scatter hitam
login aplikasi
hotel jakarta - My Home Magz

Berkonsep Khas Tradisi Indonesia, Hotel Tentrem Jakarta Resmi Beroperasi

hotel

Dibangun sejak tengah tahun 2022, Hotel Tentrem Jakarta kini sudah resmi beroperasi untuk melayani tamu. Pembukaannya secara resmi dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, (14/7). Sandiaga mengapresiasi kehadiran Hotel Tentrem Jakarta ini sebagai hotel baru yang diharapkan bisa menampilkan hospitality terbaik Indonesia. Apalagi hotel ini menampilkan ke-Indonesia-an pada segi interior dan pelayanan.  “Ini sangat luar biasa karena Hotel Tentrem menampilkan keramahtamahan Indonesia yang dibalut dengan desain yang sangat Indonesia dan kekinian. Saya ucapkan selamat, ini menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai hotel kelas dunia,” kata Sandiaga, saat peresmian. Hadirnya Hotel Tentrem Jakarta ini, menurut Sandiaga juga dapat menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia dan berinvestasi pada sektor pariwisata. “Tren pariwisata global yang terbaru adalah lebih customized, personalized, localized, and smaller in size. Dengan konsep nationalism in hotel, saya berharap Hotel Tentrem dapat hadir mengembangkan usahanya di daerah destinasi super prioritas yang kita punya dan kalau perlu hingga menjangkau sampai di luar negeri. Dengan begitu mampu mendorong terciptanya lapangan pekerjaan baru, membangkitkan ekonomi masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan,” papar Sandiaga. Sementara Karina Pikanto, perwakilan direksi PT Praja Karalan Perdana selaku pengelola Hotel Tentrem Jakarta, menyampaikan, “Harapannya, melalui kehadiran Hotel Tentrem Jakarta ini, kami ingin mengangkat nama Indonesia yang memiliki kebudayaan yang beragam serta sifat-sifat yang terkandung di dalamnya, melalui brand hotel, sehingga memberikan makna kepada masyarakat.” baca juga: Kawasan Nusa Bali Kini Dilayani dengan Shuttle Bus Listrik Turut hadir pada kesempatan tersebut, Agus Budiono Pikanto (Direktur Utama PT Praja Karalan Perdana/Owner Hotel Tentrem Jakarta), Irwan Hidayat (Direktur Utama PT Hotel Candi Baru/Owner Hotel Tentrem Jogja dan Semarang); Mustika (Komisaris PT Praja Karalan Perdana), Haryanto Tirtohadiguno (Presiden Komisaris PT Alam Sutera Realty Tbk.), Benyamin Davnie (Wali Kota Tangerang Selatan), dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2001-2004, Jenderal TNI A.M. Hendropriyono. Hotel Mewah Meski berlabel Jakarta, sejatinya hotel ini berlokasi di Alam Sutera, Tangerang Selatan, tepatnya di Jl Alam Sutera Boulevard no 11. Hotel Tentrem Jakarta ini berdiri di lahan seluas 33 ribu m2, merangkum 200 kamar mulai dari tipe Deluxe sampai Presidential Suite. Setiap kamar didesain mewah dalam ukuran luas, pada tipe terendah berukuran 40 m2, sementara yang paling tinggi kelasnya berukuran seluas 240 m2. Tipe kamar termewah ini menyediakan living and dining area yang luas, dilengkapi dengan workspace yang nyaman. Berada di lantai tertinggi, kamar ini didesain sebagai ruang yang menjunjung tinggi privasi bak sebuah oasis yang menenangkan. Dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti empat specialty restaurants yang menawarkan mulai dari menu Nusantara modern dan internasional (China dan Italia), yakni Populico, Kayu Manis, LIN dan Canella. Lalu ballroom dan function area (Amarta Hall) yang dirancang semi outdoor dengan sentuhan desain khas Jawa. Kemudian meeting room, spa, kolam renang, gym (Gaharu Lifestyle), lounge dan kids room activities (Aruna Kids Club).

ParkRoyal Serviced Suites Jakarta Resmi Beroperasi

Pan Pacific Hotels Group (PPHG) mengumumkan sudah beroperasinya secara resmi ParkRoyal Serviced Suites Jakarta, pada awal Januari 2024. Apartemen ini berada di lantai 73-82 Luminary Tower, bagian dari proyek Thamrin Nine. Gedung yang didesain oleh tim arsitek Kohn Pedersen Fox Associates, memiliki 95 lantai atau setinggi 304 meter dan menjadi apartemen tertinggi di Indonesia. Thamrin Nine sendiri adalah proyek multifungsi yang merangkum antara lain gedung perkantoran, hotel yang akan dikelola oleh Waldorf Astoria, Agora lifestyle and entertainment mall, state-of-the-art sports centre, dan concert hall. Berlokasi di tengah kota Jakarta, berjarak hanya sekitar lima menit berjalan kaki ke Grand Indonesia dan Plaza Indonesia Mall. Juga mudah dari/menuju area lain di Jakarta, karena juga dekat dengan transportation hub yang saling terkoneksi, yakni Stasiun MRT Sudirman – BNI (300 m), Stasiun LRT Dukuh Atas (800 m), dan stasiun KRL commuter line dan kereta bandara BNI – Sudirman (500 m). Merangkum 180 unit apartemen, interiornya ditata oleh Kanko Kikaku Sekkeisha (KKS), desainer interior asal Jepang, dalam gaya sleek and modern. Unit-unit tersebut terbagi dalam beberapa tipe, yakni Studio Suite (30m2), One Bedroom Suite (50 m2), One Bedroom Deluxe Suite (60 m2), One Bedroom Premier Suite (65 m2), One Bedroom Executive Suite (70 m2) dan Two Bedroom Deluxe Suites (90 m2). Semua unit sudah dilengkap dengan jaringan wifi, home appliances dan amenities layaknya apartemen mewah, seperti kitchenettes dan laundry machines. Apartemen ini dilengkapi oleh aneka fasilitas sosial, antara lain Residents Lounge, fully equipped gym yang beroperasi 24 jam dan sebuah kolam renang. Sebagai apartemen servis, penghuni dapat layanan 24/7 concierge and security, daily housekeeping, in-room dining dan antar jemput ke/dari bandara. “Tingkat hunian rata-rata apartemen servis di Jakarta menunjukkan pertumbuhan yang konsisten selama Q3 tahun 2023 dan peningkatannya diperkirakan akan terus terjadi, seiring dengan adanya tambahan baru di kota ini,” kata Choe Peng Sum, Chief Executive Officer, Pan Pacific Hotels Group. Choe juga mengungkapkan bahwa secara global, Pan Pacific dan ParkRoyal serviced suites mencapai target tingkat hunian rata-rata sebesar 75% sepanjang 2023. Jakarta, dinilainya, secara bertahap akan kembali menjadi tujuan perjalanan bisnis, terutama dari sektor minyak dan gas, mineral, serta keuangan. “Itu semua diperkirakan akan semakin mendorong tingginya permintaan terhadap serviced apartment,” tuturnya. Selama masa pembukaan, apartemen servis ini bisa disewa dengan tarif mulai dari Rp 1,62 juta per malam. Untuk sewa jangka pendek diberikan diskon 10%, sementara untuk sewa jangka panjang tarif dirabat hingga 15%. Tarif ini sudah termasuk sarapan untuk dua orang, dan untuk sewa di tipe Two Bedroom Deluxe Suites, sarapan bisa dinikmati sampai tiga orang. Untuk anggota Pan Pacific DISCOVERY, ada tambahan ekstra diskon, juga late check-out hingga jam 15.00, dan berhak mendapat bonus 2X D$ (DISCOVERY Dollars) setiap menginap di kedatangan berikutnya, serta dapat bonus D$150 untuk reservasi sewa jangka panjang. Hingga tanggal 29 Februari 2024, para tamu akan mendapatkan diskon hingga 30% dari tarif fleksibel untuk menginap singkat maupun menginap dengan periode yang lebih lama. baca juga: 8 Hotel Indonesia Borong Penghargaan di ASEAN Tourism Awards 2024 Pan Pacific Hotels Group adalah perusahaan global di sektor hospitality, dengan portofolio (baik milik sendiri atau hanya hak pengelolaan) sebanyak 50 hotel, resor dan serviced suites. Portofolio grup yang berbasis di Singapura—bagian dari UOL Group Limited—ini, tersebar di kawasan Asia Pasifik, Amerika dan Eropa. Memiliki tiga jenama, yakni Pan Pacific, ParkRoyal Collection, dan ParkRoyal, masing-masing menawarkan keunikannya tersendiri. Pan Pacific Hotels and Resorts menawarkan layanan eksklusif dan tulus yang khas. ParkRoyal Collection Hotels and Resort menekankan pada minat yang tinggi akan kehidupan yang berkelanjutan, sementara ParkRoyal identik dengan kehidupan dinamis dalam selebrasi budaya lokal. Setelah resmi mengoperasikan ParkRoyal Serviced Suites Jakarta, di tahun 2024 grup ini akan membuka portofolio berikutnya, yakni Pan Pacific Jakarta pada Mei 2024 dan ParkRoyal Hotel Jakarta pada Kuartal ke-4 2024.  

Colliers: Pebisnis Wait and See Tunggu Hasil Pemilu 2024

Situasi politik Indonesia yang makin memanas, sejalan dengan makin dekatnya waktu pemilihan umum  (pemilu) 2024, memunculkan perdebatan seru atas segala hal. Termasuk kekhawatiran atas ketidakpastian menjelang waktu pemilihan, dan dampaknya terhadap pasar properti. Hal ini menyebabkan para investor dan pembeli properti cenderung untuk menunda keputusan bisnis. “Meskipun hasil pemilihan tidak menentukan nasib kondisi pasar, akan tetapi pemilu mempengaruhi sentimen secara keseluruhan. Oleh karena itu setelah pemilu, diharapkan pembeli properti akan melanjutkan aktivitas dan menghidupkan kembali pasar,” kata Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia. Berdasarkan pengamatan Collier, para pelaku bisnis di sektor properti menilai pasar tidak terlalu terpengaruh dari kondisi saat ini. Kekhawatirannya justru pada hasil pemilu kelak, terutama akan adanya perubahan kebijakan atau regulasi yang mempengaruhi bisnis, terutama dalam hal investasi. “Kekhawatiran biasanya muncul karena adanya potensi regulasi dapat saja berubah saat pemerintahan bertransisi,” ungkap Ferry. Walaupun saat ini dinilai tidak berpengaruh secara langsung, Colliers melihat, pada umumnya pelaku bisnis perkantoran (developer, red.) cenderung untuk mengambil pendekatan ‘wait and see’. Ini untuk memastikan proyek pembangunan berjalan lancar, dan segera membuat keputusan saat sudah ada kepastian dari hasil pemilihan umum. baca juga: Saat Low Season, Tingkat Hunian di Nusa Dua Tetap Tinggi Sementara pada subsektor industrial, justru para investor dan perusahaan berpacu untuk mempercepat pemyelesaian proyek-proyek yang ada untuk mengejar target sebelum pemilihan umum. Namun, “Bila ada pekerjaan proyek yang terkait kerjasama dengan pemerintah, pelaku bisnis cenderung mengambil pendekatan ‘wait and see’,” ungkap Ferry. Hal serupa juga terjadi pada pengusaha ruang ritel, di mana terlihat para pengusaha ritel cenderung ingin agar proyek-proyek mereka dapat diselesaikan sebelum pemilihan umum dan pergantian kepemimpinan. Hal ini agar keberlangsungan proyek bisa menjadi lebih pasti. Menurut Ferry, iklim politik yang sedang berlangsung akan memengaruhi keputusan strategis bagi pemain baru, terutama retailer asing. Namun bagi yang sudah eksis, mereka tetap akan melakukan ekspansi, selama mereka menilai lokasi pilihannya sesuai dan menjanjikan. Salah satu subsektor yang “terpengaruh” langsung dengan situasi pemilu adalah bisnis perhotelan. Acapkali menjadi tempat penyelenggaraan acara kampanye atau diskusi-diskusi politik, pelaku bisnis ini terutama pada kategori hotel bisnis bintang empat dan lima di Jakarta, menyatakan akan lebih selektif dalam mengakomodasi kegiatan terkait acara politik. Sebagian besar berharap, ungkap Ferry, bahwa pemilihan ini akan selesai dalam satu putaran. “Dengan demikian mereka bisa lebih fokus pada pasar bisnis lain yang memberikan kontribusi pendapatan yang lebih signifikan,” tandas Ferry. baca juga: Wanxinda Tanam Investasi Senilai Rp 1 Triliun di Kawasan Industri Terpadu Batang Adapun pada pasar apartemen, Colliers mengamati, tahun depan masih dalam kondisi tertekan. Ada beberapa faktor yang membuat hal itu terjadi, yakni faktor alamiah dari pemilihan umum yang menyebabkan ketidakpastian, sehingga investor memilih untuk mengamati kondisi. Lalu suku bunga yang masih terus cenderung naik, yang memungkinkan kontribusi pada potensi kenaikan suku bunga hipotek. Ditambah dengan preferensi mayoritas masyarakat Indonesia yang masih lebih memilih rumah tapak daripada apartemen, juga penurunan jumlah investor yang memilih apartemen sebagai bentuk investasi. Karena terkait erat dengan kondisi bisnis dan investasi, dampak pemilu pada pasar sewa hunian bagi pekerja asing mungkin dapat terasa setelah pemilihan umum selesai dan kebijakan baru diterapkan. Demikian pendapat Colliers.    

Tingkat Hunian Hotel di Bali Lebihi Masa Sebelum Pandemi

Selama Triwulan III tahun 2023, occupancy rate atau tingkat hunian rata-rata hotel di  Kawasan the Nusa Dua, terjaga di angka rata-rata 80%. Demikian disampaikan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua, pada rilis kepada media, (23/10). Tingkat hunian kawasan The Nusa Dua selama Juli – September 2023 tercatat secara berturut-turut sebesar 84,05%, 83,37% dan 82,06% atau rata-rata mencapai 83,16% Angka ini meningkat dibanding tingkat hunian periode yang sama tahun 2022, berturut-turut sebesar 65,37%, 66,59% dan 65,44% atau rata-rata 65,80%. Angka ini juga menunjukkan mulai stabilnya tingkat hunian jika dibandingkan dengan pencapaian tingkat hunian Triwulan III di tahun 2019 masa sebelum pandemi yaitu sebesar 84,48%. ITDC mencatat pertumbuhan tingkat hunian rata-rata di kawasan tersebut pada Triwulan III 2023 hampir 26,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2022, dan selisih 1,6% dibandingkan triwulan III tahun 2019. Meningkatnya tingkat hunian tersebut karena jumlah kunjungan wisatawan pada Triwulan III tahun 2023 mencapai 287.181 orang, melesat dari periode yang sama tahun lalu yang “hanya” sebesar 190.906 orang. Jumlah kunjungan tersebut bahkan melebihi Triwulan III di tahun 2019, sebanyak 258.193 orang. Data menunjukkan kunjungan wisatawan didominasi oleh wisatawan asing, tumbuh sebesar 50,43% dibanding tahun 2022 dan mencapai 11,23% dibanding tahun 2019. Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula yang merupakan salah satu spot wisata alam di The Nusa Dua, pada periode Juli – September 2023 mencatatkan kunjungan wisatawan mencapai 21.909 pengunjung, meningkat 28,63% dari kunjungan tahun 2022 mencapai 17.032 orang. Tingkat Hunian di Atas 80% General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, memaparkan, “Tingkat hunian rata-rata selama triwulan III ini menunjukkan angka yang menggembirakan dan cukup stabil, sesuai target kami. Selama tiga bulan terakhir, The Nusa Dua telah berhasil mencatat tingkat hunian rata-rata di atas 80%, hampir sama dengan capaian okupansi pada periode yang sama di tahun 2019. Hal ini menunjukkan mulai pulihnya kegiatan kepariwisataan di Bali pasca pandemi COVID 19, khususnya kawasan The Nusa Dua. Pertumbuhan positif tingkat hunian ini tentunya dipengaruhi oleh peningkatan frekuensi penyelenggaraan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) tingkat nasional dan internasional serta kegiatan kepariwisataan lainnya di Bali dan khususnya di kawasan The Nusa Dua.” Pada 1-23 Oktober 2023 saja, okupansi The Nusa Dua mencapai 80,65% dengan 15 hotel mencatatkan okupansi harian di atas 80%. Stabilnya okupansi harian ini, menurut Ngurah, dipengaruhi oleh adanya beberapa kegiatan MICE awal bulan serta kunjungan wisatawan leisure.  “Kami optimis tingkat okupansi pada Triwulan IV dapat terjaga di atas 80% dengan padatnya agenda event yang akan berlangsung ke depan serta adanya libur Natal dan Tahun Baru,” tutup Ngurah. Revpar Hotel di Bali Melonjak Sementara itu sebelumnya, konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia juga mengungkapkan kalau pendapatan per kamar yang dapat digunakan (revenue per available room/Revpar) di hotel mewah di Bali alami peningkatan. Hingga Triwulan III 2023, revPAR mencapai 25,9%, dan angka ini sudah melebihi angka sebelum pandemi (2019). rePar ini juga terlihat terus naik dari Triwulan II yang sudah di posisi 21,4%. Hal ini karena tingkat hunian luxury hotels juga terus tumbuh signifikan yang hampir mencapai 59% pada Agustus 2023. Senior Vice President dan Investment Sales Hotels & Hospitality Group JLL Asia Pacific, Julien Naouri, menjelaskan bahwa kembalinya wisatawan mancanegara pada paruh pertama tahun 2023 menggerakkan industri hotel mewah di Pulau Dewata. Selama periode Januari hingga Agustus 2023, ada lebih dari 3,4 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Bali. Ini sudah melebihi jumlah kedatangan wisatawan sepanjang tahun 2022. Wisatawan asal Australia masih jadi pasar utama hotel di Bali, tapi wisatawan asal Tiongkok mulai merangsek hingga ke posisi keempat, seiring dengan pulihnya jadwal penerbangan dari Negeri Panda tersebut. Akan tetapi, meskipun menunjukkan tanda-tanda pemulihan, Julien mencatat bahwa sektor pariwisata di Bali masih tertinggal dibandingkan dengan Jakarta. “Mengingat besarnya proporsi wisatawan internasional di Bali dan tantangan kapasitas lalu lintas penerbangan yang terus berlanjut pemulihan pariwisata di Bali masih tertinggal dari Jakarta,” ujarnya. Wisatawan Asing ke Jakarta Terus Bertambah Data JLL mencatat revPAR hotel mewah di Jakarta mengalami peningkatan yang hampir mencapai Rp1,4 juta hingga Agustus 2023, dengan dominasi angka okupansi yang berasal dari tarif rata-rata harian (average daily rate/ADR). Kombinasi kuatnya tingkat hunian, tarif sewa yang lebih tinggi dan naiknya wisatawan internasional, berkontribusi positif pada revPAR tersebut. Dan rePAR Jakarta saat ini sudah lebih tinggi 8% daripada masa sebelum pandemi. “Bertumbuhnya angka wisatawan mancanegara ke Jakarta pada paruh pertama 2023 membuat revPAR hotel mewah melampaui angka revpar pra pandemi, yang disumbang oleh peningkatan signifikan pada angka ADR meningkat 9,9 persen dari 2019,” kata Julien. Hingga Agustus 2023, Jakarta kedatangan 218.680 pelancong internasional dan ini sudah mencapai 87% dari pencapaian Agustus 2019. JLL mengungkapkan sejak Januari 2023, Jakarta sudah kedatangan wisatawan internasional sebanyak 1,3 juta. Ini terutaam didorong oleh wisatawan asal Tingkok yang jadi pemuncak di Agustus lalu.  

Hotel Tentrem Jakarta, Alam Sutera, Sudah Tutup Atap

Alam Sutera menjadi lokasi pilihan Hotel Tentrem untuk membuka hotel ketiganya, dan ini menjadi lokasi pertamanya di luar Jawa Tengah.  Hotel Tentrem Jakarta direncanakan akan mulai beroperasi di awal tahun 2024 mendatang. Pembangunan strukturnya sudah hampir selesai dan seremoni prosesi tutup atapnya dihadiri oleh Agus Budiono Pikanto dan Karina Pikanto, selaku perwakilan Direksi PT Praja Karalan Perdana, pengembang hotel ini. Turut hadir juga Irwan Hidayat, David Hidayat, Mario Hidayat dan Irene Hidayat, sebagai perwakilan Direksi PT Hotel Candi Baru (pemilik dan pengelola Hotel Tentrem), serta Joseph Sanusi Tjong, Presiden Direktur PT Alam Sutera Realty Tbk. Tak hanya tentang kemewahan, Hotel Tentrem Jakarta membalurkan budaya lokal Indonesia yang dikemas dengan konsep desain tradisional dan modern. Nama “Tentrem” dalam bahasa Jawa memberi arti mendalam tentang nilai kehidupan masyarakat Jawa akan perasaan yang damai dan tentram. Dibangun sejak tengah tahun 2022, Hotel Tentrem Jakarta ini berdiri di lahan seluas 33 ribu m2 dengan biaya mencapai Rp 500 miliar. Hotel ini merangkum 200 kamar mulai dari tipe Deluxe sampai Presidential Suite. Dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti specialty restaurants, ballroom, meeting room, spa, kolam renang, gym, lounge dan fasilitas berbintang lima lainnya. Kehadiran hotel bintang lima ini diyakini akan menambah warna positif bagi Alam Sutera dan sekitarnya. Dan sesuai namanya, diharapkan dapat memberikan pengalaman baru serta perasaan “tentram” dalam menginap, dengan nuansa bintang lima yang hangat dengan budaya dan kearifan lokal bagi warga Jakarta, Tangerang, Jawa Barat dan sekitarnya. “Kami bangga mendatangkan brand Tentrem yang dari dulu kita semua kagumi filosofi dan passion-nya dalam mengangkat true Indonesian hospitality–dari caranya melayani tamu dengan sopan santun Jawa,  mendukung local talents, dan keseriusannya dalam  memberikan produk-produk terbaik di setiap properti mereka.” Demikian dalam kata sambutan yang disampaikan Karina, mengutip dari rilis kepada media, (21/7). Joseph Sanusi Tjong memaparkan, “Kawasan Alam Sutera tengah dipercaya menjadi kawasan flagship beberapa brand seperti Decathlon, Ikea, Aeon Store, dan akan hadir Hotel Tentrem Jakarta yang diyakini mampu meberikan dampak baik bagi setiap pihak. Kami berharap hadirnya Hotel Tentrem Jakarta dengan segala fasilitas yang lengkap dapat memberikan warna dan semangat baru bagi warga sekitar. Harapan kami juga kehadiran Hotel Tentrem Jakarta di kawasan Alam Sutera dapat berdampak positif bagi industri wisata dan perhotelan di Indonesia.” Hotel Mewah Hotel Tentrem adalah brand yang dikembangkan oleh PT Hotel Candi Baru, yang dikomandani oleh Irwan Hidayat, pemilik pabrik jamu PT Sido Muncul. Hotel pertamanya berlokasi di Yogyakarta, disusul kemudian di Semarang, Jawa Tengah. Hotel yang di Yogyakarta merangkum 274 kamar, sementara di Semarang memiliki 211 kamar (dan akan ada 21 suites, dengan dua dan tiga kamar tidur). Semua hotel dilengkapi sejumlah fasilitas berkelas bintang lima, termasuk ballroom yang berkapasitas besar. Merespon makin maraknya penggunaan kendaraan listrik, Hotel Tentrem Semarang kini juga sudah dilengkapi dengan dua stasiun pengisi daya (electric vehicle charging station). Selain brand di atas, portofolio lainnya adalah Chanti Hotel yang berlokasi di kawasan bisnis Semarang. Hotel ini merangkum 106 kamar (termasuk tipe suite), yang dilengkapi dengan all-day-dining restaurant, lobby lounge, kolam renang, spa, meeting rooms dan 18 private Karaoke rooms. Adapun Alam Sutera, dikembangkan PT Alam Sutera Realty, Tbk. Sebagai kota mandiri seluas … ha. Pengembangan properti Alam Sutera mengutamakan inovasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Selain menghadirkan kenyamanan, Kawasan Alam Sutera juga menawarkan kemudahan hidup bagi warganya, ditunjang dengan berbagai keunggulan seperti green cluster, lingkungan yang aman, fasilitas lengkap, harga terjangkau, akses yang mudah, tersedianya FTTH dan layanan Quadplay serta infrastruktur terbaik. Selama kurang lebih dua dekade, Alam Sutera Group telah mengembangkan beberapa proyek properti dan kawasan terpadu di Indonesia, antara lain kawasan Alam Sutera, Suvarna Sutera, Kota Ayodhya, dan GWK Cultural Park. Selain juga portofolio lain sebagai pengembangan utama, seperti Sutera Sawangan (Depok, Jawa Barat), serta Elevee Penthouses and Residences, gedung perkantoran the Tower dan the Prominence, yang ada di Alam Sutera, Tangerang.

PT Pudjiadi Prestige Tbk Akan Bangun Perumahan Baru di Tahun 2023

Demikian salah satu rencana PT Pudjiadi Prestige Tbk. (Perseroran) pada tahun ini, yang disampaikan pada acara Paparan Publik tahunan atau Public Expose 2022 [“Pubex 2022”]. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan riset dan peninjauan mendalam atas lokasi pengembangan properti berikutnya yang akan dilakukan di tahun 2023. Perseroan berfokus untuk membidik segmen perumahan, terutama di lokasi strategis di Jakarta, karena kami melihat segmen apartemen maupun perkantoran telah mengalami over supply sejak tahun 2022. Kami akan terus berupaya menghadirkan berbagai terobosan yang inovatif untuk menyesuaikan kebutuhan masa kini dari konsumen,” papar Toto Sasetyo, Direktur PT Pudjiadi Prestige Tbk., di Jakarta, (31/5). Belum ada informasi lebih lanjut tentang rencana tersebut. Namun salah satu faktor pendorongnya, karena Perseroan memandang bahwa industri properti masih memiliki potensi besar untuk bertumbuh untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang semakin besar dan beragam. Selain juga karena pada tahun 2022, perusahaan pengembang yang bermula sebagai perusahaan ekspor/impor di tahun 1952 yang didirikan oleh Sjukur Pudjiadi ini, kembali berhasil membukukan laba. Toto menjabarkan, “Pada Tahun Buku 2022, walaupun secara umum kondisi perekonomian global belum membaik, seiring terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina yang memuncak, serta pandemi COVID-19 yang belum usai, Perseroan mampu memberikan kinerja yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari Laba Bersih yang dicapai oleh Perseroan pada tahun 2022 yang tercatat Rp279 miliar atau meningkat 1.673,60%, dari sebelumnya rugi bersih tahun 2021 sebesar Rp17,73 miliar.” Pendapatan Usaha Perseroan Tahun Buku 2022 tercatat sebesar Rp471,45 milliar meningkat 753,15% dibandingkan tahun 2021 yang hanya mencapai Rp55,26 miliar. Sedangkan, untuk Laba Bersih per saham mengalami kenaikan dari (Rp53,83) di tahun 2021 menjadi Rp846,59 di tahun 2022. Dengan peningkatan Pendapatan Usaha Perseroan ini, maka pada tahun 2022 Perseroan telah memutuskan untuk melakukan pelunasan pinjaman Perseroan di Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga dan Bank BCA.  Dengan pelunasan ini maka Total Hutang Bank Perseroan turun 63,20% dari Rp159,5 miliar di tahun 2021 menjadi Rp2,3 miliar di tahun 2022. “Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022 juga diputuskan untuk melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp200,- (dua ratus rupiah) per lembar saham, kepada seluruh pemegang saham Perseroan yang tercatat sebanyak 329.560.000 saham dan akan dibayarkan selambat lambatnya pada tanggal 23 Juni 2023,” ucap Toto lagi. Selain itu, rapat juga telah menetapkan susunan Direksi dan Dewan Komisaris untuk masa jabatan 2023–2026, sebagai berikut. Dewan Komisaris diisi oleh Kosmian Pudjiadi BSISE, MBA (Komisaris Utama), Ariyo Tejo, MBA (Komisaris) dan Octavianus Halim, MBA (Komisaris Independen). Adapun dalam direksi menetapkan Damian Pudjiadi, MBA sebagai Direktur Utama dan Toto Sasetyo Dwi Budi Listyanto sebagai Direktur. Di tahun ini, Perseroan berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam segala aspek, baik dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan karyawan, memenuhi kebutuhan konsumen dan pelanggan, serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan. Dalam praktik berkelanjutan, Perseroan berkomitmen untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan adaptif dalam menghadapi perkembangan usaha. Perseroan akan mengadopsi nilai keberlanjutan berbasis Triple Bottom Line, yaitu “People, Profit and Planet” di mana Perseroan akan memantapkan langkah untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat, iklim dan planet. Berdiri sejak 1980, perusahaan pengembang ini sudah memiliki 25 proyek properti, mulai dari perumahan, apartemen, shopping centers, kompleks ruko dan hotel, yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia. Beberapa di antaranya Senopati Apartment (Jakarta), Highland Park (Serang, Banten), dan Azalea Suites by Jayakarta Group (Cikarang, Jabar). Lalu masuk dalam kategori properti terafiliasi antara lain The Jayakarta Suites Komodo Flores (Labuan Bajo, NTT), J Hotel Kuta (Bali) dan Marbella Suites Bandung (Jabar).

The Tavia Collection, Konsep Hotel Baru milik Pemprop DKI Jakarta

Dalam rangka untuk meningkatkan daya saing usaha perhotelan di Jakarta, PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) atau Jakarta Experience Board (JXB) meluncurkan The Tavia Collection. Brand baru ini diharapkan menjadi terobosan dalam dunia pariwisata Jakarta, menghadirkan fasilitas hospitality yang terinspirasi dari cerita Jakarta dari waktu ke waktu. “Seiring dengan pertumbuhan perekonomian Jakarta, The Tavia Collection diluncurkan di momen yang sangat tepat. Terutama ketika pada 2024 Jakarta tidak lagi menjadi ibukota namun diberikan tugas khusus sebagai kota berbasis perekonomian,” kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Sri Haryati, pada seremoni peluncuran brand baru tersebut, (16/5). JXB sendiri adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak di sektor pariwisata dan perhotelan, ekonomi kreatif dan beautifikasi kota. Selain mengelola tujuh unit hotel, JXB juga menyelenggarakan berbagai kegiatan kreatif dan mengaktivasi ruang publik di Jakarta untuk menciptakan ekosistem pariwisata di Jakarta. JXB berkomitmen untuk menjadi penyedia pariwisata terintegrasi melalui enam sub-brand, di antaranya JXSpace, JXLive, JXStay, JXPlore, JXTaste dan JXStore. JXB sebagai katalisator, kolaborator dan integrator membuka kesempatan untuk berkolaborasi dan menciptakan keseruan baru di Jakarta. Sebagai salah satu wujud upaya transformasi yang tengah dilakukan, koleksi baru ini dilakukan tidak dengan mengembang bangunan baru, melainkan renovasi tujuh hotel yang ada. Ketujuh hotel tersebut tersebar di seluruh penjuru Kota Jakarta, yakni tiga di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, di Plumpang dan Sunter, Jakarta Utara masing-masing satu bangunan dan satu di Pulomas, Jakarta Timur. Plus satu hotel di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ketika Jakarta telah menjadi global city, hotel-hotel di bawah kelolaan JXB tersebut diharapkan dapat mendukung program pariwisata Jakarta untuk berkembang lebih baik. Hotel Khas Jakarta The Tavia disadur dari kata ‘Batavia’, yang menorehkan banyak cerita dan layak untuk diabadikan. Berbagai cerita ini dihidupkan melalui sebuah konsep besar The Tavia Collection. Konsep yang diterjemahkan dalam bentuk arsitektur bangunan, nuansa visualisasi dan keramahan pelayanan. Direktur Utama JXB Novita Dewi, menjelaskan, bahwa The Tavia menjadi pintu awal bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman otentik tentang Jakarta. “Tujuan konsep ini salah satunya untuk melestarikan budaya Jakarta, memastikan kekhasan Jakarta tetap eksis di tengah modernisasi, namun harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan konsumen,” jelasnya. The Tavia Collection mengajak para wisatawan untuk mengeksplor Jakarta dari masa ke masa melalui berbagai bentuk pintu yang diaplikasikan sebagai logo The Tavia Collection. Sebagai payung merek, The Tavia Collection akan dibagi menjadi tiga sub-brand, yaitu The Tavia Heritage Hotel, The Tavia Cityloft dan The Tavia Rumabatavi. Konsep pintu berbeda akan menjadi ciri khas masing-masing sub kategori tersebut. The Tavia Heritage mengambil geometrik ikonik ala pintu gedung masa Batavia, The Tavia Cityloft menggunakan garis-garis dinamis khas urban Jakarta dan The Tavia Rumabatavi menyiratkan pintu khas rumah Betawi. The Tavia Heritage Resort and Hotel akan mengajak wisatawan untuk merasakan pengalaman Batavia klasik. Mengadopsi konsep miniature of Batavia, mengadaptasi ikon seperti Toko Merah dan Museum Fatahillah dalam sebuah rancangan hotel yang baru. Konsepnya terinspirasi dari Stasiun Beos atau Jakarta Kota, sebuah ikon arsitektur pada periode tersebut, dan akan diimplementasikan pada ruang penerima. Sementara itu, The Tavia Cityloft akan membawa cerita masa kini Jakarta, merangkum konsep urban Jakarta dalam sebuah pengalaman menginap. Adapun The Tavia Rumabatavi akan dikembangkan dengan konsep ala rumah adat Betawi. Setiap rencana pengembangan akan mengadopsi elemen-elemen arsitektur rumah adat Betawi, namun tetap memprioritaskan peningkatan fasilitas serta fungsi bangunan.

MaxOneHotels.com ke 21 Hadir di Melawai, Jakarta

Satu lagi hotel terbaru dari jaringan Milestone Pacific Hotel Group (MPHG) hadir di Jakarta, yakni MaxOneHotels.com @ Premier Melawai. Berlokasi di daerah Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, sebuah kawasan komersial yang sering disebut sebagai “Little Tokyo” karena pada tahun 80-90an banyak dipilih sebagai lokasi tempat tinggal dan mencari hiburan warga Jepang. Dipilihnya lokasi tersebut, mengingat Melawai juga merupakan pusat perbelanjaan dan kompleks perkantoran elit di Jakarta Selatan. Berlokasi strategis dan mudah dijangkau dari berbagai sudut kota, karena terkoneksi dengan jaringan transportasi publik, mulai dari bus hingga MRT, menjadikan kawasan ini salah satu primadona wisatawan domestik maupun mancanegara. Mereka mengenalnya sebagai tempat belanja murah, terdapat fasilitas rekreasi, hiburan malam, hingga restoran yang menyajikan masakan lokal maupun internasional. Pengembangan MaxOneHotels.com @ Premier Melawai ini, MPHG (bagian dari Artotel Group) menggandeng PT Isihombing. “Hotel ini merupakan properti kami yang ke-44 dan menjadi MaxOne Hotels yang ke 21. MPHG yakin dengan hadirnya MaxOneHotels.com @ Premier Melawai ini mampu menjadi sarana tempat akomodasi terbaik bagi wisatawan maupun pebisnis di Kawasan Melawai (Blok M) Jakarta,” kata Samudra Hendra, Chief Mission Officer MPHG. Konsep MaxOneHotels.com adalah menggabungkan desain arsitektur modern dengan pop art culture yang diambil dari ikon budaya masyarakat setempat. “MaxOne sendiri artinya Value to the Max Number One in Services, di mana nilai-nilai yang dimiliki oleh MaxOne Hotels sangat maksimal, seperti konsep hotelnya, lokasinya, desain arsitektur, branding, ambience, keramahan, sopan santun dan tentu saja nomer satu dalam pelayanan,” terang Samudra. Termasuk kategori hotel bintang 3, MaxOneHotels.com @ Premier Melawai memiliki 88 kamar yang berdesain modern dan nyaman. Menawarkan tiga tipe kamar yang berbeda dari kebanyakan hotel sekelas, yaitu Happiness room, Warmth room, dan Love room. Adapun filosofi dari setiap tipe kamar tersebut adalah Happiness: a room to relax, Warmth: a room to share dan Love: a room to be together”. “Setiap kamar kami dilengkapi dengan LED Smart TV 43’, AC, power rain shower, shower seat, free internet access, double lock, writing desk, complimentary mineral water, coffee-tea maker, five star mattress, firm and hard pillow, bed side lamp, mirror, dan save deposit box,” papar Empud Syarifudin, General Manager MaxOneHotels.com @ Premier Melawai. MaxOneHotels.com @ Premier Melawai memiliki lobby yang instagramable yang didesain dengan gaya pop art culture. Sejumlah sudutnya dihiasi art work dan mural bertema suasana di kawasan Little Tokyo dan Blok M. Hotel ini dilengkapi dengan B&B Café & Lounge yang menyediakan beragam aneka jenis makanan dan dapat dinikmati tamu sambil melihat pemandangan sekitar. Juga ada meeting room, lobby lounge, restoran, Max Spa, dan area parkir.

MPHG Hadirkan Hotel Zia Ke 5 di Menteng, Jakarta

Milestone Pacific Hotel Group (MPHG) bersama dengan PT Nirwana Kreasi Persada menghadirkan ZIA Sanno Menteng Residences – Jakarta. Hotel yang berlokasi di Jl Pegangsaan Barat No 2 ini merupakan properti MPHG yang ke-42 dan menjadi Hotels Zia yang ke 5 di Indonesia. MPHG adalah operator yang membawahi brand Ruma-Ruma House, Nite & Day Hotels, All Nite & Day Hotels, MaxOne Hotels, Hotels Zia, Marc Hotels dan One of a Kind. “MPHG yakin dengan hadirnya Zia Sanno Menteng Residences – Jakarta ini akan mampu menjadi sarana tempat akomodasi baru yang siap bersaing di kawasan Menteng, Jakarta, karena memiliki lokasi yang sangat strategis,” kata Samudra Hendra, Chief Mission Officer MPHG, pada acara pembukaan secara resmi, baru-baru ini di Jakarta. Hotels Zia merupakan midscale brand dari MPHG, dengan kategori bintang tiga yang memiliki konsep boutique hotel. Di mana selain memiliki kamar yang nyaman hotel ini juga memberikan pelayanan secara personal atau private services. “ZIA dalam bahasa China artinya rumah atau family, diharapkan para tamu akan merasa nyaman ketika tinggal bersama kami, sesuai dengan tagline kami, ‘welcome to our home’,” tutur Samudra. Dipilihnya Menteng, karena kawasan ini sudah ternama sebagai kawasan elit di Jakarta Pusat yang disi oleh pemukiman mewah dan hunian para pejabat. Letaknya sangat strategis mudah dijangkau dari beberapa sudut, dekat dengan pusat bisnis, perkantoran, kantor pemerintahan, kawasan perbelanjaan, kuliner, dan tempat-tempat hiburan dan wisata yang ada di Jakarta. Menjadikan kawasan Menteng sebagai primadona bagi wisatawan maupun para pebisnis ketika berada di Jakarta. Dijelaskan oleh Helena Kaoditan, Hotel Manager Zia Sanno Menteng Residences – Jakarta, hotel ini merangkum 77 kamar, yang tediri atas dua tipe kamar, yaitu Joy Room dan Sincerity Room. Semua kamar memiliki pemandangan kota Jakarta, yang dilengkapi dengan restoran Swarnadwipa yang menghidangkan masakan khas Indonesia. Gedung ini didesain dengan gaya arsitektur modern klasik. “Yang unik dari hotel ini adalah juga dilengkapi dengan vertical parking yang dapat memudahkan tamu selama tinggal bersama kami,” kata Helena. Selama masa pembukaan ini, hotel Zia Sanno Menteng Residences memberikan special promo untuk harga kamar yaitu Rp 388.000 untuk Joy Room, “Kami juga memberikan cashback voucher senilai Rp 50.000 yang dapat digunakan untuk pemesanan berikutnya.

The St. Regis Jakarta Sudah Siap Menerima Tamu

St. Regis Hotels and Resorts, bagian dari portofolio Marriott Bonvoy, mengumumkan pembukaan The St. Regis Jakarta. Hotel tersebut berada di sudut area Kuningan, Jl Rasuna Said, dan bagian dari Kawasan Segitiga Emas Jakarta. Untuk diketahui, hotel dan apartemen milik Rajawali Property Group ini sebelumnya beroperasi di bawah pengelolaan IHG Hotels & Resort dengan brand Regent. “Kami sangat senang dapat mengembangkan kehadiran merek kami di Indonesia dengan kehadiran The St. Regis Jakarta, properti kedua kami di negara yang dinamis ini,” kata George Fleck, Vice President and Global Brand Leader, St. Regis Hotels & Resorts, seperti disampaikan pada rilis, (5/12). Sesuai dengan visi pendirinya, the Astors, yang mengedepankan inovasi dengan tetap menjaga nilai-nilai sejarah dan warisan, St Regis Jakarta diyakini dapat memberikan layanan sempurna dan luar biasa bagi tamu-tamunya. Selain itu, layanan sekelas ini dinilai sesuai dengan lokasi St Regis Jakarta yang berada di area bisnis, komersial dan kedutaan-kedutaan besar. “Ketika berpikir tentang kemewahan, kita berpikir tentang warisan kenangan yang melampaui generasi. Aspirasi kami adalah agar The St. Regis Jakarta menjadi teater kenangan, dan teater budaya, yang akan menjadi penyempurnaan budaya Indonesia: desain, musik, dan seni, serta menciptakan ruang yang luar biasa bagi banyak generasi, juga generasi selanjutnya,” kata Shirley Tan, Chief Executive Officer Rajawali Property Group. Interior The St. Regis Jakarta dirancang oleh desainer asal New York, peraih banyak penghargaan, Alexandra Champalimaud, yang terinspirasi oleh keragaman musik tradisional Indonesia. Salah satu instalasi utama dipasang di lobby hotel, berupa kinetic chandelier, yang diberi label “Sound of Light”. Instalasi ini adalah karya glassmaker asal Ceko, LASVIT, yang disinkronisasi dengan musik yang digubah komposer ternama Indonesia, Andi Rianto. Selain di sini, sejumlah artwork juga menghias area masuk, pinggir kolam renang dan lansekap ruang luar yang didesain oleh arsitek lansekap Bill Bensley, dengan tema “Discovery”. Hotel ini merangkum 282 kamar, termasuk 28 suites yang berukuran antara 75-187 m2 dan dilengkapi dengan balkon pribadi. Kamar-kamar ini dirancang dengan detil oleh tim G.A. Design, setiap kamar merefleksikan kemewahan kontemporer dengan sejumlah fitur didesain khusus yang menampilkan motif batik dari koleksi Iwan Tirta. Tamu hotel akan mendapat layanan personal dari the St. Regis Butler Service. Selain itu juga dapat menikmati aneka tempat-tempat kuliner baru, seperti The Drawing Room yang berada di area lobby, Bel Étage tempat bersantap dengan menu tradisional Indonesia dan Asia- Pan Asian, dan Rosé, a deli yang berada di tengah hotel, serta The Pool Bar, tempat nyaman melepas penat di tengah kota yang sibuk. Lalu St. Regis Bar, yang didesain unik dan dipastikan berbeda dari hotel-hotel St. Regis lain di seluruh dunia, yang antara lain menampilkan mural karya seniman Indonesia, Eddy Susanto, dengan tema perkembangan musik jazz di Indonesia. Hotel ini dilengkapi dengan ballroom selapang 2,500 m2, yang berkapasitas lebih dari seribu orang. Diberi label Astor Ballroom, langit-langitnya dihiasi karya LASVIT yang menggambarkan pegunungan di negeri ini. Hotel ini juga memiliki Caroline Astor Ballroom, junior ballroom, yang berkapasitas lebih sedikit dan memiliki area reception sendiri, dengan fasilitas private dressing room. Fasilitas lainnya adalah the St. Regis Spa yang menawarkan layanan revitalizing treatments dengan filosofi “New Life and Fertility”, yang salah satu layanannya adalah facial treatments OxyGeneo®. Lalu Fitness Centre dengan peralatan terkini dari Technogym equipment, dengan personal training profesional.