Danamon Peduli Tanam 10.000 Pohon Mangrove di Pantai Tirang, Semarang
Sebagai bank yang mempunyai visi untuk “Peduli dan Membantu Jutaan Orang untuk Mencapai Kesejahteraan”, PT Bank Danamon Indonesia Tbk melakukan penanaman 10.000 pohon mangrove di Pantai Tirang, Semarang, (14/7). Melalui program Danamon Peduli dan berkolaborasi dengan Yayasan Benih Baik Indonesia, kegiatan tersebut dalam rangka merayakan usianya yang ke 67 tahun, yang mengusung tema “Tumbuh Bersama”. Pada kegiatan ini, Danamon melibatkan lebih dari 100 karyawan Danamon Region Jawa Tengah atau biasa disapa dengan Danamoners, untuk terjun langsung ke lapangan beserta dengan Pemerintah Kota Semarang. Hadir dalam penanaman ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, FX. Bambang (mewakili Walikota Semarang), Herry Hykmanto (Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon), Dadi Budiana (Direktur Manajemen Risiko Danamon), Abdul Hadi (Sustainability Finance Head Danamon), Samuel Sugeng Rijadi (Regional Head Jawa Tengah Danamon), dan Farhan Prastiyan (Partnership Manager Yayasan Benih Baik Indonesia). “Selain komitmen terhadap kebutuhan finansial nasabah, tumbuh kembang karyawan dan masyarakat luas, Danamon juga mempunyai komitmen untuk bertumbuh bersama komunitas yang telah menjadi mitra Danamon dalam menjalankan program dan pengembangan bisnis berkelanjutan,” papar Herry. Melalui program Danamon Peduli, terang Herry, “Danamon secara aktif mengampanyekan inisiatif penurunan kadar emisi karbon dan mendorong keterlibatan aktif karyawan dalam pencapaian target net zero carbon emission, salah satunya melalui kegiatan penanaman mangrove.” Sejak tahun 2022 sampai dengan saat ini, Danamon telah menanam 32.500 mangrove termasuk penanaman di Pantai Tirang, Semarang. Mangrove sendiri memiliki beberapa manfaat yang signifikan bagi keberlangsungan lingkungan hidup. Selain berperan sebagai infrastruktur alami yang membantu melindungi daerah yang berdekatan dengan laut, mengurangi erosi dan menyerap dampak gelombang badai selama cuaca ekstrem, mangrove juga berfungsi sebagai penyerap karbondioksida dan membantu melawan perubahan iklim. Mangrove juga menyaring polutan dari air dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies satwa liar. Lebih lanjut, mangrove juga berkontribusi pada ekonomi berbasis alam. Diharapkan dengan inisiatif ini bisa menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, yang memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat lokal khususnya perekonomian petani bandeng yang berada di wilayah Pantai Tirang. Adapun dipilihnya Yayasan Benih Baik Indonesia untuk berkolaborasi, karena adanya dukungan platform “Tanam Kebaikan” yang dikembangkan tim BenihBaik.com. Diharapkan dengan pemanfaatan digital platform ini akan memudahkan pemantauan pertumbuhan mangrove dan proyeksi penyerapan karbon dapat dihitung dengan lebih akurat. Selain program CSR yang berfokus pada eksternal perusahaan, Danamon percaya tindakan internal juga berkontribusi untuk membuat perusahaan lebih ramah lingkungan. Hal ini diterjemahkan dengan komitmen Danamon untuk mencapai net zero carbon emission dalam kegiatan operasional pada tahun 2030. Berbagai tindakan ini mencakup pemasangan solar panel di gedung-gedung Danamon, insentif bagi karyawan serta komunitas untuk memasang solar panel, melalui program pembiayaan yang mudah dan ringan, mendorong penggunaan kendaraan listrik, serta melakukan perkiraan dan pengaturan emisi gas rumah kaca secara grup. “Lewat berbagai inisiatif dan program yang diusung, kami memiliki aspirasi untuk terus tumbuh sebagai sebuah organisasi yang customer-centric sebagai “Bank Pilihan Anda”, dengan proposisi nilai unik yang berfokus pada sales and service excellence, sinergi yang kuat dengan para mitra kami, Pemerintah dan komunitas – dan didukung oleh teknologi kelas dunia, agar dapat memberikan berbagai solusi keuangan terbaik, sehingga para nasabah mampu memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan finansial mereka,” tutup Herry. Didirikan pada tahun 1956, per 31 Maret 2023, Danamon mengelola aset konsolidasi sebesar Rp204 triliun dengan anak usahanya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance). Dalam hal kepemilikan saham, 92,47% saham Danamon dimiliki oleh MUFG Bank, Ltd. (grup jasa keuangan global terkemuka sekaligus bank terbesar di Jepang), sisanya oleh publik. Hingga periode tersebut, Danamon didukung oleh jaringan 877 kantor cabang konvensional, unit Syariah, dan cabang serta jaringan bisnis anak perusahaan, dan jaringan ATM, ATM Bersama, PRIMA, dan ALTO dengan total lebih dari 60.000-unit yang tersebar di 34 provinsi. Selain layanan offline, produk dan layanan Danamon juga dapat diakses secara online melalui D-Bank PRO untuk Nasabah Perorangan dan Danamon Cash Connect untuk Nasabah Bisnis. Selain itu, Danamon juga menyediakan layanan 24 jam melalui layanan SMS Banking dan layanan call center Hello Danamon.