdeteksi tinggi. Seperti pada bulan Oktober, di mana Bandung terdeteksi mencapai polusi tertinggi sepanjang tahun, dengan kadar PM2.5 setinggi 57 µg/m3.

    Dengan kondisi topografi dan geografi itu juga yang membuat Jakarta sepanjang tahun 2023 tidak lagi masuk dalam lima besar kota paling polutif. Lokasi Jakarta yang dekat dengan laut, membuat angin laut dapat masuk dengan lebih mudah dibandingkan daerah sekitarnya (Bodetabek).

    Selain itu, lokasi geografis DKI Jakarta sangat strategis untuk dilewati angin skala besar dari arah Barat (Monsun Asia) maupun arah Timur (Monsun Australia), dengan begitu polusi cenderung lebih mudah tersebar. Terlebih lagi, angin cukup kencang paling sering muncul di wilayah Jabodetabek.

    Sementara itu, Tangerang Selatan menjadi daerah paling berpolusi. Selain karena keberadaan dataran tinggi di sisi Barat Daya yang dapat menahan penyebaran polusi, juga dibuktikan oleh data angin yang memperlihatkan kemunculan angin tenang atau angin dengan kecepatan rata-rata per jam: 0.3 – 1.5 m/s, sebanyak 83% selama 2023.

    Beragam Sumber Polusi

    Sumber polusi itu sendiri sangat beragam, mulai dari emisi kendaraan (transportasi), fogging nyamuk, pembakaran sampah sampai kebakaran hutan. Jangan disepelekan juga kegiatan konstruksi pembangunan properti dan infrastruktur. Itu yang membuat beberapa waktu kenaikan di daerah tertentu, pada jam tertentu, menjadi buruk,” kata Dinda Shabrina, Peneliti Junior Nafas.

    Rizky Mulyana, peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menambahkan, “Selain pola transportasi dan kegiatan pembangunan konstruksi pada kota-kota tertentu, seperti Tangsel misalnya, humidity juga jadi penyebab tingginya polusi. Kelembaban tinggi membuat partikel-partikel di atmosfer seperti “lengket”, jadi itu yang membuat kualitas udara buruk.”

    Namun saat ini Nafas belum bisa menentukan, sumber polutan mana yang menjadi penyebab utama atau sumber utama.  Karena itu, ke depan Nafas bekerja sama dengan BRIN untuk melakukan penelitian lebih dalam akan sumber polusi ini.

    baca juga: Ahli Tata Ruang Untar: Solusi Polusi Jakarta, Naik Kendaraan Umum

    Pernah Hijau

    Walau dapat predikat kota paling berpolusi, bukan berarti Tangsel dan Bandung Raya tidak pernah mendapat warna hijau, alias udaranya berkategori Baik. Meskipun memang warna hijau itu hanya terjadi dalam beberapa waktu saja. Seperti Tangsel yang terjadi pada Selasa, 3 Januari 2023 dan Bandung pada Selasa, tanggal 14 Februari.

    Pada tanggal yang sama, 14 Februari, kondisi udara Jakarta dan Bekasi pun masuk kategori Baik. Sementara Bogor terjadi pada 12 Februari, Depok pada 3 Januari, dan Tangerang pada 11 April.

    Laporan Nafas ini juga memperlihatkan bahwa hanya pada periode Januari – April secara umum kota-kota di Indonesia yang dipantau udaranya, masuk kategori Baik.  Sedangkan November hingga Desember yang dikenal bulan dengan udara bersih, pada tahun 2023 hal ini tidak ada periode udara Sehat.

  • Rumah Tapak Masih Berpotensi Terus Tumbuh

    Rumah Tapak Masih Berpotensi Terus Tumbuh

    ilustrasi

    Demikian salah satu kesimpulan dari publikasi terbaru Colliers yang bertajuk Market Insights: Impact of Global Property Market on the Indonesian Property Market. Konsultan properti dan investasi tersebut melihat bahwa pasar properti di luar Indonesia, tidak hanya di dunia belahan Barat dan hampir di seluruh pasar Asia, tengah mengalami dampak negatif dari naiknya suku bunga.

    Naiknya suku bunga itu menyebabkan meningkatnya biaya pinjaman, membuat tingkat kapitalisasi jadi lebih tinggi. Sementara itu, penerimaan dan laba bersih operasional sedang merosot, dan kombinasi itu semua mengakibatkan nilai properti jadi merosot.

    Head of Capital Markets & Investment Services Colliers Indonesia, Steve Atherton, mengatakan, “Tantangan yang terjadi saat ini pada pasar di seluruh Asia, Amerika Serikat (AS), dan Eropa, di mana bersamaan dengan kondisi pasar properti dunia yang memburuk, telah mengakibatkan pergeseran praktik investasi yang mengarah ke lebih konservatif.”

    Pengembang asing dan institusi pendanaan properti, imbuhnya, yang tertarik berinvestasi di pasar yang sedang berkembang, seperti Indonesia, akan lebih teliti dalam memilih. Mereka akan memprioritaskan peluang pada sektor yang berisiko lebih rendah, namun menawarkan keuntungan tinggi.

    Karena pemilik properti lebih menahan untuk tidak buru-buru melepas propertinya, mengakibatkan sentimen negatif di pasar. Secara bersamaan, kinerja sektor properti tertentu seperti ruang perkantoran, buruk. Ada beberapa faktor penyebabnya, terutama pandemi covid-19 dan mulai terjadinya pola kerja hybrid, serta menurunnya tingkat hunian dan tarif sewa di sejumlah pasar utama.  Akibatnya pendapatan juga merosot, sementara di lain sisi banyak pemilik gedung berhutang dengan suku bunga mengambang (floating rate), Yang mana dalam 12 bulan terakhir bunga tersebut naik secara signifikan. Kombinasi itu semua membuat arus kas jadi berkurang, bahkan negatif.

    Fenomena di atas sudah terjadi di Amerika dan Eropa, sementara belum terlihat di Asia. Namun demikian, Asia harus hati-hati karena pasar kapital global itu saling terkoneksi. Di mana, apa pun yang terjadi di satu sisi dunia, akan berdampak pada belahan dunia lain.

    Meskipun pasar properti saat ini tidak terlalu optimal bagi investor dan pengembang, namun Colliers menilai masih ada peluang yang dapat dieksplorasi, yakni: utang dan ekuitas yang dapat diakses masih memberikan opsi untuk kesepakatan pengembangan dan akuisisi yang tepat, terutama saat bermitra dengan mitra lokal yang memiliki reputasi baik. Para investor tetap tertarik pada aset-aset berkualitas tinggi, terutama yang memiliki harga yang wajar dan berlokasi di daerah yang diinginkan. Dan, dari semua subsektor properti rumah tapak masih menawarkan potensi pertumbuhan dengan margin keuntungan yang sehat dan tingkat risiko yang moderat. Hal ini menjadikannya menarik para investor.

  • Lamudi: Minat Beli Properti Naik 18 Persen

    Lamudi: Minat Beli Properti Naik 18 Persen

    Semester II-2022 masih berjalan, tapi Lamudi.co.id sudah melihat adanya peningkatan minat pembelian properti. Lamudi.co.id mencatat bahwa minat pembelian properti di Semester II-2022 meningkat sebesar 18 persen dibanding semester I-2022.  Demikian pernyataan Mart Polman, CEO Lamudi.co.id, di Jakarta, (6/12).

    Lamudi.co.id adalah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang properti yang menawarkan layanan
    dalam perjalanan pencarian, pembelian, dan penjualan properti. Platform Lamudi.co.id menghubungkan pencari properti dengan pengembang, agen real estat, dan pemilik properti. Lamudi.co.id adalah bagian dari Emerging Markets Property Group (EMPG), grup properti teknologi berstatus unicorn yang sudah beroperasi di 18 negara.

    Menurut Polman, adanya peningkatan tersebut menunjukkan sektor properti adalah sektor yang tangguh melewati berbagai rintangan termasuk dalam kondisi ekonomi masih kurang baik. Pada tahun ini, Lamudi.co.id melihat sebagai era baru bagi industri properti, perlahan bangkit dari berbagai ketidakpastian akibat pandemi COVID-19.

    Meskipun demikian, masih banyak kendala yang harus dihadapi konsumen dalam hal pembelian properti. Salah satunya dipengaruhi oleh adanya inflasi yang berpengaruh pada penjualan properti. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi 5,25 persen, pada akhir November lalu, memberi dampak pada semakin tingginya bunga KPR dan semakin besarnya persyaratan pembayaran uang muka (DP) dalam pengajuan KPR. Kenaikan ini akan berpengaruh kemampuan beli konsumen yang menurut catatan Lamudi.co.id, 70 persen dari masyarakat Indonesia masih memilih menggunakan kredit dalam proses pembelian properti. Walau demikian, “Sektor properti terus bergeliat dan bertumbuh karena didorong oleh permintaan dari end-user, mengingat bahwa properti, dalam hal ini rumah adalah kebutuhan primer masyarakat,” jelas Yoga Priyautama, Commercial Director Lamudi.co.id.

    Dalam catatan Lamudi.co.id, di antara banyak jenis properti yang ada di pasaran, rumah tapak tetap menjadi opsi terpopuler bagi masyarakat Indonesia. “Pencariannya mencapai 70 persen dari tipe properti yang tersedia di Lamudi.co.id,” ujar Yoga.

    Seperti diterangkan oleh Polman, Lamudi.co.id berfokus pada penjualan properti di pasar primer. Hal ini mengingat masih banyak pengembangan baru yang dilakukan oleh developer, dan terutama untuk jenis rumah tapak.

    Penghargaan Khusus

    Merespon perkembangan pada sektor properti, Lamudi.co.id akan kembali memberikan penghargaan kepada pengembang properti. Hal ini sebagai wujud apresiasi atas inovasi insan properti dalam pengembangan proyek baru serta proyek yang telah konsisten menghadirkan produk dan layanan prima kepada konsumen selama tahun 2022.

    Bertajuk Lamudi.co.id Property Awards (LPA), ini adalah kali kedua, di mana yang pertama diselenggarakan pada tahun 2021 (atas penilaian selama tahun 2020). LPA 2022 akan digelar pada Mei 2023 dan saat ini sudah dimulai tahap pendaftarannya yang bisa diikuti oleh semua proyek dan pengembang di seluruh Indonesia. LPA akan menghadirkan 11 kategori, yang proses penjuriannya akan dilakukan oleh tujuh juri, yaitu Senior Associate Director Colliers indonesia Ferry Salanto, CEO & Co-Founder Leads Property Hendra Hartono, Principal Han Awal & Partners Yori Antar, Country Head JLL James Allan, Direktur Rumah Umum dan Komersial, PUPR Ir. Fitrah Nur, M.Si., Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield Arief Rahardjo, serta Commercial Director Lamudi.co.id Yoga Priyautama.

    Salah satu kategori tersebut adalah Most Favorite Development, yang didapat dari hasil pilihan proyek terfavorit, yang ditunjukkan dari jumlah pencarian terbanyak di platform Lamudi.co.id yang selanjutnya akan dilakukan polling oleh masyarakat luas. “Penilaian yang dilakukan oleh panel juri Lamudi.co.id Property Awards 2022 mengusung prinsip jujur, obyektif, dan transparan,” tandas Yoga.

  • Pinhome Tawarkan Modal Usaha untuk Developer

    Pinhome Tawarkan Modal Usaha untuk Developer

    Dalam rangka membantu pengembangan proyek perumahan, Pinhome, pelopor e-commerce jual, beli, dan sewa properti, meluncurkan program terbarunya yang kali ini ditujukan untuk pengusaha properti, yakni iVestment.

    Selain dukungan modal usaha hingga puluhan miliar rupiah, developer akan mendapatkan dukungan pemasaran melalui aplikasi Pinhome, serta dukungan teknologi untuk pengembangan proyek pada tahap mana pun. Dukungan teknologi ini berupa platform end-to-end untuk penjualan rumah, transaksi, biaya booking fee, dan lainnya.

    Pinhome telah bekerjasama dengan 15.000+ agen properti, agensi properti, mitra perbankan, dan tim pemasaran yang berpengalaman untuk memberikan dukungan penuh kepada proyek perumahan yang terdaftar di iVestment.

    Head of Business Development Investment Pinhome Alfian Renata menuturkan, “Kami berharap dengan adanya penawaran iVestment ini, Pinhome dapat memberikan value add (nilai tambah) untuk pengembang-pengembang real estat di Indonesia. Dukungan modal akan membuka potensi proyek-proyek untuk dikembangkan, di mana pengembang dapat berbagi risiko dengan Pinhome sebagai investor. Selain berbagi risiko, dukungan investasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pengembang, serta meningkatkan atau memperbaiki kualitas proyek-proyek hunian di Indonesia.”

    Lebih dari sekadar penanaman modal usaha, iVestment Pinhome hadir untuk menjadi mitra usaha untuk mewujudkan proyek perumahan yang ideal. Perbedaan iVestment dengan pinjaman dari pihak lain terletak pada skema pengembalian yang didasarkan pada kinerja proyek, bukan pengembalian tiap bulan dengan bunga tetap tanpa melihat kinerja proyek. Jumlah pengembalian modal usaha dapat menyesuaikan dengan performa proyek perumahan yang bersangkutan.

    Penanaman modal usaha oleh iVestment Pinhome juga mengedepankan manajemen risiko yang ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, serta pemasaran yang didukung oleh jaringan agen Pinhome melalui platform digital.

    Program iVestment Pinhome ini didukung dengan proses yang anti ribet dan fleksibel, hanya dengan empat langkah mudah. Pertama, developer perumahan dapat melakukan pengecekan kualifikasi proyek melalui website https://www.pinhome.id/ivestment yang akan dilakukan filtrasi awal oleh tim Pinhome. Kedua, tim Pinhome akan melakukan survei terhadap proyek yang didaftarkan oleh developer untuk memastikan proyek terkualifikasi. Ketiga, developer melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Setelah seluruh tahap dilengkapi, developer bisa mendapatkan modal usaha yang diajukan.

    Sebelum program iVestment diluncurkan, Pinhome telah melakukan beberapa pilot project kepada beberapa proyek perumahan di antaranya Vasa Jagakarsa milik Umawar Group dan BPC Unit Brand New oleh Locon Property.

    Menurut pengalaman Umawar Group, program ini dapat mempercepat pengembangan proyek Vasa Jagakarsa, dari empat tahun yang direncanakan menjadi dua tahun saja. “Kami puas bekerja sama dengan iVestment Pinhome. Salah satu buah nyata dari kerja sama ini adalah percepatan dan pengembangan proyek. Saya sangat merekomendasikan para pengembang untuk explore opportunity ini,” tutur Mahdi, Director of Umawar Group.

    Hal senada juga disampaikan oleh Iman, Founder & CEO of Locon Property. “Program iVestment Pinhome sangat membantu kami sebagai developer baru untuk maju dan berkembang di industri properti. Timnya mempunyai visi dan komitmen yang sama, sangat profesional, dan highly recommended for new developers,” ujarnya.

     

  • Sinar Mas Land Siapkan Ekosistem Untuk the Next Wave of Proptech

    Sinar Mas Land Siapkan Ekosistem Untuk the Next Wave of Proptech

    Menyadari pentingnya keberadaan teknologi digital dalam pengembangan properti, Sinar Mas Land  makin fokus pada pertumbuhan property technology (proptech) yang berinovasi untuk memberikan solusi bagi masyarakat terhadap kebutuhan properti.

    Hal tersebut disampaikan secara terbuka dalam acara Tech Media Workshop bertema “The Next Wave Proptech Ecosystem in Indonesia” (26/10) di BSD City. Acara tersebut menghadirkan para pembicara yang merupakan bagian dari ekosistem proptech Sinar Mas Land, yakni Irawan Harahap (Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land), Mulyawan Gani (Chief Transformation Officer Sinar Mas Land), Bayu Seto (Partner Living Lab Venture), Indira Nur Shadrina (Co-Founder & CCO IDEAL), dan Maria Herawati Manik (Country Manager Rumah123).

    Dukungan itu didasarkan pada data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada pertengahan tahun ini yang mana pengguna internet di Indonesia telah mencapai sekitar 210 juta. Penetrasi penggunaan internet ini tidak lagi terbatas, ada di berbagai lini industri, termasuk properti.

    Irawan Harahap menyampaikan, “Pengembangan proptech merupakan salah satu upaya yang dilakukan Sinar Mas Land dalam transformasi township kami menjadi integrated smart digital city. Bukan hanya dari segi fisik atau keterbangunan, kami juga mendorong pertumbuhan startup khususnya di bidang proptech yang erat kaitannya dengan bidang usaha Sinar Mas Land.”

    Salah satu wujud dari transformasi tersebut adalah dengan membangun Digital Hub di BSD City. Di kawasan seluas 26 ha ini didedikasikan untuk komunitas, institusi pendidikan, startup dan perusahaan multinasional di bidang teknologi digital dan kreatif. Saat ini, sejumlah perusahaan terkemuka sudah mengisi ekosistem tersebut, seperti Traveloka, Unilever, NTT, Grab dan Apple.

    Guna mendukung pengembangan ekosistem tersebut, SML juga melakukan kampanye Digital Hub Next Action (DNA) yang menghadirkan berbagai program seminar, workshop inkubasi, dan akselerasi untuk memperkuat ekosistem digital. Selain juga serta menyiapkan para pelaku startup untuk bersaing di skala nasional maupun internasional.

    Mulyawan Gani menambahkan, “Keseriusan Sinar Mas Land untuk mentransformasi ekosistem digital perusahaan, mendorong kami untuk melakukan perpanjangan usaha dengan Living Lab Ventures (LLV). Ini merupakan investment arm yang kami siapkan guna mendorong inovasi teknologi melalui percepatan dan pendanaan startup di Indonesia.” Sejak diluncurkan pertengahan tahun ini, imbuh Mulyawan, LLV telah menerima respon positif dari startup proptech, mulai dari sisi pencarian properti, kredit properti, pembiayaan, hingga co-living. “Kami harap inovasi yang mereka hadirkan dapat difasilitasi dengan baik oleh LLV guna memberikan solusi terhadap kebutuhan properti masyarakat,” kata Mulyawan.

    Pergerakan ke arah new wave proptech juga berpengaruh ke industri turunan. Seperti dinyatakan Maria Herawati Manik, “Industri proptech sangat terdorong di masa pandemi Covid-19, sementara banyak industri lain malah menurun. Kita juga menyaksikan pertumbuhan pasar properti di generasi milenial dan gen Z yang market share-nya kini mencapai 46%.” Rumah123.com sendiri, terang Maria, ditujukan untuk membantu konsumen dalam mencari properti, mulai dari listing properti baik di pasar primer maupun seken, sampai bank sebagai penyedia jasa layanan pendanaan.

    Tidak hanya situs pencari properti, yang juga tumbuh adalah proptech yang terkait dengan pendanaan properti. “IDEAL merupakan proptech yang membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan rumah yang ideal, dengan pendanaan yang bersifat responsible ending. Kami menyasar pendanaan properti karena hunian adalah kebutuhan pokok yang pasarnya besar dan sangat bisa bertahan saat pandemi Covid-19. Kami menghadirkan platform end-to-end yang menjamin keamanan data, mulai dari komparasi produk, simulasi dan pengajuan KPR secara digital langsung ketiga bank sekaligus dalam satu waktu,” papar Indira Shadrina.

    Sinar Mas Land sendiri sudah melakukan transformasi digital untuk memberikan pelayanan dan produk terbaik bagi masyarakat, sejak tahun 2016. Dari segi infrastruktur, perusahaan menerapkan penyediaan jaringan fiber optic untuk internet berkecepatan tinggi, pengawasan lalu lintas melalui traffic command center, dan lain sebagainya.