Setelah Hiatus 5 Tahun, CBD Jakarta Kedatangan 1 Proyek Mixed Use Baru
Setelah lima tahun tidak ada proyek baru di central business district (CBD) Jakarta, tahun ini sebuah proyek baru sedang dibangun di CBD Jakarta. Berlabel Two Sudirman—sebelumnya bernama Oasis Central Sudirman–berupa proyek multifungsi yang merangkum 355 unit kondominium dan serviced apartments, serta ruang perkantoran dan ruang ritel. Proyek ini adalah hasil kolaborasi Mitsubishi Estate, Taspen Properti, dan Benhil Property. Proyek multifungsi ini dilengkapi dengan podium ritel setinggi 5 lantai, dilengkapi dengan ruang terbuka hijau. Desainnya terinspirasi dari alam dan budaya Indonesia, mulai dari kanopi yang terinspirasi dari struktur atap tradisional hingga fasad pelindung sinar Matahari berpola batik. Gedung ini sudah menerapkan teknologi hemat energi, yang antara lain dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga Surya dan sistem pemanen air hujan. Pembangunan Two Sudirman sudah dimulai pada awal 2023 dan target penyelesaian pada 2028. Didesain oleh NBBJ Architects dan Anggara Architeam, sesuai namanya, proyek ini terdiri atas dua menara. Tower 1, setinggi 276 meter (65 lantai) yang difungsikan untuk residential dan Tower 2 yang berfungsi campuran: apartemen, hotel, dan perkantoran, setinggi 331 meter dan 75 lantai. Dengan ketinggian tersebut itu, gedung ini masuk kategori supertall dan akan menjadi yang tertinggi di Indonesia. Meski baru rampung empat tahun lagi, tapi apartemennya sudah mulai diperkenalkan ke pasar dari awal tahun ini. Masuknya proyek ini di pasar CBD, menurut Colliers Indonesia, karena area pusat kota itu memang punya daya tarik bagi perusahaan-perusahaan multinasional. Termasuk bagi pengembang asing yang memulai proyeknya di sini. Karena ini, proyek-proyek yang hadir di sini lebih menyasar kalangan ekspatriat. baca juga: Membuat Sustainable Guidelines, Cara Intiland Terapkan ESG Selain berada di jalan utama kota yang sekarang bukan lagi berstatus ibukota negara, Two Sudirman berada berkonsep Transit-Oriented Development (TOD). Lokasinya dekat dengan pilihan transit transportasi utama, seperti MRT, Kereta Bandara, Commuter Line dan stasiun bus TransJakarta. Dengan lokasinya yang sangat strategis, proyek ini menyasar ceruk pasar warga kaya dunia, atau golongan High-Net-Worth Individual (HNWI), yakni mereka yang punya kekayaan bersih minimal AS $ 1 juta dalam aset yang sangat likuid, seperti uang tunai dan aset yang dapat diinvestasikan. Dengan kekayaan sebesar itu, sebagian besar gaya hidupnya tidak terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi, sehingga Colliers memastikan penjualan proyek yang menyasar ceruk tersebut, tetap stabil bahkan selama periode ekonomi yang penuh tantangan. TOD di CBD Colliers memperkirakan permintaan apartemen di Jakarta akan mengalami peningkatan sepanjang sisa semester tahun ini. Terutama pada paruh kedua dengan penetapan pemerintahan baru dan kondisi iklim bisnis yang stabil, juga investasi baru yang masuk. Konsultan properti ini memperkirakan hingga tahun 2026, ada penambahan pasokan sebanyak 9.317 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.516 unit dijadwalkan akan selesai pada sisa kuartal tahun 2024, lalu sebanyak 3.956 unit pada tahun 2025 dan 845 unit pada tahun 2026.” Ferry Salanto, Head of Research, mengatakan “Secara keseluruhan, kami tetap meyakini bahwa saat ini adalah peluang yang menguntungkan untuk membeli apartemen, terutama mengingat rencana pemerintah untuk menaikkan pajak menjadi 12% pada tahun 2025.” baca juga: Revitalisasi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sampai Juni 2024 Berdasarkan perkembangan infrastruktur saat ini, seperti pembangunan MRT fase 2A yang akan menghubungkan stasiun Bundaran HI ke Kota, Colliers meyakini bahwa lahan di sekitar stasiun-stasiun baru di fase tersebut memiliki potensi dan akan menarik minat untuk proyek-proyek baru lainnya, sebagaimana yang terjadi di sekitar MRT fase 1. Hal ini karena semakin banyak orang yang tertarik dengan hunian yang menerapkan prinsip TOD, yang menekankan pada aksesibilitas, kenyamanan, dan efisiensi. Akan ada tujuh stasiun baru pada jalur MRT fase 2, yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Melihat adanya pembangunan MRT Fase 2A yang tengah berlangsung, Colliers merekomendasikan agar para pengembang yang ingin memperkenalkan proyek-proyek baru, untuk ‘mengamankan’ lahan yang berdekatan dan berada pada area tersebut. Hal ini tidak hanya menambah nilai pada proyek, tetapi juga meningkatkan daya tarik bagi calon pembeli yang mencari hunian yang terintegrasi dengan transportasi umum.
ParkRoyal Serviced Suites Jakarta Resmi Beroperasi
Pan Pacific Hotels Group (PPHG) mengumumkan sudah beroperasinya secara resmi ParkRoyal Serviced Suites Jakarta, pada awal Januari 2024. Apartemen ini berada di lantai 73-82 Luminary Tower, bagian dari proyek Thamrin Nine. Gedung yang didesain oleh tim arsitek Kohn Pedersen Fox Associates, memiliki 95 lantai atau setinggi 304 meter dan menjadi apartemen tertinggi di Indonesia. Thamrin Nine sendiri adalah proyek multifungsi yang merangkum antara lain gedung perkantoran, hotel yang akan dikelola oleh Waldorf Astoria, Agora lifestyle and entertainment mall, state-of-the-art sports centre, dan concert hall. Berlokasi di tengah kota Jakarta, berjarak hanya sekitar lima menit berjalan kaki ke Grand Indonesia dan Plaza Indonesia Mall. Juga mudah dari/menuju area lain di Jakarta, karena juga dekat dengan transportation hub yang saling terkoneksi, yakni Stasiun MRT Sudirman – BNI (300 m), Stasiun LRT Dukuh Atas (800 m), dan stasiun KRL commuter line dan kereta bandara BNI – Sudirman (500 m). Merangkum 180 unit apartemen, interiornya ditata oleh Kanko Kikaku Sekkeisha (KKS), desainer interior asal Jepang, dalam gaya sleek and modern. Unit-unit tersebut terbagi dalam beberapa tipe, yakni Studio Suite (30m2), One Bedroom Suite (50 m2), One Bedroom Deluxe Suite (60 m2), One Bedroom Premier Suite (65 m2), One Bedroom Executive Suite (70 m2) dan Two Bedroom Deluxe Suites (90 m2). Semua unit sudah dilengkap dengan jaringan wifi, home appliances dan amenities layaknya apartemen mewah, seperti kitchenettes dan laundry machines. Apartemen ini dilengkapi oleh aneka fasilitas sosial, antara lain Residents Lounge, fully equipped gym yang beroperasi 24 jam dan sebuah kolam renang. Sebagai apartemen servis, penghuni dapat layanan 24/7 concierge and security, daily housekeeping, in-room dining dan antar jemput ke/dari bandara. “Tingkat hunian rata-rata apartemen servis di Jakarta menunjukkan pertumbuhan yang konsisten selama Q3 tahun 2023 dan peningkatannya diperkirakan akan terus terjadi, seiring dengan adanya tambahan baru di kota ini,” kata Choe Peng Sum, Chief Executive Officer, Pan Pacific Hotels Group. Choe juga mengungkapkan bahwa secara global, Pan Pacific dan ParkRoyal serviced suites mencapai target tingkat hunian rata-rata sebesar 75% sepanjang 2023. Jakarta, dinilainya, secara bertahap akan kembali menjadi tujuan perjalanan bisnis, terutama dari sektor minyak dan gas, mineral, serta keuangan. “Itu semua diperkirakan akan semakin mendorong tingginya permintaan terhadap serviced apartment,” tuturnya. Selama masa pembukaan, apartemen servis ini bisa disewa dengan tarif mulai dari Rp 1,62 juta per malam. Untuk sewa jangka pendek diberikan diskon 10%, sementara untuk sewa jangka panjang tarif dirabat hingga 15%. Tarif ini sudah termasuk sarapan untuk dua orang, dan untuk sewa di tipe Two Bedroom Deluxe Suites, sarapan bisa dinikmati sampai tiga orang. Untuk anggota Pan Pacific DISCOVERY, ada tambahan ekstra diskon, juga late check-out hingga jam 15.00, dan berhak mendapat bonus 2X D$ (DISCOVERY Dollars) setiap menginap di kedatangan berikutnya, serta dapat bonus D$150 untuk reservasi sewa jangka panjang. Hingga tanggal 29 Februari 2024, para tamu akan mendapatkan diskon hingga 30% dari tarif fleksibel untuk menginap singkat maupun menginap dengan periode yang lebih lama. baca juga: 8 Hotel Indonesia Borong Penghargaan di ASEAN Tourism Awards 2024 Pan Pacific Hotels Group adalah perusahaan global di sektor hospitality, dengan portofolio (baik milik sendiri atau hanya hak pengelolaan) sebanyak 50 hotel, resor dan serviced suites. Portofolio grup yang berbasis di Singapura—bagian dari UOL Group Limited—ini, tersebar di kawasan Asia Pasifik, Amerika dan Eropa. Memiliki tiga jenama, yakni Pan Pacific, ParkRoyal Collection, dan ParkRoyal, masing-masing menawarkan keunikannya tersendiri. Pan Pacific Hotels and Resorts menawarkan layanan eksklusif dan tulus yang khas. ParkRoyal Collection Hotels and Resort menekankan pada minat yang tinggi akan kehidupan yang berkelanjutan, sementara ParkRoyal identik dengan kehidupan dinamis dalam selebrasi budaya lokal. Setelah resmi mengoperasikan ParkRoyal Serviced Suites Jakarta, di tahun 2024 grup ini akan membuka portofolio berikutnya, yakni Pan Pacific Jakarta pada Mei 2024 dan ParkRoyal Hotel Jakarta pada Kuartal ke-4 2024.
Carefast, Rayakan Usia Satu Dekade dengan Buka Kantor Baru
Dalam rangka ulang tahun ke-10, PT Carefastindo (Carefast) menandai dengan meresmikan kantor baru, yang berlokasi di Jakarta Barat. “Dalam rangka memperingati usia 10 tahun, kami meresmikan kantor baru. Dengan ukuran yang lebih luas, kantor baru ini bisa merangkum semua aktivitas bekerja kami dalam satu gedung, termasuk fasilitas pelatihan untuk calon-calon tenaga kerja, ujung tombak dari layanan kami. Selain itu juga untuk semakin memotivasi karyawan kami untuk dapat melayani para klien lebih baik,” kata Charles Adrian Jasa, Chief Executive Officer PT Carefastindo, dalam sambutannya pada acara peresmian kantor baru tersebut, (17/1). Berdiri satu dekade yang lalu, perusahaan jasa kebersihan PT Carefastindo (Carefast) didirikan oleh Charles yang berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang layanan kebersihan (cleaning service). Dengan filosofi “I Care” yang merupakan inisial dari Integrity, Commitment, Accountability & Responsibility, Responsiveness, Empowerment & Teamwork, Carefast terus berkembang dan telah dipercaya untuk menjaga kebersihan gedung-gedung tinggi di sejumlah kota besar di negeri ini. Memiliki lebih dari 9.000 karyawan, Carefast sudah dipercaya oleh lebih dari 400 klien. Layanannya adalah pembersihan segala jenis gedung, mulai dari apartemen sampai kawasan industri, mulai dari gedung perkantoran sampai mall, juga gedung fasilitas umum, seperti rumah sakit. Hampir semua gedung komersial dan fasilitas publik di kota-kota tersebut di atas, dijaga kebersihannya oleh tim Carefast. Untuk sekadar menyebut, Wisma Nusantara, Millenium Centennial Center, Kedutaan Besar Inggris, Regatta, Grand Sungkono Langoon, Senopati Suites, Grand Indonesia, Gandaria City, Neo Soho, Paragon Mall, Botani Square, Sarinah dan Senayan City. Jaga Kualitas Untuk menjaga kualitas layanannya, perusahaan ini mempunyai Carefast Academy. Yaitu fasilitas pelatihan khusus kebersihan gedung, baik interior maupun eksterior, untuk para calon pekerja (new comer). Program pelatihan ini tidak saja mengenai teknik dasar pembersihan, juga sikap bekerja dan dasar-dasar pelayanan publik. “Tidak hanya untuk calon pekerja, yang sudah bekerja pun kami berikan pelatihan tahap lanjutan, agar mereka dapat menjalankan pekerjaannya sesuai perkembangan teknologi perangkat kerja atau material bangunan. Termasuk dalam hal keamanan. Para pekerja kami juga sudah bersertifikat kompetensi, sesuai ketentuan pemerintah,” terang Charles. Untuk bisa masuk dalam Carefast Academy tersebut, terutama yang masih berstatus calon pekerja, Carefast melakukan seleksi secara ketat dalam proses recrutment. Hal ini dimaksudkan guna menjaga kualitas kerja sesuai standar kompetensi, terutama kenyamanan dan keamanan klien. Untuk bisa diseleksi, para calon pekerja ini bisa mengakses aplikasi khusus Carefast Jobs, sebagai aplikasi pencari lowongan pekerjaan. baca juga: Sekarang Waktunya Beli Apartemen Selain itu, untuk mendukung pencapaian kinerja perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada klien, perusahaan jasa bersih-bersih ini memiliki aplikasi khusus, yakni Carefast Operation. Aplikasi ini memiliki aneka fitur, yang meliputi antara lain absensi karyawan proyek, daily activity check list, dan complain handling yang terhubung dengan klien langsung. Itu semua karena sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Facility Service, perusahaan ini berkomitmen untuk memastikan kliennya dapat fokus pada bisnisnya dan mencapai efisiensi bisnis mereka, dengan menyediakan dan memfasilitasi layanan yang terintegrasi bagi seluruh klien. Dengan nilai filosofi dan komitmen untuk terus menjaga kualitas tersebut, tidak heran jika perusahaan ini telah berkembang menjadi salah satu nasional jasa layanan kebersihan terbesar di Indonesia. Saat ini Carefast juga mempunyai enam kantor cabang, yang tersebar di Cikarang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Medan, serta tiga kantor perwakilan, di Manado, Samarinda, dan Pontianak. baca juga: Demi Cuan Lebih, Developer Kolaborasi dengan Arsitek Ternama Carefast berencana untuk terus mengembangkan diri, tidak saja jenis layanan yang diberikan juga pembukaan kantor cabang di kota-kota yang potensial. Walaupun saat ini sudah banyak perusahaan serupa, bahkan yang berasal dari luar negeri, menurut Charles, potensi pasar jasa kebersihan masih besar. Selain karena terus tumbuhnya industri properti, juga munculnya kota-kota baru, salah satunya Nusantara, atau ibukota negara yang baru. Adapun layanan, jika selama ini lebih kepada business to business market, Carefast berencana akan masuk ke pasar end-user, atau langsung ke konsumen. Selain itu, “Ke depan kami berharap tidak hanya menjadi perusahaan layanan kebersihan yang hanya besar di negeri sendiri, kami juga ingin berkiprah di kawasan Asia. Mendapat kepercayaan dari perusahaan-perusahaan multinasional besar dan pemilik gedung-gedung tinggi di Asia,” tutup Charles.
Ecoloft, Proyek Real Estate Pertama di Indonesia Bersertifikat Zero Carbon
Ecoloft, residensial yang berlokasi di Jababeka – Cikarang, Kabupaten Bekasi, mendapatkan Sertifikasi EDGE Zero Carbon, dari IFC, anggota Grup Bank Dunia. EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) adalah sistem sertifikasi bangunan hijau yang dikembangkan oleh IFC. Sertifikasi zero carbon tersebut sekaligus menjadikan Ecoloft sebagai proyek real estate pertama di Indonesia yang mendapatkan akreditasi sertifikasi zero carbon dari salah satu program bangunan hijau terkemuka di dunia. “Dengan bangga kami menganugerahkan sertifikasi kepada Ecoloft sebagai bangunan zero carbon pertama di Indonesia. Standar zero carbon telah berhasil dicapai melalui berbagai solusi ramah lingkungan termasuk di antaranya penggunaan panel fotovoltaik juga resapan air hujan,” kata Alex Buechi, partner dari Asia Green Real Estate. Kami percaya, imbuh Buechi, “Pencapaian ini dapat mendorong berbagai inovasi konstruksi berkelanjutan dan berpeluang untuk digemakan dalam membentuk masa depan bangunan hijau di Indonesia.” Asia Green Real Estate adalah manajer aset yang menyespesialisasikan pada investasi perumahan dan kantor di kawasan Asia. Memiliki kantor yang tidak saja ada di Asia, seperti di Singapura, Jakarta, Shanghai, dan Hong Kong, juga di Zurich, Swiss. Ecoloft adalah kompleks hunian yang berlokasi di dalam lapangan golf meliputi 19 unit townhouses yang unik dan dikelola serupa apartemen servis. Sejak awal, hunian ini memang dirancang dengan konsep ramah lingkungan. Seluruh proses, mulai dari konstruksi, operasi, dan pemeliharaan dilakukan dengan metode inovatif dan hemat sumber daya. Massa bangunan setinggi empat lantai ini diletakkan di tengah tapak, membuat setiap bukaan pada bangunan tidak saja mendapat pemandangan hijau dari taman yang dipenuhi tanaman bambu dan sejatinya tidak seberapa lebar, tapi membuat udara bebas bersirkulasi. Sisi luar bangunan diberi lapisan bilah yang disusun horisontal, yang mana tidk saja berfungsi estetis, juga menjadi penghalang masuknya cahaya dan panas langsung ke lapisan kaca pada semua bukaan. Air bersihnya menggunakan teknologi reverse osmosis yang memungkinkan air bisa langsung diminum dari keran. Pengurangan rasio jendela-ke-dinding, penggunaan alat penahan panas eksternal, pemanas air tenaga surya, insulasi untuk atap dan dinding luar, sistem pendingin udara hemat energi, pencahayaan hemat energi, dan fotovoltaik surya yang menyediakan 50 persen konsumsi listrik, diperkirakan berhasil menghemat energi hingga 82 persen. Penggunaan energi terbarukan serta carbon offsets dari United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) membuat proyek ini dapat mengurangi jejak karbonnya menjadi nol, mengurangi emisi sebanyak 95 ton per tahun, atau setara dengan menanam sekitar 1.500 pohon. “Bahan bangunan menyumbang setengah dari limbah padat yang dihasilkan setiap tahun di seluruh dunia. Jumlah tersebut diperkirakan akan mencapai 2,2 miliar ton per tahun secara global di tahun 2025. Artinya kunci masa depan rendah karbon adalah penghijauan bangunan, baik yang baru maupun lama,” ujar Randall Riopelle, Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste. IFC telah berkontribusi pada pengembangan ruang hijau di seluruh dunia melalui kerja sama dengan pemerintah dan mitra lokal. “Proyek ini menunjukkan bahwa ada solusi praktis yang dapat dijangkau oleh hampir semua orang untuk mengurangi jejak karbon bangunan,” tandas Riopelle Layaknya pasar negara berkembang lainnya, Indonesia berusaha melakukan tindakan seimbang antara usaha meningkatkan kemakmuran rakyatnya dan menanggapi perubahan iklim. Indonesia juga memiliki beberapa kota dengan pertumbuhan tercepat di Asia, populasi kota Jakarta diperkirakan akan melampaui populasi kota Tokyo di tahun 2030, dan menjadikannya sebagai kota terbesar di dunia. Pada saat yang sama, urbanisasi dan pertumbuhan yang cepat seperti ini menghadirkan tantangan lingkungan yang besar, dan semakin menggarisbawahi perlunya tindakan iklim yang ambisius. Sertifikasi zero carbon untuk apartemen Ecoloft menambah lebih dari dua juta meter persegi ruang berkelanjutan yang telah dikembangkan oleh EDGE. Dengan dukungan pemerintah Inggris, hingga saat ini EDGE telah mensertifikasi lebih dari 2,3 juta meter persegi bangunan di Indonesia, memangkas emisi karbon sebanyak 67.000 ton per tahun, yang setara dengan menanam sekitar 1.100.000 pohon. Pada tahun fiskal 2022, IFC sudah menginvestasikan 32,8 miliar dolar AS di sejumlah perusahaan dan lembaga keuangan di negara berkembang, untuk membantu mengakhiri kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan bersama di tengah perekonomian yang sulit dalam menghadapi dampak krisis global yang semakin parah.