scatter hitam
login aplikasi
foreign tourist - My Home Magz

Singapura Gelar Disney Garden of Wonder di Gardens by the Bay

DIsney

Negara tetangga, Singapura, sedang menggelar pameran bunga bertema Disney Garden of Wonder, di Gardens by the Bay’s Floral Fantasy. Ada lebih dari 6.000 tanaman dari 40 spesies yang telah diawetkan, dipilih berdasarkan warna dan tekstur yang beraneka ragam, diwujudkan dalam berbagai karakter Disney dan Pixar. Lewat kolaborasi yang terjalin dengan Disney serta dukungan dari Singapore Tourism Board, Disney Garden of Wonder menghadirkan berbagai karakter Disney dan Pixar, seperti Mickey Mouse and Friends, Snow White, Mike and Sulley dari Monsters, Inc. Pameran flora ini dibuat dengan tangan selama 17.000 jam kerja. Ornamen flora yang berwarna-warni ini antara lain sea holly, moss, baby’s breath, dan mawar. Ditambah dengan 30.000 flora lain yang mencakup tanaman segar dan tanaman yang telah diawetkan, untuk membentuk lansekap di sekitarnya. Untuk menciptakan karakter Ariel dari The Little Mermaid, misalnya, untaian rambut yang khas berwarna merah menggunakan Amaranthus caudatus. Dipilihnya tanaman ini karena juga memiliki juntaian menarik yang menyerupai rambut saat berada dalam air. Sementara itu, ekor Ariel dibuat dari Ruscus hypoglossum, tanaman yang memiliki kemilau berwarna biru-hijau, menyerupai ekor putri duyung yang bersisik. Adapun, pakaian Ariel yang berbentuk cangkang kerang laut, menggunakan hydrangea berkelir biru-magenta, mirip seperti bunga kalung, berukuran besar dan bertekstur. Ada delapan ornamen flora yang dihadirkan, dengan masing-masing menampilkan karakter dari tokoh kartun yang berbeda-beda. Yakni Mickey Mouse, berupa patung setinggi tiga meter dan diletakkan di terletak di luar area Floral Fantasy, untuk menyambut para pengunjung. Lalu Steamboat Willie, Winnie the Pooh, Snow White, Ariel, Flounder and Sebastian dari The Little Mermaid, Mike and Sulley dari Monsters, Inc., Carl Fredricksen, Russell, Dug, dan Kevin dari Up, serta Buzz Lightyear, Woody, dan Aliens dari Toy Story. Pameran ini juga dilengkapi dengan Flavours of Singapore, yang menyajikan berbagai kuliner khas Singapura. Lagi-lagi, menyesuaikan dengan tema, sajian tersebut diberi nama dengan karakter dari tokoh-tokoh kartun Disney dan Pixar. Seperti, Donald Duck with Chilli Crab, makanan khas Singapura yang bercita rasa pedas, sangat pas dengan karakter favorit Donald Duck, lalu Stitch with Durian yang menampilkan tokoh badung dari luar angkasa, Stitch, yang mendarat di gerai durian. Ada lagi Minnie Mouse and Daisy Duck, with Ice Kachang yang hadir di kedai kopi, juga Hidden Mickeys yang tampil pada rain curtain di Floral Fantasy. Assistant CEO Gardens by the Bay, May Yeo, menyampaikan, “Banyak dari kita yang dibesarkan bersama kisah-kisah Disney dan Pixar, baik Mickey Mouse, Snow White, atau Buzz Lightyear dan Woody. Karakter-karakter favorit ini memiliki tempat khusus di hati kita maka pada musim liburan ini, Gardens by the Bay menghadirkan Disney Garden of Wonder di Singapura.” Ornamen flora ini, imbuh May Yeo, memadukan seni merangkai tanaman dengan keajaiban Disney. “Keindahan ornamen flora, bersama karakter-karakter kegemaran fan, akan menghibur berbagai keluarga dan masyarakat dari berbagai generasi.” baca juga: Makin Mewah, Renovasi Marina Bay Sands Telan Biaya Hingga AS $1,75 Miliar Dalam rangka menyesuaikan dengan tema, gerai suvenir Floral Fantasy juga diubah dengan tampilan baru bertema Disney, serta menawarkan berbagai jenis kegiatan seru. Disney juga berkolaborasi dengan merek-merek lokal untuk menyediakan berbagai jenis produk flora dan suvenir, yang diluncurkan secara eksklusif di sini. Gerai suvenir Floral Fantasy dapat dikunjungi publik tanpa harus membeli tiket Disney Garden of Wonder. Ikon-ikon Disney Mickey Mouse dan Minnie Mouse juga meluncurkan koleksi pakaian terbaru yang terinspirasi pesona unik Singapura. Mengambil inspirasi dari Kota Taman, koleksi produk terbaru ini menampilkan sejumlah unsur Bunga Nasional Singapura, Vanda Miss Joaquim, yang menjadi sentuhan lokal untuk penampilan ikonis karakter tersebut. Para penggemar dapat bertemu dengan sahabat Disney ini dengan pakaian berdesain khas Singapura pada jadwal tertentu pada tahun depan. Dengan tiket masuk seharga SG$ 24 untuk pengunjung dewasa dan SG$ 16 untuk anak-anak atau warga senior, tiket sudah termasuk layanan antar-jemput menuju Bayfront Plaza (lokasi Floral Fantasy) dan konservatori Flower Dome. Disney Garden of Wonder akan berlangsung hingga 31 Maret 2025.

Bali Bangun Marina Super Yacht Internasional Pertama di Indonesia

marina

Pintu masuk wisatawan ke Indonesia, khususnya ke Bali, akan bertambah, menyusul akan dibangunnya marina atau pelabuhan khusus kapal pesiar di Pulau Dewata.  Proyek marina ini akan dibangun oleh PT Marina Development Indonesia dan Pelindo, dan digadang-gadang akan menjadi pelabuhan kapal pesiar full-service pertama di Indonesia dengan standar internasional. Marina Development Indonesia (MDI) adalah pengembang dan operator marina, yang berspesialisasi dalam mengubah tepi laut menjadi destinasi kelas dunia. MDI menawarkan layanan komprehensif di seluruh Indonesia, termasuk pengembangan marina, operasional, dan konsultasi. Adapun PT Pelabuhan Indonesia (Persero), yang biasa dikenal dengan Pelindo, merupakan badan usaha milik negara yang membawahi dan mengelola pelabuhan di seluruh Indonesia. Pelabuhan khusus ini akan mampu menampung 180 dermaga, termasuk lebih dari 50 superyacht dengan panjang hingga 90 meter. Dengan pembangunan fasilitas kelas dunia ini, akan memosisikan Indonesia sebagai tujuan utama kegiatan marina. “Indonesia berhak mendapatkan marina kelas satu yang mencerminkan statusnya sebagai surga yachting baru di dunia,” kata Ulf Backlund, Presiden Direktur Marina Development Indonesia. “Lokasi khas Indonesia yang aman di luar jalur badai dan topan, dipadukan dengan 17.000 pulau, lokasi penyelaman yang spektakuler, beragam bahasa, budaya, dan cuaca yang mendukung sepanjang tahun, menjadikan Indonesia lokasi ideal untuk pengembangan tersebut. Marina ini akan menarik perhatian global, pecinta yachting dan terbuka untuk menjelajahi keindahan alam Indonesia di negara kepulauan terbesar di dunia,” papar Backlund. Marina Berfasilitas Modern Untuk mengembangkan proyek ini, MDI berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan global dan lokal ternama. Termasuk SF Marina, pengembang pelabuhan kapal pesiar terkenal asal Swedia, spesialis dalam pembangunan pemecah gelombang terapung dan ponton beton, dan berpengalaman lebih dari satu abad. Proyek-proyek yang sudah dibangunnya antara lain Marina Port Vell di Barcelona – Spanyol dan Pier 66 di Fort Lauderdale, Florida – AS. MDI menjanjikan pelaburan baru ini akan dibangun dengan standar yang sama, dengan menggunakan sebagian besar komponen lokal. MDI juga bermitra dengan Plus Marine dari Italia untuk pemasangan jaringan listrik dan air yang canggih, seperti menggunakan sistem pengukuran jarak jauh SmartCloud. Terkenal karena pekerjaannya di Port Hercule, Monaco, dan Porto Montenegro, Plus Marine mengklaim bisa memastikan kontrol yang tepat, pengisian daya yang efisien, dan layanan luar biasa bagi pemilik kapal pesiar melalui sistem yang dirancang dan dikelola oleh ahli-ahlinya. Melengkapi fasilitas dan desain canggih ini adalah serangkaian pelayanan mewah yang dibuat oleh Discover Luxury Indonesia. Layanan ini menawarkan pengalaman di dalam dan di luar kapal dan dukungan logistik yang komprehensif, memastikan pengalaman yang tak tertandingi bagi pemilik dan kru kapal pesiar dan . Desain dan fasilitas marina akan mematuhi standar internasional tertinggi, dengan fokus pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Pemilik dan wisatawan di kapal yacht dapat menikmati serangkaian fasilitas premium, termasuk klub kapal pesiar bergengsi, layanan kapal pesiar modern dan stasiun pengisian bahan bakar berkualitas tinggi, pilihan hotel mewah, area hiburan dan komersial dengan ritel, perkantoran, dan gerai makan yang luas. baca juga: Hingga Juli 2024, Lebih Dari 7 Juta Wisatawan Mancanegara Datang ke Indonesia Pusat Wisata Maritim “Marina baru di Bali ini mewujudkan visi kami untuk memosisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri marina global, menggabungkan pengalaman kemewahan, layanan, infrastruktur yang aman dan kelas dunia,” kata Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo. Joko Noerhudha, Presiden Direktur Pelindo Solusi Logistik, menambahkan, “Marina ini tidak hanya akan menarik para pemilik kapal pesiar internasional tetapi juga menyediakan pangkalan yang luar biasa bagi yacht berbendera Indonesia, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia.” Pelabuhan khusus kapal pesiar baru ini berlokasi di Benoa yang hanya berjarak tempuh 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Direncanakan akan menjadi pusat kapal pesiar utama di kawasan ini dan siap melayani pemilik kapal pesiar internasional serta domestik, dan akan menjadi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Proyek baru ini diyakini dapat menstimulasi perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja, mempromosikan pariwisata, dan menumbuhkan komunitas yachting yang aktif. Pembangunannya sudah dimulai, dan dijadwalkan dapat menyambut kapal yacht pertama pada paruh kedua tahun 2025. Adapun pengoperasian secara penuh direncanakan pada pertengahan tahun 2026.

Hingga Juli 2024, Lebih Dari 7 Juta Wisatawan Mancanegara Datang ke Indonesia

wisatawan

Performansi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia semakin menunjukkan sinyal positif. Sepanjang bulan Juli 2024, jumlah kunjungan wisman naik sebesar 9,42% dibanding bulan sebelumnya. Demikian disampaikan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, di Jakarta (2/9). Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Juli 2024 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia ada sebanyak 1,31 juta orang.  “Dilihat dari data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Juli 2024, ini memberikan sinyal yang positif, yaitu terjadi kunjungan mencapai 1,31 juta atau naik 9,42% dibandingkan bulan lalu. Sementara dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu naik 16,91%,” ujar Nia. Secara kumulatif jumlah kunjungan wisman pada Januari hingga Juli 2024 sebesar 7.752.910 atau tumbuh sekitar 20,75% dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun pintu masuk melalui udara, laut, darat, pos perbatasan, dan perbatasan laut. “Kalau melihat target wisatawan mancanegara hingga Juli 2024 adalah 5.416.606, maka kita punya cadangan sekitar 2 juta lebig terhadap target. Dan ini kalau dilihat dari target (batas) atas (sebesar) 14,3 juta di tahun ini, pencapaian 7 juta ini telah mencapai sekitar 54%, ini masih cukup bagus,” ungkap Nia. Wisatawan Nusantara Sementara untuk wisatawan nusantara (wisnus), pada periode Januari hingga Juli 2024 jumlah pergerakannya mencapai 598,72 juta. Jumlah ini naik 18,03% dibandingkan periode yang sama secara kumulatif, pada 2023. Untuk wisatawan nasional, selama periode Januari hingga Juli 2024 jumlahnya mencapai 5.342.902 perjalanan. Menurut Nia, jumlah wisman yang datang ke negeri ini harus terus ditambah, agar jumlahnya makin besar dan devisa negara tidak bocor. “Pulau Jawa masih mendominasi karena memang penduduknya terbesar dan kalau dilihat data-data untuk wisnus, moda transportasi yang digunakan adalah jalan darat dan mobil pribadi, memang Pulau Jawa itu secara infrastruktur cukup menunjang, khususnya karena ada jalan tol,” ujar Nia. BPS mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada Juli 2024 mencapai 77,24 juta perjalanan. Jumlah tersebut turun sebesar 7,46% bila dibandingkan dengan Juni 2024 (m-to-m). Akan tetapi bila dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), naik 4,83%. Institusi ini juga mendata, destinasi tujuan wisatawan nasional ke luar negeri, Malaysia menjadi urutan pertama sebesar 33,14%, kemudian diikuti dari negara Arab Saudi (18,33%), Singapura (12,86%), dan Thailand (5,18%). Wisatawan dari Malaysia adalah juga sebagai turis terbanyak (13,56%) yang datang ke Indonesia, disusul Australia (12,73%), dan Tiongkok (9,62%). baca juga: Berkonsep Khas Tradisi Indonesia, Hotel Tentrem Jakarta Resmi Beroperasi Penuhi Hotel Rilis BPS juga menyatakan bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2024 mencapai 56,36%. Ini berati ada kenaikan sebesar 1,72 poin (y-on-y), dan naik sebesar 1,66 poin (m-to-m). Sejalan dengan TPK hotel Bintang, pada periode yang sama TPK hotel nonbintang pun alami kenaikan, yang mencapai 28,02%. Atau berarti mengalami kenaikan sebesar 2,28 poin (y-on-y), dan 0,37 poin (m-to-m). Sayangnya, untuk lama menginap justru mengalami penurunan sebesar 0,07 poin dibandingkan Juli 2023. Rata-rata lama tamu menginap di hotel bintang mencapai 1,61 malam. Data BPS juga setali dengan hasil riset Colliers, di mana tingkat hunian hotel-hotel berbintang di Jakarta, Surabaya dan Bali menunjukkan kenaikan. Libur Lebaran dan sekolah adalah salah satu hal yang mendorong naiknya keterisian kamar-kamar hotel di tiga daerah tersebut. Terutama Bali, aktivitas MICE dan turnamen olah raga, juga menjadi pendorong mulai penuhnya hotel-hotel di Pulau Dewata. Colliers mencatat, pada Mei 2024, jika di Jakarta sudah mencapai 70%, di Bali sudah di atas 75%. “Meskipun ada kemunduran di awal, kinerja hotel mulai membaik pada kuartal kedua 2024. Diperkirakan kinerja hotel akan terus menguat pada paruh kedua 2024, terutama dengan meningkatnya aktivitas bisnis,” terang Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia. Kegiatan dari entitas korporasi, kelompok-kelompok sosial dan pemerintah di hotel akan menjadi sumber pendapatan bagi hotel, terutama dari segi F&B serta housekeeping. Walau menawarkan tarif khusus yang kompetitif guna menarik tamu, namun bisa jadi pendapatan dari segi pengisian kamar tidak sebesar dari segi lainnya.

Tingkat Hunian Hotel di Bali Lebihi Masa Sebelum Pandemi

Selama Triwulan III tahun 2023, occupancy rate atau tingkat hunian rata-rata hotel di  Kawasan the Nusa Dua, terjaga di angka rata-rata 80%. Demikian disampaikan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua, pada rilis kepada media, (23/10). Tingkat hunian kawasan The Nusa Dua selama Juli – September 2023 tercatat secara berturut-turut sebesar 84,05%, 83,37% dan 82,06% atau rata-rata mencapai 83,16% Angka ini meningkat dibanding tingkat hunian periode yang sama tahun 2022, berturut-turut sebesar 65,37%, 66,59% dan 65,44% atau rata-rata 65,80%. Angka ini juga menunjukkan mulai stabilnya tingkat hunian jika dibandingkan dengan pencapaian tingkat hunian Triwulan III di tahun 2019 masa sebelum pandemi yaitu sebesar 84,48%. ITDC mencatat pertumbuhan tingkat hunian rata-rata di kawasan tersebut pada Triwulan III 2023 hampir 26,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2022, dan selisih 1,6% dibandingkan triwulan III tahun 2019. Meningkatnya tingkat hunian tersebut karena jumlah kunjungan wisatawan pada Triwulan III tahun 2023 mencapai 287.181 orang, melesat dari periode yang sama tahun lalu yang “hanya” sebesar 190.906 orang. Jumlah kunjungan tersebut bahkan melebihi Triwulan III di tahun 2019, sebanyak 258.193 orang. Data menunjukkan kunjungan wisatawan didominasi oleh wisatawan asing, tumbuh sebesar 50,43% dibanding tahun 2022 dan mencapai 11,23% dibanding tahun 2019. Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula yang merupakan salah satu spot wisata alam di The Nusa Dua, pada periode Juli – September 2023 mencatatkan kunjungan wisatawan mencapai 21.909 pengunjung, meningkat 28,63% dari kunjungan tahun 2022 mencapai 17.032 orang. Tingkat Hunian di Atas 80% General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, memaparkan, “Tingkat hunian rata-rata selama triwulan III ini menunjukkan angka yang menggembirakan dan cukup stabil, sesuai target kami. Selama tiga bulan terakhir, The Nusa Dua telah berhasil mencatat tingkat hunian rata-rata di atas 80%, hampir sama dengan capaian okupansi pada periode yang sama di tahun 2019. Hal ini menunjukkan mulai pulihnya kegiatan kepariwisataan di Bali pasca pandemi COVID 19, khususnya kawasan The Nusa Dua. Pertumbuhan positif tingkat hunian ini tentunya dipengaruhi oleh peningkatan frekuensi penyelenggaraan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) tingkat nasional dan internasional serta kegiatan kepariwisataan lainnya di Bali dan khususnya di kawasan The Nusa Dua.” Pada 1-23 Oktober 2023 saja, okupansi The Nusa Dua mencapai 80,65% dengan 15 hotel mencatatkan okupansi harian di atas 80%. Stabilnya okupansi harian ini, menurut Ngurah, dipengaruhi oleh adanya beberapa kegiatan MICE awal bulan serta kunjungan wisatawan leisure.  “Kami optimis tingkat okupansi pada Triwulan IV dapat terjaga di atas 80% dengan padatnya agenda event yang akan berlangsung ke depan serta adanya libur Natal dan Tahun Baru,” tutup Ngurah. Revpar Hotel di Bali Melonjak Sementara itu sebelumnya, konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia juga mengungkapkan kalau pendapatan per kamar yang dapat digunakan (revenue per available room/Revpar) di hotel mewah di Bali alami peningkatan. Hingga Triwulan III 2023, revPAR mencapai 25,9%, dan angka ini sudah melebihi angka sebelum pandemi (2019). rePar ini juga terlihat terus naik dari Triwulan II yang sudah di posisi 21,4%. Hal ini karena tingkat hunian luxury hotels juga terus tumbuh signifikan yang hampir mencapai 59% pada Agustus 2023. Senior Vice President dan Investment Sales Hotels & Hospitality Group JLL Asia Pacific, Julien Naouri, menjelaskan bahwa kembalinya wisatawan mancanegara pada paruh pertama tahun 2023 menggerakkan industri hotel mewah di Pulau Dewata. Selama periode Januari hingga Agustus 2023, ada lebih dari 3,4 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Bali. Ini sudah melebihi jumlah kedatangan wisatawan sepanjang tahun 2022. Wisatawan asal Australia masih jadi pasar utama hotel di Bali, tapi wisatawan asal Tiongkok mulai merangsek hingga ke posisi keempat, seiring dengan pulihnya jadwal penerbangan dari Negeri Panda tersebut. Akan tetapi, meskipun menunjukkan tanda-tanda pemulihan, Julien mencatat bahwa sektor pariwisata di Bali masih tertinggal dibandingkan dengan Jakarta. “Mengingat besarnya proporsi wisatawan internasional di Bali dan tantangan kapasitas lalu lintas penerbangan yang terus berlanjut pemulihan pariwisata di Bali masih tertinggal dari Jakarta,” ujarnya. Wisatawan Asing ke Jakarta Terus Bertambah Data JLL mencatat revPAR hotel mewah di Jakarta mengalami peningkatan yang hampir mencapai Rp1,4 juta hingga Agustus 2023, dengan dominasi angka okupansi yang berasal dari tarif rata-rata harian (average daily rate/ADR). Kombinasi kuatnya tingkat hunian, tarif sewa yang lebih tinggi dan naiknya wisatawan internasional, berkontribusi positif pada revPAR tersebut. Dan rePAR Jakarta saat ini sudah lebih tinggi 8% daripada masa sebelum pandemi. “Bertumbuhnya angka wisatawan mancanegara ke Jakarta pada paruh pertama 2023 membuat revPAR hotel mewah melampaui angka revpar pra pandemi, yang disumbang oleh peningkatan signifikan pada angka ADR meningkat 9,9 persen dari 2019,” kata Julien. Hingga Agustus 2023, Jakarta kedatangan 218.680 pelancong internasional dan ini sudah mencapai 87% dari pencapaian Agustus 2019. JLL mengungkapkan sejak Januari 2023, Jakarta sudah kedatangan wisatawan internasional sebanyak 1,3 juta. Ini terutaam didorong oleh wisatawan asal Tingkok yang jadi pemuncak di Agustus lalu.  

Wonderful Indonesia Hadir di Pameran Pariwisata CAExpo-TE 2023, Tiongkok

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf), melalui nation branding “Wonderful Indonesia”, hadir di Pameran Pariwisata China-ASEAN Expo (CAExpo-TE) 2023. Sudah berlangsung pada 13-15 Oktober 2023 di Guilin Pusat Konferensi dan Pameran Internasional, Guilin, Guangxi, Tiongkok, pameran ini adalah sebagai upaya menggaet wisatawan mancanegara asal Tiongkok ke Indonesia. Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (17/10) menjelaskan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pameran menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan produk Indonesia di negara lain. Untuk itu dipilih tempat yang paling baik dan tempat yang paling strategis untuk promosi dengan melibatkan enam pelaku industri pariwisata, yaitu hotel, travel agent, dan tour operator, yang mewakili destinasi “Bali and Beyond”. “Kami memprediksi kunjungan wisman dari Tiongkok baru akan pulih sepenuhnya di atas tahun 2025. Meski begitu, kami berencana untuk menggenjot jumlah kunjungan wisman Tiongkok kembali ke level seperti pada tahun 2019. Di antaranya, dengan berfokus pada wisatawan berkualitas dan berkelanjutan di pasar-pasar utama, seperti Shanghai, Beijing, dan Guangzhou,” ujar Sandiaga. baca juga: Gaya Art Deco yang Tak Pernah Kuno CAExpo-TE sendiri telah diselenggarakan selama delapan tahun berturut-turut, dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Ajang itu berkomitmen untuk menjadi pameran profesional kerja sama pariwisata antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Selain juga menjadi platform internasional untuk mewujudkan kerja sama pariwisata regional. Sebagai anggota ASEAN dan ketua ASEAN, tentunya Indonesia wajib ikut serta di dalamnya. “Tujuan kami adalah memenuhi target agar setelah mengunjungi Bali, wisatawan Tiongkok akan menambah dan melanjutkan perjalanannya ke destinasi lain di Indonesia, sehingga mereka mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Hotel, agen perjalanan, dan operator tur kami siap dengan paket dan rencana perjalanan bagi wisatawan Tiongkok untuk menjelajahi destinasi super prioritas dan kawasan indah lainnya di Indonesia,” kata Sandiaga. Jumlah Wisatawan Naik Setelah tiga tahun vakum karena pandemi, wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia menunjukkan pemulihan yang kuat pada tahun ini. Wisatawan Tiongkok telah mendominasi jumlah kunjungan wisatawan terbanyak ke Indonesia mencapai 465.204 orang pada periode Januari hingga Agustus 2023. Jumlah itu melampaui target kunjungan wisatawan negara tersebut yang ditetapkan sebanyak 361.500 orang sampai tutup tahun ini. Pada Agustus 2023, ada 85.198 wisman Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia, menjadikan Tiongkok sebagai penyumbang kunjungan wisman terbesar ke-4 ke Indonesia pada Agustus 2023, setelah Malaysia, Australia, dan Singapura. Pada kesempatan yang sama, Deputi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini menekankan pentingnya konektivitas langsung untuk mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia dan untuk menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok ke Indonesia. Namun, kapasitas kursi penerbangan Tiongkok-Indonesia dan penerbangan langsung baru pulih 45 persen dibandingkan sebelum pandemi. Kemenparekraf mencatat total 429 rute penerbangan dari 12 kota di Tiongkok menuju Jakarta, Bali, dan Manado, yang dioperasikan oleh sembilan maskapai penerbangan asal Tiongkok ke Indonesia, sehingga total kapasitas kursi mencapai 90.873 kursi dalam setahun. “Oleh karena itu, kami sangat mendorong maskapai mitra untuk membuka kembali rute dan memenuhi kapasitas penumpang, setidaknya hingga ke level sebelum pandemi. Semakin banyak penerbangan langsung akan semakin memudahkan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia”, katanya. baca juga: Yuk Berkantor di Gedung Tertinggi di Indonesia Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Kawasan Asia Pasifik Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Sindhutrisno menambahkan, keikutsertaan Indonesia dalam CAExpo-TE juga diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan Tiongkok datang ke Indonesia untuk mencapai target 8,5 juta kunjungan wisman pada 2023. Wisnu juga menjelaskan hal ini merupakan salah satu langkah nyata yang dilakukan Pemerintah, untuk menunjukkan komitmen dalam memfasilitasi pelaku usaha yang telah terkurasi dengan baik, untuk menjalin kemitraan bisnis dan melakukan negosiasi langsung dengan calon pembeli di Tiongkok. Di paviliun Wonderful Indonesia di CAExpo-TE 2023, pengunjung berkesempatan mencicipi kerupuk udang Indonesia yang didukung penuh oleh Papatonk-United Harvest Indonesia, yang mendapatkan permintaan tinggi dan menjadi favorit di Tiongkok.  “Indonesia sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam CAExpo-TE 2023 dan menyambut semua dengan hangat di Paviliun Wonderful Indonesia,” kata Wisnu.

Indonesia Shopping Festival Siap Digelar 10-20 Agustus 2023

Dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengadakan program acara “Indonesia Shopping Festival” (ISF) 2023. Acara ini diselenggarakan mulai dari 10 sampai 20 Agustus 2023, serentak di hampir seluruh pusat belanja anggota APPBI, termasuk 390 pusat belanja anggota APPBI DPD DKI. Dalam acara tersebut, sejumlah program akan digelar, mulai dari tenant sale hingga 78%, pameran bazaar UMKM, Culinary Festival, sampai Lomba Agustusan dan masih banyak lagi lainnya. Secara khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) gelaran ISF 2023 ini. Seperti disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno, dengan fokus mengembangkan serta mengeksplor kebudayaan dan makanan Indonesia, ISF 2023 menargetkan untuk peningkatan performa pariwisata, penjualan di bidang ritel, serta mengedepankan UMKM dan ekonomi kreatif. “ISF 2023 merupakan inovasi yang dilakukan oleh APPBI dari program Indonesia Great Sale yang sebelumnya diadakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia,” kata Sandiaga, pada acara “The Weekly Brief with Sandi Uno”, di Jakarta, (7/8). Pembukaan Indonesia Shopping Festival (ISF) 2023 akan diadakan serentak di beberapa kota besar pada 10 Agustus 2023, dengan Kota Bandung sebagai lokasi utama acara pembukaan ini. Beberapa kota lain akan menggelar secara live pada waktu bersamaan. Untuk DKI Jakarta mengambil lokasi di Grand Indonesia, Semarang di DP Mall Semarang, Bali di Sidewalk Jimbaran Bali, sementara di Bandung akan berlokasi di 23 Paskal Shopping Center. Ketua Umum DPP Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Hariyadi Sukamdani menjelaskan, wisata belanja menjadi pendorong yang paling potensial bagi tumbuhnya pariwisata di suatu destinasi. Wisata belanja ini dari waktu ke waktu meningkat cukup positif.  “Ini juga melengkapi teman-teman dari HIPPINDO karena mereka yang menggelar event-event. Ini kolaborasi yang sangat bagus dari kedua asosiasi,” katanya, saat hadir di acara “The Weekly Brief with Sandi Uno”. Ketua Umum DPP APPBI Alphonzus Widjaja menjelaskan kegiatan rutin ini acaranya bukan hanya promo belanja, tapi juga event menyambut HUT RI. “Pada tahun lalu, selama 10 hari tercapai jumlah 65 juta pengunjung di 400 mall di seluruh Indonesia. Tahun ini, kami targetkan naik 15 persen atau mencapai 75 juta pengunjung. Dan jika tahun lalu transaksi mencapai Rp19,5 triliun, karena jumlah pengunjung dinaikkan transaksi tahun ini kami targetkan mencapai Rp20,5 triliun. Kami harap gerakan ini (berdampak) baik untuk industri ritel dalam rangka pemulihan ekonomi,” tandasnya. Kunjungan Wisatawan Menanjak Pada acara yang sama, Sandiaga juga membagikan data terkini terkait pergerakan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Mengutip laporan Badan Pusat Statistik (BPS), hingga Juni 2023, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tercatat ada sebanyak 433,57 juta. Ini jauh dari yang ditargetkan, sebesar 1,2-1,4 miliar pergerakan. Provinsi di Pulau Jawa masih mendominasi perjalanan wisnus, baik berdasarkan provinsi asal maupun tujuan. Lima provinsi tujuan yang menyumbang perjalanan wisnus terbesar adalah Jawa Timur sebesar 26,92%, disusul Jawa Barat (17,40%), Jawa Tengah (14,55%), lalu DKI Jakarta (6,94%), dan Banten (4,80%). “Kami ingin wisatawan nusantara ini menjadi fokus, karena kita memiliki keunggulan dari desa-desa wisata dan destinasi super prioritas. Ini harus kita arahkan untuk program pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang ditopang oleh pergerakan wisatawan nusantara,” ujar Sandiaga. Untuk itu Kemenparekraf akan terus melakukan berbagai program termasuk kolaboraksi promosi dengan online travel agent juga dengan Indonesia360, yaitu kerja sama dengan mitra, influencer, pelaku industri, dan media. “Kami mendorong pemerintah daerah lebih aktif mempromosikan dan menciptakan event dan kegiatan-kegiatan lainnya, untuk pemasaran pariwisata Indonesia yang kita lakukan secara all out. Kami juga mendorong kerja sama yang lebih terintegrasi dengan konsep, bangga berwisata di Indonesia,” ujar Sandiaga. Jika jumlah wisnus masih jauh di bawah target, tidak demikian dengan wisatawan mancanegara (wisman), yang terus menunjukkan peningkatan. “Data BPS untuk Juni 2023 kunjungan wisman kebangkitannya sangat strong. Tidak hanya month to month, juga year on year menunjukkan kenaikan signifikan,” ungkap Sandiaga. Hingga Juni 2023, wisatawan mancanegara terhitung mencapai 1,062 juta dan secara kumulatif jumlah wisman dari Januari–Juni 2023 mencapai 5.189.433. Jumlah ini naik 11,44% dari bulan Mei 2023 dan naik 119,64% year on year dibanding Juni 2022. Jumlah kunjungan wisman semester I tahun ini, setara dengan 88,12% dari total kunjungan wisman sepanjang 2022 atau meningkat sebesar 250,33% dibandingkan semester I tahun 2022. Sementara jika dibandingkan dengan target kunjungan wisman tahun 2023, nilai ini setara dengan 86,49% target batas bawah (6 juta) atau 61,05% target batas atas (8,5 juta). Berdasarkan negara asal wisman pada Juni 2023, Singapura menempati urutan pertama, disusul Malaysia dan Australia. “Kami proyeksikan pada tahun ini, jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana maka target atas 8,5 juta akan terlampaui secara signifikan. Angka proyeksinya sekitar 15 sampai 20 persen,” tandas Sandiaga.